Gubernur Kalbar dan Sekjen Kemenkes Tinjau Pembangunan Gedung Baru RSUD Soedarso Pontianak
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Oscar Primadi meninjau perkembangan pembangunan gedung baru RSUD Soedarso Pontianak, Rabu (28/10/2020).
Usai peninjauan, Sutarmidji menjelaskan, fisik gedung bangunan dibangun oleh Pemprov. Sementara alat kesehatannya sebagian besar merupakan hibah dari Kemenkes RI. Pembangunan gedung baru RSUD Soedarso di masa pemerintahan Sutarmidji bersama wakilnya Ria Norsan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Kalbar.
“Rumah sakit itu kalau tanpa keluhan cari rumah sakit mane, namenye orang sakit pasti ada keluhan, kadang keluarga pasien merasa lebih pintar dari dokter. Makanya saya bangun. Fisiknya, gedungnya seluruhnya kita bangun. Peralatan (alat kesehatan) sebagian besar dibantu dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menjelaskan, kedepan pihaknya akan bekerjasama dengan dokter untuk pelayanan penyakit jantung. Begitu juga untuk pelayanan Covid bekerjasama dengan Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta. Ini dilakukan agar masyakrat Kalbar tidak berobat ke luar daerah.
“Nah dulu kita kateter belum ada, sekarang sudah bisa. Kedepan kita kerjasama untuk penyakit jantung di sini, di Pontianak supaya dokternya yang datang, karena kita kerjasama. Nah pelayanan Covid kita juga kerjasama dengan rumah sakit Gatot Subroto, misalnya kalau perlu plasma darah kita ambil di sana, ini semua antisipasi jangan sampai semua orang berobat ke Kuching, berobat kemana-mana padahal kita bisa, kita lebih ahli,” jelasnya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini juga menambahkan akan membangun beberapa ruangan spesialis dengan kualitas bagus untuk melayani masyarakat Kalbar.
“Rumah Sakit infeksi ada nanti kita buat ruangannya disana, kemudian nanti ada lab yang bagus, dan saya mau buat ruangan Check-Up lengkap yang bagus, lalu ruang Poli Mata dan Gigi yang bagus supaya itu bisa menambah pendapatan Soedarso sehingga kesejahteraan dokter bisa diperhatikan dan lain-lain bisa diperhatikan,” terangnya.
Sedangkan untuk pembangunan gedung baru RSUD Soedarso, Bang Midji, sapaan akrabnya, menyampaikan sudah berjalan bagus. Dia meminta kepada perusahaan agar segera menyelesaikan pembangunan.
“Pembangunannya sudah berjalan dengan bagus makanya kalau perusahannya bagus ya bagus. Hari ini pembangunan sudah progress plus 7 persen, nah kita akan tender secepatnya tapi dengan catatan saya mau rumah sakit ini selesai, bila pengusaha bersedia apabila keuangan tak memungkinkan, akan kita bayar tahun 2022. Pokoknya rumah sakit selesai dulu,” tuturnya.
Kedepannya, segala persyaratan dan perlengkapan di RSUD Soedarso akan selalu diperbaiki. Untuk dokter spesialis masih akan terus ditambah.
Sementara Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Oscar Primadi mengatakan, progress pembangunan gedung RSUD Soedarso cukup bagus. Dari Kemenkes sendiri, dirinya sudah menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan dari RSUD Soedarso.
“Bagus, saya lihat ada progress yang cukup bagus. Kami tentunya dari Kemenkes sudah menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit Soedarso melalui pak Gubernur dan sudah banyak yang sudah kita alokasikan sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya.
Dirinya berharap kedepannya RSUD Soedarso ini dapat melayani dan mensejahterakan masyarakat Kalimantan Barat.
“Tentunya kita berharap dapat direalisasikan, dapat melayani masyarakat Kalbar. Ini luar biasa artinya dari sisi fisik bangunan saya rasa ini yang terbaik dan telah dikaji. Melihat pembangunan ini, saya yakin dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kalbar,” harapnya.
Dalam peningkatan pelayanan, pihak Kemenkes RI melalui Pemerintah Provinsi Kalbar untuk pelayanan di RSUD Soedarso seperti sarana dan prasarana Kemenkes turut mendukung itu. Dari sisi manajemennya, Direktur RSUD Soedarso sudah melakukan kerja sama dengan rumah sakit besar di Pulau Jawa untuk meningkatkan kompetensi tenaga profesionalnya.
“Dari sisi tadi perlengkapan sarana dan prasarana kita dukung. Dari sisi manajemen tentunya direktur sudah melakukan kerja sama dengan rumah sakit besar di Jawa dalam rangka upaya membangun kompetensi para tenaga-tenaga profesional disini. Itu saya dengar sudah ada kerja sama untuk itu,” ungkapnya.
Kemudian, Oscar menerangkan bahwa RSUD Soedarso ini akan menjadi kelas A dan di Pontianak juga telah ada Fakultas Kedokteran Untan. Ini dinilainya sangat bagus.
“Sebentar lagi rumah sakit ini akan menjadi kelas A, tentunya dengan perlakuan-perlakuan yang begitu khusus. Kemudian juga ada Fakultas Kedokteran disini, ini yang paling penting. Biar gimana pun rumah sakit bukan hanya sebagai pelayanan, dia bisa jadi center riset, center development untuk mengentaskan masalah kesehatan di Kalbar,” tandasnya.
Comment