Sintang    

Jambore Sekami Keuskupan se-Kabupaten Sintang Resmi Dimulai

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 21 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata

Kabupaten Sintang, Dr. Hendrika, M.Si secara resmi membuka Jambore Sekami tahun

2019. Jambore yang mengusung tema “Aku dibaptis untuk diutus menjadi misionaris

zaman ini’ dilangsungkan di halaman persekolahan SD-SMP Panca Setya 2, Sungai

Durian Sintang, Kamis (20/6/19) malam.

Dalam sambutannya, Hendrika mengatakan bahwa Pemerintah

Kabupaten Sintang sangat menyambut baik kegiatan Jambore Sekami, terlebih acara

ini merupakan salah satu pembinaan kerohanian kepada para pemuda sehingga

pemuda menjadi pemuda yang religius, sehingga hal itu sangat sejalan dengan

salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mewujudkan

masyarakat yang religius.

“Dengan program yang sangat bagus dari KKI Keuskupan Sintang

ini, sangat menunjang program-program pemerintah, seperti kita ketahui program

pemerintah di bidang kepemudaan mempunyai 13 kriteria utama yakni pemuda

pelopor, pemuda kreatif, pemuda inovatif, pemuda relawan dan proram lainnya,”

jelas Hendrika.

Oleh sebab itu, lanjut Hendrika dengan dididiknya anak-anak

remaja di kegiatan ini tentu akan menghantarkan mereka untuk siap nantinya

menerima program pemerintah berkaitan dengan 13 program utama pemerintah

tersebut, sehingga mereka nantinya bisa menjadi salah satu pelopor pemuda,

pelopor pembangunan bahkan menjadi pelopor penggerak di daerah pedesaan.

“Untuk itu Komisis Kepausan Indonesia (KKI) juga dapat

menjalin kerjasama dengan pemerintah, dengan kelompok-kelompok kategorial,

kelompok ormas lainnya sehingga program-program ini dapat menunjang seluruh

program pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat,” pesan

Hendrika.

Dirinya juga menjelaskan, ada 3 kriteria remaja yakni remaja

pemula, remaja menengah dan remaja terakhir. Jadi anak-anak yang ikut dalam

kegiatan Jambore Sekami ini adalah termasuk ke dalam kriteria remaja pemula.

Oleh karenanya kriteria pada remaja pemua ini masih sangat membutuhkan

perhatian dari orang tua.

“Ini menjadi perhatian kita semua, supaya anak-anak remaja

ini tidak keluar dari jalur masa-masa remajanya dan tidak mengalami hal-hal

negatif yang bisa menjerumus mereka ke jurang keburukan, saya minta anak-anak

ikuti dengan serius kegiatan Jambore Sekami ini sesuai dengan program-program

yang sudah disiapkan,” pungkas Hendrika.

Sementara Ketua Pantia Jambore Sekami, Yohanes Kredo

mengatakan, Jambore Sekami dilaksanakan selama 4 hari yakni dari 20-23 Juni

2019, yang diikuti 36 peroki yang ada di Keuskupan Sintang dan ditambah peserta

dari Keuskupan Kepatang dan Keuskupan Agung Pontianak.

Untuk jumlah peserta Jambore Sekami ini yakni putra 432

orang, putri 649 orang, sehingga jumlah peserta sebanyak 1.081 orang.

“Sementara pendamping paroki berjumlah 134 orang, angles dan

pendamping rohani 138 orang, serta panitia berjumlah 170 orang, sehingga total

keseluruhan peserta dan panitia berjumlah 1.522 orang,” jelas Yohanes.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Melawi, Panji beserta

istri, sejumlah jajaran OPD Kabupaten Sintang dan tamu undangan lainnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Wagub Kalbar Buka Kejuaraan Pontianak Lion Dance Internasional Championship 2019
Jumat, 21 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Sekjen Kemenkes RI Puji Terobosan Bupati Muda Mahendrawan
Jumat, 21 Juni 2019

Berita terkait