Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 23 Juni 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi menutup Jambore Sekami (Serikat
Kepausan Anak Missioner) di Kompleks SD dan SMP Panca Setya 2 Sintang, Minggu
(23/6/2019).
“Anak-anakku sekalian, kali ini kalian berkesempatan
mengembara untuk mengembangkan diri sebagai 100 persen Katolik dan 100 persen
Indonesia. Dengan ikut serta dalam kegiatan ini kalian telah melakukan
pendalaman kerohanian,” kata Bupati Jarot mengawali sambutannya.
Menurutnya, bila kegiatan ini dinyatakan selesai, tugas
penggembalaan anak-anak baru akan dimulai. Hal-hal yang didapatkan kali ini,
kata dia, untuk seterusnya akan menjadi bekal positif dalam hidup anak-anak
peserta Jambore Sekami.
“Kita harapkan anak-anakku sekalian sudah jadi Missioner
zaman now, yang tangguh, cerdas dan percaya diri, dalam mewartakan Injil,”
tegasnya.
Orang nomor satu di Bumi Senentang itu tegas mengatakan, Pemerintah
Kabupaten Sintang ingin mewujudkan masyarakat Sintang yang religius, sehingga Jambore
Sekami ini adalah wahana penting.
“Kegiatan seperti jambore ini sangat pas untuk membentuk dan
memperkokoh dasar keimanan juga bermanfaat untuk mengatasi tantangan di sekeliling
kita memerlukan keimanan yang kuat,” tukasnya.
“Kalian adalah generasi emas untuk Sintang untuk gereja
katolik untuk Indonesia. Kalian siap jadi generasi pemenang?,” tanya Bupati yang
disambut dengan teriakan ‘siap’ oleh peserta jambore.
Sementara Romo Vikjen Keuskupan Sintang, RD Leonardus Miau menyampaikan
rasa terima kasih kepada kerja keras panitia dan tim dari seluruh paroki yang
hadir.
“Kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan lancar, ini
adalah kelelahan yang membawa kegembiraan,” kata dia.
“Kita semua yang hadir dari 36 paroki dengan jumlah 1008
orang dari Melawi, Kapuas Hulu dan Sintang diharapkan ke kampung masing-masing
menjadi aktif dalam kehidupan menggereja. Sehingga menjadi kekuatan bagi
keuskupan Sintang ini,” pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia, Yohanes Kredo menyampaikan bahwa
para alumni kegiatan ini akan menjadi kelompok anak-anak yang istimewa. Mereka,
kata dia, akan mendapatkan bimbingan rohani lagi di lingkungan gereja
masing-masing.
“Melalui kegiatan ini kita mencoba untuk menemukan dan
membentuk kelompok anak muda dalam gereja yang memiliki semangat tinggi
khususnya dalam mewartakan Injil. Ini merupakan awal dari seluruh karya-karya
misioner, kita bawa harapan dan kegembiraan di tengah dunia,” tandasnya.
Penutupan jambore ini ditandai dengan pemukulan gong dan
pelepasan 12 ekor burung merpati oleh Bupati Jarot.
Tampak hadir, sejumlah tokoh Gereja Katolik dari Keuskupan
Sintang. Turut pula hadir Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Sintang, Dr. Hendrika dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi menutup Jambore Sekami (Serikat
Kepausan Anak Missioner) di Kompleks SD dan SMP Panca Setya 2 Sintang, Minggu
(23/6/2019).
“Anak-anakku sekalian, kali ini kalian berkesempatan
mengembara untuk mengembangkan diri sebagai 100 persen Katolik dan 100 persen
Indonesia. Dengan ikut serta dalam kegiatan ini kalian telah melakukan
pendalaman kerohanian,” kata Bupati Jarot mengawali sambutannya.
Menurutnya, bila kegiatan ini dinyatakan selesai, tugas
penggembalaan anak-anak baru akan dimulai. Hal-hal yang didapatkan kali ini,
kata dia, untuk seterusnya akan menjadi bekal positif dalam hidup anak-anak
peserta Jambore Sekami.
“Kita harapkan anak-anakku sekalian sudah jadi Missioner
zaman now, yang tangguh, cerdas dan percaya diri, dalam mewartakan Injil,”
tegasnya.
Orang nomor satu di Bumi Senentang itu tegas mengatakan, Pemerintah
Kabupaten Sintang ingin mewujudkan masyarakat Sintang yang religius, sehingga Jambore
Sekami ini adalah wahana penting.
“Kegiatan seperti jambore ini sangat pas untuk membentuk dan
memperkokoh dasar keimanan juga bermanfaat untuk mengatasi tantangan di sekeliling
kita memerlukan keimanan yang kuat,” tukasnya.
“Kalian adalah generasi emas untuk Sintang untuk gereja
katolik untuk Indonesia. Kalian siap jadi generasi pemenang?,” tanya Bupati yang
disambut dengan teriakan ‘siap’ oleh peserta jambore.
Sementara Romo Vikjen Keuskupan Sintang, RD Leonardus Miau menyampaikan
rasa terima kasih kepada kerja keras panitia dan tim dari seluruh paroki yang
hadir.
“Kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan lancar, ini
adalah kelelahan yang membawa kegembiraan,” kata dia.
“Kita semua yang hadir dari 36 paroki dengan jumlah 1008
orang dari Melawi, Kapuas Hulu dan Sintang diharapkan ke kampung masing-masing
menjadi aktif dalam kehidupan menggereja. Sehingga menjadi kekuatan bagi
keuskupan Sintang ini,” pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia, Yohanes Kredo menyampaikan bahwa
para alumni kegiatan ini akan menjadi kelompok anak-anak yang istimewa. Mereka,
kata dia, akan mendapatkan bimbingan rohani lagi di lingkungan gereja
masing-masing.
“Melalui kegiatan ini kita mencoba untuk menemukan dan
membentuk kelompok anak muda dalam gereja yang memiliki semangat tinggi
khususnya dalam mewartakan Injil. Ini merupakan awal dari seluruh karya-karya
misioner, kita bawa harapan dan kegembiraan di tengah dunia,” tandasnya.
Penutupan jambore ini ditandai dengan pemukulan gong dan
pelepasan 12 ekor burung merpati oleh Bupati Jarot.
Tampak hadir, sejumlah tokoh Gereja Katolik dari Keuskupan
Sintang. Turut pula hadir Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Sintang, Dr. Hendrika dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini