Gelar Buka Puasa Bersama, Wabup Askiman Ajak Masyarakat Perkokoh Kebersamaan Antar Umat

KalbarOnline, Sintang – Momentum bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah ini, dimanfaatkan Wakil Bupati Sintang, Askiman untuk bersilaturahim. Silaturahim yang juga merupakan rangkaian safari Ramadhan Pemkab Sintang tahun 2019 tersebut dirangkaikan dengan berbuka puasa bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Sintang di Balai Pegodai rumah dinas Wakil Bupati Sintang, Selasa (14/5/2019).

Dalam sambutannya, Wabup Askiman mengatakan bahwa selama tiga tahun dirinya bersama Bupati Sintang, Jarot Winarno memimpin Kabupaten Sintang senantiasa selalu menjaga hubungan antar suku dan agama serta toleransi sesama umat beragama.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Senantiasa selalu dijaga, dengan memberikan rasa perdamaian dan suka cita guna membangun  perekonomian di masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Buka Seminar dan Pekan Pembina Rohani, Bupati Harap Nilai Religius Selalu Diterapkan di Kehidupan Sehari-hari

“Melalui buka puasa bersama yang mengundang Ustadz Soleh ini untuk memberikan ceramah dan pencerahannya kepada kita, dengan tujuan menuntun ajaran kebaikan, menuntun hidup kita dengan penuh rasa kerukunan dan saling menghormati di antara umat beragama,” timpalnya.

Orang nomor dua di Bumi Senentang itu turut mengucap syukur pelaksanaan Pemilu serentak 2019 di Kabupaten Sintang berjalan aman, lancar dan damai.

Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat agar menerima segala hasil yang telah ditetapkan. Siapapun yang nantinya terpilih untuk memimpin Indonesia, tegas Askiman, masyarakat harus berlapang dada. Sebab, hal tersebut menurutnya merupakan pilihan sekaligus kehendak rakyat.

Baca Juga :  Buka Kejurda Tinju Amatir se-Kalbar, Bupati Jarot Minta Pengcab Sintang Persiapkan Diri Menuju Porprov 2018

“Pada proses penetapan pemenang baik Pilpres maupun Pileg nanti, kita harus waspada terhadap paham-paham radikal, paham-paham inkonstitusional serta paham perbedaan seperti isu-isu yang berkembang saat ini. Mari kita perkokoh kebersamaan antar umat beragama di daerah kita, agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak benar yang dapat memecah belah persatuan,” tandasnya. (*/Sg)

Comment