Pontianak    

Sutarmidji Bakal Lantik Sekda Kalbar Definitif Kamis Besok

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 19 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bakal melantik Sekda

Kalbar definitif, AL Leysandri berdasarkan SK (Surat Keputusan) Presiden pada

Kamis (20/6/2019) besok.

“Pak Leysandri, SK presidennya sudah ada. Beliau saya

harapkan segera menyelesaikan urusannya di Sanggau,” ujarnya saat diwawancarai

belum lama ini.

Leysandri bakal ditetapkan sebagai Sekda Kalbar definitif setelah

melalui proses open bidding atau lelang jabatan secara terbuka.

Hasilnya, Leysandri yang juga merupakan Sekda Kabupaten Sanggau itu berhasil menyisihkan peserta lelang jabatan Sekda Kalbar lainnya alias mendapatkan nilai tertinggi. Sehingga ditetapkan sebagai Sekda Kalbar Defenitif berdasarkan Surat Keputusan Presiden.

Tuntaskan rotasi pejabat sebelum Agustus

Selain menuntaskan jabatan Sekda, Sutarmidji mengungkapkan

bahwa dirinya juga akan segera menuntaskan seluruh pergesaran atau rotasi

pejabat sebelum memasuki bulan Agustus 2019 ini.

“Selain itu (jabatan Sekda), saya kan sudah lebih 9 bulan

menjabat, saya juga akan segera menuntaskan seluruh pergeseran dan rotasi

pejabat, kalau dapat sebelum masuk Agustus sudah selesai,” ungkapnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu berujar, dalam

waktu dekat ini akan ada sebanyak 15 pejabat Eselon II yang akan mengisi

kekosongan jabatan.

“Dalam waktu dekat ini ada kurang lebih 15 pejabat eselon II

yang akan mengisi kekosongan, yang mengikuti open bidding kemarin 8 orang,

kemudian ada 8 yang bergeser. Selain itu ada satu tahap lagi yang harus segera

selesai,” tukasnya.

“Kenapa perlu segera, karena akan segera menyusun APBD 2020.

Pejabat eselon II ini, dua tahun kemudian akan dilakukan evaluasi kinerja,”

timpalnya.

Tak segan copot

pejabat

Mantan Wali Kota Pontianak ini juga mengingatkan kepada

seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar bahwa dirinya tak akan

mentolerir segala bentuk temuan, terlebih lagi berkaitan dengan masalah

keuangan atau kerugian negara. Jika terdapat temuan, Midji menegaskan tak akan

segan-segan mencopot yang bersangkutan.

“Saya ingatkan siapapun Kepala SKPD yang di SKPD-nya ada

temuan, maka langsung saya copot. Apalagi berkaitan dengan masalah keuangan

atau kerugian negara, saya copot. Bukan kerugian negara pun, kalau kepatuhan

pada aturan tidak dijalankan, tidak transparan dalam kegiatan dan sebagainya

akan saya copot juga,” ingatnya tegas.

Langkah tegas tersebut dilakukannya guna terciptanya tata

kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Saya maunya berjalan lancar, jangan mau diatur orang di luar sistem. Itu gak bisa. Mereka (ASN) harus patuh dan tunduk pada satu koridor, tanggung jawab vertikalnya jelas. Saya tak mau begitu. Mereka terbuka saja kerjanya, jangan ada lagi yang suka motong anggaran, anak buah dibebankan, jangan ada lagi,” tegasnya.

“Kalau misal ada kepentingan saya sebagai Gubernur atau politisi kemudian dibebankan dengan anggaran pemerintah, tidak usah, tolak saja,” pungkasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Zulfadli Resmi Ditahan di Lapas Pontianak : Terpidana Korupsi Bansos KONI Kalbar
Rabu, 19 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Kejar Penyusunan APBD 2020, Sutarmidji Akan Tuntaskan Rotasi Pejabat Sebelum Agustus
Rabu, 19 Juni 2019

Berita terkait