Jambore Sekami Keuskupan se-Kabupaten Sintang Resmi Dimulai

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Dr. Hendrika, M.Si secara resmi membuka Jambore Sekami tahun 2019. Jambore yang mengusung tema “Aku dibaptis untuk diutus menjadi misionaris zaman ini’ dilangsungkan di halaman persekolahan SD-SMP Panca Setya 2, Sungai Durian Sintang, Kamis (20/6/19) malam.

Dalam sambutannya, Hendrika mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat menyambut baik kegiatan Jambore Sekami, terlebih acara ini merupakan salah satu pembinaan kerohanian kepada para pemuda sehingga pemuda menjadi pemuda yang religius, sehingga hal itu sangat sejalan dengan salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mewujudkan masyarakat yang religius.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Dengan program yang sangat bagus dari KKI Keuskupan Sintang ini, sangat menunjang program-program pemerintah, seperti kita ketahui program pemerintah di bidang kepemudaan mempunyai 13 kriteria utama yakni pemuda pelopor, pemuda kreatif, pemuda inovatif, pemuda relawan dan proram lainnya,” jelas Hendrika.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmikan Bandara Tebelian Sintang

Oleh sebab itu, lanjut Hendrika dengan dididiknya anak-anak remaja di kegiatan ini tentu akan menghantarkan mereka untuk siap nantinya menerima program pemerintah berkaitan dengan 13 program utama pemerintah tersebut, sehingga mereka nantinya bisa menjadi salah satu pelopor pemuda, pelopor pembangunan bahkan menjadi pelopor penggerak di daerah pedesaan.

“Untuk itu Komisis Kepausan Indonesia (KKI) juga dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah, dengan kelompok-kelompok kategorial, kelompok ormas lainnya sehingga program-program ini dapat menunjang seluruh program pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat,” pesan Hendrika.

Dirinya juga menjelaskan, ada 3 kriteria remaja yakni remaja pemula, remaja menengah dan remaja terakhir. Jadi anak-anak yang ikut dalam kegiatan Jambore Sekami ini adalah termasuk ke dalam kriteria remaja pemula. Oleh karenanya kriteria pada remaja pemua ini masih sangat membutuhkan perhatian dari orang tua.

Baca Juga :  Resmikan Bank Kalbar Capem Merakai dan Puskesmas Merakai, Bupati: Wajah Merakai Sudah Berubah

“Ini menjadi perhatian kita semua, supaya anak-anak remaja ini tidak keluar dari jalur masa-masa remajanya dan tidak mengalami hal-hal negatif yang bisa menjerumus mereka ke jurang keburukan, saya minta anak-anak ikuti dengan serius kegiatan Jambore Sekami ini sesuai dengan program-program yang sudah disiapkan,” pungkas Hendrika.

Sementara Ketua Pantia Jambore Sekami, Yohanes Kredo mengatakan, Jambore Sekami dilaksanakan selama 4 hari yakni dari 20-23 Juni 2019, yang diikuti 36 peroki yang ada di Keuskupan Sintang dan ditambah peserta dari Keuskupan Kepatang dan Keuskupan Agung Pontianak.

Untuk jumlah peserta Jambore Sekami ini yakni putra 432 orang, putri 649 orang, sehingga jumlah peserta sebanyak 1.081 orang.

“Sementara pendamping paroki berjumlah 134 orang, angles dan pendamping rohani 138 orang, serta panitia berjumlah 170 orang, sehingga total keseluruhan peserta dan panitia berjumlah 1.522 orang,” jelas Yohanes.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Melawi, Panji beserta istri, sejumlah jajaran OPD Kabupaten Sintang dan tamu undangan lainnya. (*/Sg)

Comment