Sanggau    

Hadiri Peringatan Nuzulul Quran, Bupati Paolus Ajak Warga Sanggau Hargai Perbedaan

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 27 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi menghadiri peringatan Nuzulul Quran 1440 Hijriah

yang digagas oleh PHBI yang dipusatkan di Masjid Nurul Yaqin Komplek Kampung

Sentana, Kelurahan Tanjung Sekayam, baru-baru ini.

Peringatan Nuzulul Quran ini mengangkat tema ‘kebersamaan

dalam perspektif Al-Quran’ tersebut merupakan hasil kerjasama antara PHBI

Kabupaten Sanggau dengan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sanggau, Pemkab Sanggau

dan Pengurus Masjid Nurul Yaqin.

Dalam sambutannya, Bupati Paolus Hadi menegaskan agar

masyarakat menghargai perbedaan. Ia meminta agar masyarakat tidak takut akan

perbedaan. Karena, kata dia, manusia diciptakan memang berbeda-beda.

“Dari tubuh kita saja kita berbeda. Telinga kanan dengan

kiri beda, lubang hidung juga beda, apalagi wajah kita, semuanya berbeda,” kata

Bupati.

Orang nomor wahid di Bumi Daranante ini mengakui,

persaudaraan sesama anak bangsa saat ini sudah mulai tergerus, baik antar

sesama maupun antar lainnya. Oleh karena itu, Bupati mengajak masyarakat

Sanggau untuk mengingat kembali bagaimana persaudaraan, kerukunan dalam

perbedaan yang telah dilakukan oleh para orang tua kita terdahulu.

“Dulu itu ada namanya Dompu. Dompu itu selalu ada, mau dia

dayak atau melayu, tionghoa. Nah ini nambah lagi ni, ada Jawa dan suku bangsa

yang lain,” kata PH sapaan akrab Bupati.

Kisah Dompu ini, jelas PH, adalah kisah persaudaraan dan

persahabatan dari orang-orang yang berbeda suku maupun agama.

“Seperti bapak saya. Dia tidak pandai mencari ikan, tapi ada

Dompu yang pandai mencari ikan. Dia tinggal di Beringin. Dia datang ke rumah.

Masih banyak lagi kisah-kisah persahabatan lain yang sudah dilakukan orang tua

kita dulu yang mestinya kita teladani hari ini,” ceritanya.

Bupati mengajak semua masyarakat tetap konsisten menjaga

Sanggau, karena Sanggau ini rumah bersama, yang di dalamnya ada bermacam-macam

suku, agama, RAS dan lain sebagainya.

“Soal perbedaan politik itu biasalah. Jangan pula dibawa

sampai tidak ada habis-habis. Beda itu biasalah. Itulah kodrat kita, berbeda,”

pungkas Bupati.

Sementara Ketua Pengurus Masjid Nurul Yaqin, Ambari dalam

sambutan pembukanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PHBI yang telah

berserdia menggandeng Pengurus Masjid Nurul Yaqin untuk menyelenggarakan Nuzulul

Quran ini.

Tema dalam Nuzulul Quran ini, diharapkan dia dapat

menyadarkan masyarakat khususnya warga Sanggau untuk tetap menghargai perbedaan

yang akan membuat bersatu dalam perbedaan itu.

Sementara Wakil Ketua PHBI Kabupaten Sanggau, Ahmad Saukani

dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Quran yang digelar PHBI

tahun ini diadakan di dalam kota. Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan di

masjid yang ada di kecamatan-kecamatan.

“Jadi, kita laksanakan secara bergiliran, tidak hanya di

Kota, tapi pembinaan umat ini kita lakukan di desa dan kecamatan-kecamatan,”

tutur dia.

Pada kesempatan itu, Ahmad Saukani juga menjelaskan beberapa

program PHBI Kabupaten Sanggau di antaranya pawai obor menyambut Ramadhan 1440

Hijriah, peringatan Nuzulul Quran, pawai keriang bandong menyambut Idul Fitri

1440 Hijriah dan Sholat Ied 1 Syawal 1440 Hijriah di halaman Pemkab Sanggau.

Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau, H. M.

Taufik dalam sambutannya menyampaikan Kementerian Agama senantiasa menggaungkan

konsep moderasi beragama. Moderasi dikatakannya, adalah ikhtiar bersama

mengenai cara penduduk Indonesia beragama. Moderat berarti tidak radikal dan

tidak liberal, tidak ekstrem ke kanan maupun ekstrim ke kiri. Itulah cara

Indonesia beragama.

Dia menjelaskan, moderasi itu artinya moderat, lawan dari

ekstrem.

“Kita tidak ingin di republik tercinta ini ada paham apalagi

pengamalan agama yang ekstrem atau berlebihan,” kata M. Taufik.

Sementara tausiyah tentang kisah dan makna Nuzulul Quran

sesuai tema yang diusung disampaikan oleh Ustadz Barokah.

Tampak hadir pula Wakil Ketua PHBI Sanggau, Ahmad Saukani beserta

seluruh pengurus PHBI, Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi, SIK, Dandim

1204/Sgu, Letkol Inf Gede Setiawan, Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau, H.

M. Taufik, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Tengku Firdaus, Kapolsek Kapuas, IPTU.

Sri Mulyono, Danramil Kapuas, Kapten Inf Eko, Sekcam Kapuas yang juga Ketua

pengurus Masjid Nurul Yaqin, Ambari, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab

Sanggau, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Sanggau. (WWP/Indra)

Artikel Selanjutnya
Jelang Idul Fitri, Wabup Sanggau Pimpin Sidak Pasar
Senin, 27 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Kepemilikan Sabu, Oknum Kades di Ketapang Diamankan Polisi
Senin, 27 Mei 2019

Berita terkait