Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 14 Juni 2019 |
Edi Kamtono : KONI catat
rekor yang ada sebagai tolok ukur prestasi atlet
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menargetkan kontingen
Kota Pontianak dapat mendulang medali emas sebanyak-banyaknya dan menjadi juara
umum pada Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) tingkat Provinsi Kalbar.
Hal itu disampaikan Edi saat melepas kontingen Kota
Pontianak yang akan berlaga dalam ajang Popda Provinsi Kalbar di Ruang Rapat
Wali Kota, Jumat (14/6/2019).
Orang nomor wahid di Kota Pontianak ini turut berujar, dengan
mengikuti Popda tingkat provinsi ini diharapkan menjadi evaluasi apabila
atlet-atlet Pontianak lolos dan menjadi yang terbaik maka akan mewakili Kalbar
pada Popnas mendatang.
“Kita harapkan muncul regenerasi atlet-atlet kita yang
berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Menurutnya, pembinaan bagi bibit-bibit atlet ini menjadi
tugas dan tanggung jawab Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar)
Kota Pontianak bersama KONI Kota Pontianak untuk mencetak atlet di seluruh
cabang olahraga yang ada.
“Ukuran standar untuk cabang olahraga (cabor) yang terukur
seperti atletik itu diharapkan bisa mencapai limit yang terbaik dan tercepat.
KONI juga harus mencatat, rekor nasional, rekor provinsi dan rekor kota supaya
kita ada tolak ukur dalam latihan nanti,” papar Edi.
Untuk tingkat nasional, ia menyebut ada beberapa cabor
unggulan yang dimiliki Kota Pontianak. Di antara cabor itu adalah balap sepeda,
pencak silat, anggar, angkat berat, billiard, wushu dan sebagainya. Cabor-cabor
itu harus terus dibina dan diasah serta dipertahankan sehingga Kota Pontianak
diperhitungkan untuk cabor unggulan.
“Itu menjadi fokus kita karena sudah jelas, dan cabor
lainnya kita tingkatkan prestasinya,” ungkapnya.
Sementara Kepala Disporapar Kota Pontianak, Syarif Saleh
menyatakan, kontingen Pontianak diperkuat 48 atlet untuk lima cabor.
“Lima cabor yang kita ikuti adalah taekwondo, karate,
atletik, tinju dan volly pasir,” terangnya.
Sebagai gudangnya atlet di Provinsi Kalbar, Saleh menilai,
sudah semestinya Pontianak menjadi barometer dalam prestasi olahraga.
“Pontianak harus juara umum dan meraih medali emas terbanyak
di Popda Tingkat Provinsi Kalbar ini, karena tiap tahun kita juara umum dan ini
harus dipertahankan,” pungkasnya. (jim/humpro)
Edi Kamtono : KONI catat
rekor yang ada sebagai tolok ukur prestasi atlet
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menargetkan kontingen
Kota Pontianak dapat mendulang medali emas sebanyak-banyaknya dan menjadi juara
umum pada Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) tingkat Provinsi Kalbar.
Hal itu disampaikan Edi saat melepas kontingen Kota
Pontianak yang akan berlaga dalam ajang Popda Provinsi Kalbar di Ruang Rapat
Wali Kota, Jumat (14/6/2019).
Orang nomor wahid di Kota Pontianak ini turut berujar, dengan
mengikuti Popda tingkat provinsi ini diharapkan menjadi evaluasi apabila
atlet-atlet Pontianak lolos dan menjadi yang terbaik maka akan mewakili Kalbar
pada Popnas mendatang.
“Kita harapkan muncul regenerasi atlet-atlet kita yang
berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Menurutnya, pembinaan bagi bibit-bibit atlet ini menjadi
tugas dan tanggung jawab Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar)
Kota Pontianak bersama KONI Kota Pontianak untuk mencetak atlet di seluruh
cabang olahraga yang ada.
“Ukuran standar untuk cabang olahraga (cabor) yang terukur
seperti atletik itu diharapkan bisa mencapai limit yang terbaik dan tercepat.
KONI juga harus mencatat, rekor nasional, rekor provinsi dan rekor kota supaya
kita ada tolak ukur dalam latihan nanti,” papar Edi.
Untuk tingkat nasional, ia menyebut ada beberapa cabor
unggulan yang dimiliki Kota Pontianak. Di antara cabor itu adalah balap sepeda,
pencak silat, anggar, angkat berat, billiard, wushu dan sebagainya. Cabor-cabor
itu harus terus dibina dan diasah serta dipertahankan sehingga Kota Pontianak
diperhitungkan untuk cabor unggulan.
“Itu menjadi fokus kita karena sudah jelas, dan cabor
lainnya kita tingkatkan prestasinya,” ungkapnya.
Sementara Kepala Disporapar Kota Pontianak, Syarif Saleh
menyatakan, kontingen Pontianak diperkuat 48 atlet untuk lima cabor.
“Lima cabor yang kita ikuti adalah taekwondo, karate,
atletik, tinju dan volly pasir,” terangnya.
Sebagai gudangnya atlet di Provinsi Kalbar, Saleh menilai,
sudah semestinya Pontianak menjadi barometer dalam prestasi olahraga.
“Pontianak harus juara umum dan meraih medali emas terbanyak
di Popda Tingkat Provinsi Kalbar ini, karena tiap tahun kita juara umum dan ini
harus dipertahankan,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini