Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 01 Mei 2018 |
KalbarOnline, Ketapang – 1 Mei diperingati sebagai peringatan Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan istilah May Day. Pada hari buruh tersebut, para buruh pun menyampaikan aspirasinya dengan sejumlah kegiatan mulai dari aksi demonstrasi, long march, dan kegiatan lainnya.
Tak hanya di luar negeri, para buruh di Indonesia pun turut serta menggelar aksi peringatan hari buruh pada 1 Mei. Apalagi sejak 2013, Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.
Pada hari buruh tahun 2018 ini, ratusan buruh bersama dengan organisasi kepemudaan di Ketapang akan menggelar gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang pada Rabu (2/5) besok, pernyataan tersebut disampaikan langsung humas aksi May Day di Ketapang, Junaidi.
“Dalam aksi yang akan kita gelar besok (2 Mei 2018) selain massa dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) juga akan diikuti oleh massa dari Aliansi Pemuda Ketapang yang terdiri dari (HMI, PMKRI, KAMMI, BEMPOLINKA),” ungkap Junaidi saat dihubungi Tim KalbarOnline, Selasa (1/5).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa massa dari organisasi kepemudaan mulai bergerak sejak pukul 09.00 wib untuk berkumpul di sekretariat KNPI Ketapang kemudian akan berjalan kaki menuju ke titik kumpul, sedangkan massa buruh yang berkumpul di Kantor SBSI juga akan bergerak bersamaan untuk menuju titik kumpul di Kantor DPRD Ketapang guna menyuarakan aspirasinya.
“Tuntutan kita salah satunya meminta pemerintah mencabut Perpres nomor 20 tahun 2018 serta menuntuk keadilan terhadap mahasiswa pasca sarjana yang masih banyak menjadi pengangguran akibat lapangan pekerjaan yang banyak diisi oleh TKA, bahkan buruh kasar pun diisi oleh TKA,” tegasnya.
Sementara itu Ketua SBSI Ketapang saat dihubungi Tim KalbarOnline mengatakan bahwa pihaknya sudah siap untuk melaksanakan aksi May Day dan akan menyampaikan temuan pihaknya terkait masalah buruh yang ada di Ketapang.
“Pada aksi 2 Mei 2018 kita akan menurunkan paling sedikit 500 massa,” pungkas Ketua SBSI Ketapang, Lusminto Dewa. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – 1 Mei diperingati sebagai peringatan Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan istilah May Day. Pada hari buruh tersebut, para buruh pun menyampaikan aspirasinya dengan sejumlah kegiatan mulai dari aksi demonstrasi, long march, dan kegiatan lainnya.
Tak hanya di luar negeri, para buruh di Indonesia pun turut serta menggelar aksi peringatan hari buruh pada 1 Mei. Apalagi sejak 2013, Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.
Pada hari buruh tahun 2018 ini, ratusan buruh bersama dengan organisasi kepemudaan di Ketapang akan menggelar gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang pada Rabu (2/5) besok, pernyataan tersebut disampaikan langsung humas aksi May Day di Ketapang, Junaidi.
“Dalam aksi yang akan kita gelar besok (2 Mei 2018) selain massa dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) juga akan diikuti oleh massa dari Aliansi Pemuda Ketapang yang terdiri dari (HMI, PMKRI, KAMMI, BEMPOLINKA),” ungkap Junaidi saat dihubungi Tim KalbarOnline, Selasa (1/5).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa massa dari organisasi kepemudaan mulai bergerak sejak pukul 09.00 wib untuk berkumpul di sekretariat KNPI Ketapang kemudian akan berjalan kaki menuju ke titik kumpul, sedangkan massa buruh yang berkumpul di Kantor SBSI juga akan bergerak bersamaan untuk menuju titik kumpul di Kantor DPRD Ketapang guna menyuarakan aspirasinya.
“Tuntutan kita salah satunya meminta pemerintah mencabut Perpres nomor 20 tahun 2018 serta menuntuk keadilan terhadap mahasiswa pasca sarjana yang masih banyak menjadi pengangguran akibat lapangan pekerjaan yang banyak diisi oleh TKA, bahkan buruh kasar pun diisi oleh TKA,” tegasnya.
Sementara itu Ketua SBSI Ketapang saat dihubungi Tim KalbarOnline mengatakan bahwa pihaknya sudah siap untuk melaksanakan aksi May Day dan akan menyampaikan temuan pihaknya terkait masalah buruh yang ada di Ketapang.
“Pada aksi 2 Mei 2018 kita akan menurunkan paling sedikit 500 massa,” pungkas Ketua SBSI Ketapang, Lusminto Dewa. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini