Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Juni 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Sintang, Dr. Hendrika, M.Si secara resmi membuka Jambore Sekami tahun
2019. Jambore yang mengusung tema “Aku dibaptis untuk diutus menjadi misionaris
zaman ini’ dilangsungkan di halaman persekolahan SD-SMP Panca Setya 2, Sungai
Durian Sintang, Kamis (20/6/19) malam.
Dalam sambutannya, Hendrika mengatakan bahwa Pemerintah
Kabupaten Sintang sangat menyambut baik kegiatan Jambore Sekami, terlebih acara
ini merupakan salah satu pembinaan kerohanian kepada para pemuda sehingga
pemuda menjadi pemuda yang religius, sehingga hal itu sangat sejalan dengan
salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mewujudkan
masyarakat yang religius.
“Dengan program yang sangat bagus dari KKI Keuskupan Sintang
ini, sangat menunjang program-program pemerintah, seperti kita ketahui program
pemerintah di bidang kepemudaan mempunyai 13 kriteria utama yakni pemuda
pelopor, pemuda kreatif, pemuda inovatif, pemuda relawan dan proram lainnya,”
jelas Hendrika.
Oleh sebab itu, lanjut Hendrika dengan dididiknya anak-anak
remaja di kegiatan ini tentu akan menghantarkan mereka untuk siap nantinya
menerima program pemerintah berkaitan dengan 13 program utama pemerintah
tersebut, sehingga mereka nantinya bisa menjadi salah satu pelopor pemuda,
pelopor pembangunan bahkan menjadi pelopor penggerak di daerah pedesaan.
“Untuk itu Komisis Kepausan Indonesia (KKI) juga dapat
menjalin kerjasama dengan pemerintah, dengan kelompok-kelompok kategorial,
kelompok ormas lainnya sehingga program-program ini dapat menunjang seluruh
program pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat,” pesan
Hendrika.
Dirinya juga menjelaskan, ada 3 kriteria remaja yakni remaja
pemula, remaja menengah dan remaja terakhir. Jadi anak-anak yang ikut dalam
kegiatan Jambore Sekami ini adalah termasuk ke dalam kriteria remaja pemula.
Oleh karenanya kriteria pada remaja pemua ini masih sangat membutuhkan
perhatian dari orang tua.
“Ini menjadi perhatian kita semua, supaya anak-anak remaja
ini tidak keluar dari jalur masa-masa remajanya dan tidak mengalami hal-hal
negatif yang bisa menjerumus mereka ke jurang keburukan, saya minta anak-anak
ikuti dengan serius kegiatan Jambore Sekami ini sesuai dengan program-program
yang sudah disiapkan,” pungkas Hendrika.
Sementara Ketua Pantia Jambore Sekami, Yohanes Kredo
mengatakan, Jambore Sekami dilaksanakan selama 4 hari yakni dari 20-23 Juni
2019, yang diikuti 36 peroki yang ada di Keuskupan Sintang dan ditambah peserta
dari Keuskupan Kepatang dan Keuskupan Agung Pontianak.
Untuk jumlah peserta Jambore Sekami ini yakni putra 432
orang, putri 649 orang, sehingga jumlah peserta sebanyak 1.081 orang.
“Sementara pendamping paroki berjumlah 134 orang, angles dan
pendamping rohani 138 orang, serta panitia berjumlah 170 orang, sehingga total
keseluruhan peserta dan panitia berjumlah 1.522 orang,” jelas Yohanes.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Melawi, Panji beserta
istri, sejumlah jajaran OPD Kabupaten Sintang dan tamu undangan lainnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Sintang, Dr. Hendrika, M.Si secara resmi membuka Jambore Sekami tahun
2019. Jambore yang mengusung tema “Aku dibaptis untuk diutus menjadi misionaris
zaman ini’ dilangsungkan di halaman persekolahan SD-SMP Panca Setya 2, Sungai
Durian Sintang, Kamis (20/6/19) malam.
Dalam sambutannya, Hendrika mengatakan bahwa Pemerintah
Kabupaten Sintang sangat menyambut baik kegiatan Jambore Sekami, terlebih acara
ini merupakan salah satu pembinaan kerohanian kepada para pemuda sehingga
pemuda menjadi pemuda yang religius, sehingga hal itu sangat sejalan dengan
salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mewujudkan
masyarakat yang religius.
“Dengan program yang sangat bagus dari KKI Keuskupan Sintang
ini, sangat menunjang program-program pemerintah, seperti kita ketahui program
pemerintah di bidang kepemudaan mempunyai 13 kriteria utama yakni pemuda
pelopor, pemuda kreatif, pemuda inovatif, pemuda relawan dan proram lainnya,”
jelas Hendrika.
Oleh sebab itu, lanjut Hendrika dengan dididiknya anak-anak
remaja di kegiatan ini tentu akan menghantarkan mereka untuk siap nantinya
menerima program pemerintah berkaitan dengan 13 program utama pemerintah
tersebut, sehingga mereka nantinya bisa menjadi salah satu pelopor pemuda,
pelopor pembangunan bahkan menjadi pelopor penggerak di daerah pedesaan.
“Untuk itu Komisis Kepausan Indonesia (KKI) juga dapat
menjalin kerjasama dengan pemerintah, dengan kelompok-kelompok kategorial,
kelompok ormas lainnya sehingga program-program ini dapat menunjang seluruh
program pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat,” pesan
Hendrika.
Dirinya juga menjelaskan, ada 3 kriteria remaja yakni remaja
pemula, remaja menengah dan remaja terakhir. Jadi anak-anak yang ikut dalam
kegiatan Jambore Sekami ini adalah termasuk ke dalam kriteria remaja pemula.
Oleh karenanya kriteria pada remaja pemua ini masih sangat membutuhkan
perhatian dari orang tua.
“Ini menjadi perhatian kita semua, supaya anak-anak remaja
ini tidak keluar dari jalur masa-masa remajanya dan tidak mengalami hal-hal
negatif yang bisa menjerumus mereka ke jurang keburukan, saya minta anak-anak
ikuti dengan serius kegiatan Jambore Sekami ini sesuai dengan program-program
yang sudah disiapkan,” pungkas Hendrika.
Sementara Ketua Pantia Jambore Sekami, Yohanes Kredo
mengatakan, Jambore Sekami dilaksanakan selama 4 hari yakni dari 20-23 Juni
2019, yang diikuti 36 peroki yang ada di Keuskupan Sintang dan ditambah peserta
dari Keuskupan Kepatang dan Keuskupan Agung Pontianak.
Untuk jumlah peserta Jambore Sekami ini yakni putra 432
orang, putri 649 orang, sehingga jumlah peserta sebanyak 1.081 orang.
“Sementara pendamping paroki berjumlah 134 orang, angles dan
pendamping rohani 138 orang, serta panitia berjumlah 170 orang, sehingga total
keseluruhan peserta dan panitia berjumlah 1.522 orang,” jelas Yohanes.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Melawi, Panji beserta
istri, sejumlah jajaran OPD Kabupaten Sintang dan tamu undangan lainnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini