Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 Juni 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Petani karet di Kabupaten Sekadau merasakan dampak akibat penurunan harga
karet. Saat ini harga karet dalam hal ini jinton atau karet bakwan khususnya di
Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir hanya berkisar Rp7.500 per kilogram.
Alex salah seorang petani karet mengatakan, turunnya harga
karet sangat berdampak pada ekonomi keluarga. Ia mengatakan, dengan harga yang
rendah tentunya masyarakat khususnya petani karet tidak akan mampu jika hanya
mengandalkan dari menyadap karet.
Sehingga, kata Alex, banyak petani karet yang mencari
pekerjaan sampingan. Banyak petani karet yang setelah menoreh kerja bangunan
dan lain sebagainya.
Pekerjaan sampingan itu dilakoni agar kebutuhan hidup dapat
tercukupi.
“Jika dibandingkan harga per kilogram karet bakwan tentunya
tidak sebanding dengan harga beras perkilogramnya. Sehingga, para petani karet
harus memutar otak agar kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi dengan tidak hanya mengandalkan
dari karet saja,” ujarnya.
Ia pun berharap harga karet tidak lagi turun.
“Besar harapan para petani karet harga karet bisa naik
sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak,” pungkasnya.
(Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Petani karet di Kabupaten Sekadau merasakan dampak akibat penurunan harga
karet. Saat ini harga karet dalam hal ini jinton atau karet bakwan khususnya di
Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir hanya berkisar Rp7.500 per kilogram.
Alex salah seorang petani karet mengatakan, turunnya harga
karet sangat berdampak pada ekonomi keluarga. Ia mengatakan, dengan harga yang
rendah tentunya masyarakat khususnya petani karet tidak akan mampu jika hanya
mengandalkan dari menyadap karet.
Sehingga, kata Alex, banyak petani karet yang mencari
pekerjaan sampingan. Banyak petani karet yang setelah menoreh kerja bangunan
dan lain sebagainya.
Pekerjaan sampingan itu dilakoni agar kebutuhan hidup dapat
tercukupi.
“Jika dibandingkan harga per kilogram karet bakwan tentunya
tidak sebanding dengan harga beras perkilogramnya. Sehingga, para petani karet
harus memutar otak agar kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi dengan tidak hanya mengandalkan
dari karet saja,” ujarnya.
Ia pun berharap harga karet tidak lagi turun.
“Besar harapan para petani karet harga karet bisa naik
sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak,” pungkasnya.
(Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini