Sintang    

Di Malam Ramah, Bupati Jarot Sampaikan Permasalahan Kesehatan ke Sekjen Kemenkes

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 24 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri

malam ramah tamah dalam rangka kunjungan kerja Sekretaris Jenderal Kementrian

Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi, MPH di Kabupaten Sintang di Aula Pendopo

Bupati Sintang, Selasa (22/1/19) malam.

Turut hadir dalam ramah tamah tersebut

unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, unsur OPD Kabupaten Sintang dan tamu

undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Jarot menyampaikan

ucapan terima kasih atas perhatian Kementerian Kesehatan karena untuk di

Kabupaten Sintang sendiri sejumlah fasilitas kesehatan sudah dibangun secara

mewah.

Hal itu menurutnya sangat membantu bagi

Kabupaten Sintang terlebih untuk di daerah pedalaman yang memang membutuhkan

fasilitas kesehatan yang cukup mewah.

“Puskesmas afirmasi kami di Merakai

Kecamatan Ketungau Tengah megah luar biasa, di Kecamatan Ketungau Hulu juga

megah luar biasa. Tahun ini juga akan dibangun satu di batas negara yakni di

Jasa Sungai kelik dengan anggaran Rp8 miliar dan masih ada beberapa puskesmas

di kecamatan lain yang juga sudah dibangun cukup mewah,” ujar Bupati Jarot.

Meskipun berbagai upaya terus dilakukan

seperti membangun fasilitas kesehatan yang cukup mewah itu, namun menurut

Bupati Jarot, hal itu pun belum tentu mampu untuk menyelesaikan masalah

kesehatan.

Karena, lanjut dia, yang menjadi dasar

masalah kesehatan ada beberapa faktor seperti kemiskinan, kurangnya ketahanan

pangan dan gizi, kesehatan lingkungan, sanitasi, penyiapan air bersih, stunting

dan masih banyak lagi masalah lainnya.

“Saya bangga dengan teman-teman kesehatan

yang sudah berupaya untuk mengatasi sejumlah masalah tersebut, namun untuk

mengatasi berbagai masalah di bidang kesehatan tidak bisa tenaga-tenaga

kesehatan saja tapi kita perlu bantuan sektor lain, we can not stand alone perlu bantuan masyarakat makanya ada Germas

dan lain sebagainya, kira-kira gitu,” tukas jarot.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini turut

menambahkan masalah bidang kesehatan lainnya di Kabupaten Sintang. Seperti masalah

akses infrastruktur jalan yang masih jelek sehingga 391 desa di Kabupaten

Sintang ini tidak mampur tercover oleh 22 Puskesmas yang ada.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa

jumlah lulusan tenaga kesehatan di Kabupaten Sintang saat ini sudah melimpah

ruah atau sudah cukup banyak, namun pemerintah Kabupaten belum mampu untuk

menampungnya, dikarenakan memang terkendala masalah anggaran.

“Hampir tiap hari datang sama saya minta

magang, minta dihonorkan, banyak banget sekarang tenaga kesehatan, di Dinas Kesehatan

saja tenaga honor hampir mencapai 400an orang lebih. Belum lagi yang honor di

rumah sakit,” tandasnya.

Sementara Sekjen Kementerian Kesehatan RI, drg.

Oscar Primadi, MPH mengatakan kesehatan itu akan menjadi hal yang mainstream

kalau tidak memahami faktor-faktor determinan yang berpengaruh terhadap

persoalan kesehatan itu sendiri, seperti yang disampaikan Bupati Jarot tadi.

“Kalau di kesehatan itu ada namanya Teori Blum

dimana lingkungan, perilaku, kemudian termasuk penyiapan pelayanan kesehatan

sendiri dan juga terhadap keturunan itu sangat mempunyai korelasi yang sangat

besar sekali, saya yakin Pak Bupati akan betul-betul bisa bergerak pada tataran

itu, apapun yang sudah dilakukan di Kabupaten Sintang tentunya menjadi cita-cita

bersama,” kata Oscar.

Oscar juga memberikan apresiasi berdasarkan

laporan Kepala Dinas Kesehatan Sintang dari aspek manajemen puskesmas di

Kabupaten Sintang sudah terakreditasi seluruhnya dan sudah menjadi badan

layanan umum daerah artinya ada aspek-aspek manajemen yang memang untuk saat

ini dibutuhkan untuk itu.

“Kami menyakini dengan sudah terakreditasi itu,

saudara-saudara sudah dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” harap

Oscar kepada para tenaga kesehatan di Kabupaten Sintang. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Sutarmidji Sebut Pemekaran Kapuas Raya Dapat Lampu Hijau Presiden
Rabu, 23 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati Jarot dan Mabes TNI Tinjau Lahan Pembangunan Lanud Angkatan Darat di Sintang
Rabu, 23 Januari 2019

Berita terkait