Kubu Raya    

Sesuaikan Arahan Gubernur Kalbar, Bunda PAUD Kubu Raya Targetkan Satu Desa Satu PAUD

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 06 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Rosalina Muda Mahendrawan resmi menjabat Bunda PAUD Kabupaten Kubu

Raya. Ia dikukuhkan bersama Bunda PAUD Provinsi dan Bunda PAUD Kabupaten/Kota

se-Kalimantan Barat oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di Hotel Kapuas

Palace Pontianak, Jumat (3/5/2019) kemarin.

Usai pengukuhan, Rosalina mengatakan langkah pertamanya

selaku Bunda PAUD adalah segera menginventarisasi PAUD-PAUD yang ada di

Kabupaten Kubu Raya.

https://www.youtube.com/watch?v=ApuKXpgwKFo

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo atas nama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan keluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1440 Hijriah.

“Tentunya saya berharap kerjasama Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kubu Raya. Setelah itu kita akan bicarakan dengan berbagai pihak

terkait selanjutnya apa, kemudian pemerintah daerah punya target apa terhadap

PAUD ini, terutama Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Rosalina mengaku akan fokus pada arahan Gubernur Sutarmidji,

yakni terkait realisasi satu desa satu PAUD. Hal itu guna mendukung rencana

aksi peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kalimantan Barat dalam

upaya mewujudkan desa mandiri, yang salah satu indikatornya adalah keberadaan

lembaga PAUD di tingkat desa.

“Tentunya sesuai arahan Gubernur dan Bunda PAUD Kalbar,

selain kita menyiapkan tempat pendidikan yang terbaik buat anak PAUD, juga di

setiap desa harus ada PAUD. Kemudian tenaga pengajar juga harus berkualitas

sehingga anak didik di PAUD bisa mendapatkan pendidikan yang sesuai,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus, mengaku optimistis akan masa depan PAUD di

Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan merupakan

sosok yang sangat peduli dengan pendidikan anak usia dini.

“Bahwa PAUD punya peran penting selalu Bupati sampaikan

dalam setiap kesempatan. Saya pikir ini nyambung dengan Bunda PAUD yang juga

fokus dengan pendidikan anak khususnya PAUD,” sebutnya.

Frans menyatakan di Kabupaten Kubu Raya relatif tidak ada

persoalan terkait PAUD. Menurut dia, hanya program ke depan saja yang harus

ditingkatkan. Adapun beberapa kegiatan yang menunjang eksistensi PAUD telah

dilakukan.

Seperti honor guru PAUD, pelaksanaan berbagai diklat dan

workshop peningkatan kapasitas guru PAUD, pemutakhiran data Dapodik PAUD,

kurikulum PAUD, hingga pendidikan dasar guru-guru PAUD sudah dilakukan setiap

tahunnya melalui APBD. (ian)

Artikel Selanjutnya
Pleno Pemilu 2019 Tingkat Kabupaten Selesai, Ini Hasil Perolehan Pileg Dapil Ketapang 1
Senin, 06 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Maksimalkan Keberadaan PAUD, Pemenuhan Gizi dan Kesehatan Jadi Atensi Bunda PAUD
Senin, 06 Mei 2019

Berita terkait