Sekadau    

Petani Sekadau Harapkan Harga Karet Stabil

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 22 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Petani karet di Kabupaten Sekadau merasakan dampak akibat penurunan harga

karet. Saat ini harga karet dalam hal ini jinton atau karet bakwan khususnya di

Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir hanya berkisar Rp7.500 per kilogram.

Alex salah seorang petani karet mengatakan, turunnya harga

karet sangat berdampak pada ekonomi keluarga. Ia mengatakan, dengan harga yang

rendah tentunya masyarakat khususnya petani karet tidak akan mampu jika hanya

mengandalkan dari menyadap karet.

Sehingga, kata Alex, banyak petani karet yang mencari

pekerjaan sampingan. Banyak petani karet yang setelah menoreh kerja bangunan

dan lain sebagainya.

Pekerjaan sampingan itu dilakoni agar kebutuhan hidup dapat

tercukupi.

“Jika dibandingkan harga per kilogram karet bakwan tentunya

tidak sebanding dengan harga beras perkilogramnya. Sehingga, para petani karet

harus memutar otak agar kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi dengan tidak hanya mengandalkan

dari karet saja,” ujarnya.

Ia pun berharap harga karet tidak lagi turun.

“Besar harapan para petani karet harga karet bisa naik

sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak,” pungkasnya.

(Mus)

Artikel Selanjutnya
Sekjen Kemenkes RI Puji Terobosan Bupati Muda Mahendrawan
Sabtu, 22 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Safari Jumat, Kapolsek Belitang Ajak Jamaah Jaga Kerukunan Umat Beragama
Sabtu, 22 Juni 2019

Berita terkait