Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 Juni 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Sundoyo menilai rapat
kerja kesehatan daerah (Raker Kesda) yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya luar biasa.
Dirinya beralasan, antara Pemerintah Kabupaten/Kota dan desa
untuk mengatasi masalah penunjangan kesehatan masyarakat dapat terwujud dengan
sinergitas untuk bersama mengatasi masalah-masalah kesehatan.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Bupati dalam arahannya itu
luar biasa, sebagai contoh Puskesmas didorong untuk melakukan pelayanan di luar
gedung tidak hanya menunggu. Ini terobosan yang luar biasa, karena ternyata
dari Rakerkesdes yang kemarin telah dipublish umur harapan hidup memang naik,”
ucap Sundoyo saat diwawancarai usai menghadiri Raker Kesda Kubu Raya, Sabtu
(22/6/2019).
Menurut dia angka kesehatan yang produktif pada umur 62
tahun dan umur harapan hidup di angka 71 tahun maka kesehatan perlu diperlihara
dengan baik.
“Tugas Puskesmas karena promotif dan preventif yang harus
benar-benar digalakkan. Untuk itulah apa yang disampaikan oleh Pak Bupati agar
teman-teman yang ada di Puskesmas itu keluar untuk melakukan pendataan serta
intervensi-intervensi ini sudah sejalan dengan ISPK (Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga) yang dicanangkan oleh Kemenkes RI,” pungkasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Sundoyo menilai rapat
kerja kesehatan daerah (Raker Kesda) yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya luar biasa.
Dirinya beralasan, antara Pemerintah Kabupaten/Kota dan desa
untuk mengatasi masalah penunjangan kesehatan masyarakat dapat terwujud dengan
sinergitas untuk bersama mengatasi masalah-masalah kesehatan.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Bupati dalam arahannya itu
luar biasa, sebagai contoh Puskesmas didorong untuk melakukan pelayanan di luar
gedung tidak hanya menunggu. Ini terobosan yang luar biasa, karena ternyata
dari Rakerkesdes yang kemarin telah dipublish umur harapan hidup memang naik,”
ucap Sundoyo saat diwawancarai usai menghadiri Raker Kesda Kubu Raya, Sabtu
(22/6/2019).
Menurut dia angka kesehatan yang produktif pada umur 62
tahun dan umur harapan hidup di angka 71 tahun maka kesehatan perlu diperlihara
dengan baik.
“Tugas Puskesmas karena promotif dan preventif yang harus
benar-benar digalakkan. Untuk itulah apa yang disampaikan oleh Pak Bupati agar
teman-teman yang ada di Puskesmas itu keluar untuk melakukan pendataan serta
intervensi-intervensi ini sudah sejalan dengan ISPK (Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga) yang dicanangkan oleh Kemenkes RI,” pungkasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini