Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 15 Mei 2019 |
KalbarOnline, Sanggau
- Bupati Sanggau, Paolus Hadi menghadiri pertemuan verifikasi Kabupaten/Kota
Layak Anak (KLA) se-Kabupaten Sanggau tahun 2019 yang berlangsung di Aula Kantor
Bupati Sanggau, Selasa (14/5/2019) pagi.
Dalam pertemuan ini, Bupati didampingi oleh, Tim Verifikasi
KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Forkopimda
Kabupaten Sanggau, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
Keluarga Berencana (Dinsos P3A-KB), TP-PKK serta beberapa instansi dan OPD
terkait.
Adapun pertemuan tersebut digelar guna membahas tentang
pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sanggau serta fokus dengan pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang menitikberatkan pada pemberdayaan anak.
Hal ini dimaksudkan, lantaran anak merupakan aset yang harus
dibina dan dididik dengan benar, agar menjadi generasi penerus yang baik ke depannya.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Paolus dalam sambutannya.
“Sudah banyak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau,
dalam hal ini pembinaan terhadap anak (Usia Sekolah), di antaranya melalui pendidikan
yang menargetkan di setiap Dusun yang ada di Kabupaten Sanggau mempunyai
Pendidikan Usia Dini (PAUD),” kata Bupati.
Di hadapan Tim Verifikasi KLA, Bupati juga menjelaskan program
Berau Bekudong (Rapat Besar) yang diikuti seluruh Kepala Dusun, Kepala Desa,
Camat, Kepala OPD se-Kabupaten Sanggau, guna membahas secara langsung program
Pemerintah Daerah yang berdampak langsung dengan masyarakat.
Berau Bekudong yang akan diselenggarakan setiap tahunnya
ini, nantinya akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang harus direalisasikan,
agar apa yang direncanakan bisa tercapai maksimal.
“Di antaranya untuk mewujudkan Sanggau Pintar dan muncul
kesepakatan untuk wajib belajar satu jam satu hari untuk anak-anak yang ada di seluruh
Kabupaten Sanggau,” tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Daranante ini menargetkan, ada dua
pelayanan publik yang akan segera dibangun tahun 2019 ini yaitu pelayanan publik
perizinan dan pelayanan publik untuk pemberdayaan anak-anak, dewasa dan lansia
di kawasan Sabang Merah Sanggau.
Bupati Paolus Hadi mengakui, permasalahan yang menyangkut
anak di Kabupaten Sanggau memang besar, karena banyak faktor yang mempengaruhi
tingkah laku anak ketika sedang tidak dalam pengawasan orang tua.
Maka dari itu, Bupati menekankan, pembinaan terhadap anak
merupakan tugas semua kalangan, tidak cukup jika hanya dilakukan di lingkungan
dan waktu sekolah saja, melainkan pembinaan harus juga dilakukan di lingkungan
keluarga dan masyarakat dengan melibatkan banyak pihak.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada tim Verifikasi
KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang memberi
masukan masukan kepada pemerintah dalam pengembangan pemberdayaan anak menuju
Kabupaten Sanggau Layak Anak. (WWP)
KalbarOnline, Sanggau
- Bupati Sanggau, Paolus Hadi menghadiri pertemuan verifikasi Kabupaten/Kota
Layak Anak (KLA) se-Kabupaten Sanggau tahun 2019 yang berlangsung di Aula Kantor
Bupati Sanggau, Selasa (14/5/2019) pagi.
Dalam pertemuan ini, Bupati didampingi oleh, Tim Verifikasi
KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Forkopimda
Kabupaten Sanggau, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
Keluarga Berencana (Dinsos P3A-KB), TP-PKK serta beberapa instansi dan OPD
terkait.
Adapun pertemuan tersebut digelar guna membahas tentang
pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sanggau serta fokus dengan pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang menitikberatkan pada pemberdayaan anak.
Hal ini dimaksudkan, lantaran anak merupakan aset yang harus
dibina dan dididik dengan benar, agar menjadi generasi penerus yang baik ke depannya.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Paolus dalam sambutannya.
“Sudah banyak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau,
dalam hal ini pembinaan terhadap anak (Usia Sekolah), di antaranya melalui pendidikan
yang menargetkan di setiap Dusun yang ada di Kabupaten Sanggau mempunyai
Pendidikan Usia Dini (PAUD),” kata Bupati.
Di hadapan Tim Verifikasi KLA, Bupati juga menjelaskan program
Berau Bekudong (Rapat Besar) yang diikuti seluruh Kepala Dusun, Kepala Desa,
Camat, Kepala OPD se-Kabupaten Sanggau, guna membahas secara langsung program
Pemerintah Daerah yang berdampak langsung dengan masyarakat.
Berau Bekudong yang akan diselenggarakan setiap tahunnya
ini, nantinya akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang harus direalisasikan,
agar apa yang direncanakan bisa tercapai maksimal.
“Di antaranya untuk mewujudkan Sanggau Pintar dan muncul
kesepakatan untuk wajib belajar satu jam satu hari untuk anak-anak yang ada di seluruh
Kabupaten Sanggau,” tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Daranante ini menargetkan, ada dua
pelayanan publik yang akan segera dibangun tahun 2019 ini yaitu pelayanan publik
perizinan dan pelayanan publik untuk pemberdayaan anak-anak, dewasa dan lansia
di kawasan Sabang Merah Sanggau.
Bupati Paolus Hadi mengakui, permasalahan yang menyangkut
anak di Kabupaten Sanggau memang besar, karena banyak faktor yang mempengaruhi
tingkah laku anak ketika sedang tidak dalam pengawasan orang tua.
Maka dari itu, Bupati menekankan, pembinaan terhadap anak
merupakan tugas semua kalangan, tidak cukup jika hanya dilakukan di lingkungan
dan waktu sekolah saja, melainkan pembinaan harus juga dilakukan di lingkungan
keluarga dan masyarakat dengan melibatkan banyak pihak.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada tim Verifikasi
KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang memberi
masukan masukan kepada pemerintah dalam pengembangan pemberdayaan anak menuju
Kabupaten Sanggau Layak Anak. (WWP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini