Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Juni 2019 |
Ria Norsan : Sejalan
dengan upaya kita menjadikan Kalbar sebagai bagian destinasi wisata Indonesia
KalbarOnline,
Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan secara resmi
membuka kejuaran Pontianak Lion Dance Internasional Championship 2019 yang
diselenggarakan di GOR Perbasi Pontianak, Jumat (21/6/2019).
Turut hadir Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab,
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Wadanlantamal XII, Kolonel Mar Bambang
Hadi Suseno S.E, Ketua KONI Kalbar, Fahcrudin Siregar, Pengurus FOBI Pusat dan
Ketua Umum YBS, Tjioe Kui Sim.
Dalam sambutannya, Ria Norsan mengatakan, Pemprov Kalbar
menyambut baik partisipasi dari negara-negara sahabat pada kejuaraan Pontianak
Lion Dance Internasional Championship sebagaimana partisipasi Indonesia pada
even-even serupa di mancanegara.
“Hal ini juga berdampak pada upaya kita menjadikan Kalbar
sebagai bagian dari destinasi wisata lndonesia. Promosi dan pemasaran potensi
sumber daya daerah melalui kemasan even olahraga dan wisata yang menarik dapat
membangun ekonomi kreatif masyarakat suatu daerah,” ujarnya.
Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura ini juga berharap,
kejuaraan ini akan menjadi bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai
tradisional yang telah memiliki sejarah ribuan tahun dan diperkirakan telah
masuk ke Indonesia dari beberapa abad yang lalu.
“Kita menikmati atraksi Dragon dan Lion Dance sebagai suatu
keindahan seni tari dan gerak yang telah dimainkan secara luas di masyarakat
sehingga Indonesia pada akhirnya mampu meraih prestasi pada event Dragon dan
Lion Dance tingkat internasional,” tukasnya.
Mantan Bupati Mempawah ini berujar, dengan masuknya
permainan Barongsai menjadi anggota KONI yang pada dasarnya merupakan cabang
olahraga rekreasi, kini telah bernilai prestasi.
“lni membuktikan bahwa seni dan olahraga yang tumbuh dan
berkembang di masyarakat apabila melalui proses pembinaan yang baik dan
terarah, maka akan mampu menghasilkan prestasi,” tegasnya.
Hal ini, kata dia, merupakan tahapan proses yang dimulai
dari tumbuh, pengenalan, perkembangan hingga diterimanya sesuatu yang
bernilai manfaat di tengah-tengah masyarakat hingga secara alami akan menjadi
bagian dari suatu budaya masyarakat.
“Inilah yang menjadi tujuan kita bersama yakni bagaimana
kesejahteraan masyarakat tumbuh dan berkembang karena kemauan dan kekutan dasar
yang baik yang terdapat pada suatu daerah,” imbuhnya.
Oleh karenanya, setiap yang diperbuat hendaknya berdampak
dan mendukung pada maksud dan keinginan tersebut sehingga didalam
perkembangannya akan lebih mudah untuk diwujudkan.
“Dukungan masyarakat sangatlah kita perlukan agar maksud dan
keinginan tersebut dapat diterima serta eksis didalam perkembangannya,”
pungkasnya. (*/Fai)
Ria Norsan : Sejalan
dengan upaya kita menjadikan Kalbar sebagai bagian destinasi wisata Indonesia
KalbarOnline,
Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan secara resmi
membuka kejuaran Pontianak Lion Dance Internasional Championship 2019 yang
diselenggarakan di GOR Perbasi Pontianak, Jumat (21/6/2019).
Turut hadir Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab,
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Wadanlantamal XII, Kolonel Mar Bambang
Hadi Suseno S.E, Ketua KONI Kalbar, Fahcrudin Siregar, Pengurus FOBI Pusat dan
Ketua Umum YBS, Tjioe Kui Sim.
Dalam sambutannya, Ria Norsan mengatakan, Pemprov Kalbar
menyambut baik partisipasi dari negara-negara sahabat pada kejuaraan Pontianak
Lion Dance Internasional Championship sebagaimana partisipasi Indonesia pada
even-even serupa di mancanegara.
“Hal ini juga berdampak pada upaya kita menjadikan Kalbar
sebagai bagian dari destinasi wisata lndonesia. Promosi dan pemasaran potensi
sumber daya daerah melalui kemasan even olahraga dan wisata yang menarik dapat
membangun ekonomi kreatif masyarakat suatu daerah,” ujarnya.
Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura ini juga berharap,
kejuaraan ini akan menjadi bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai
tradisional yang telah memiliki sejarah ribuan tahun dan diperkirakan telah
masuk ke Indonesia dari beberapa abad yang lalu.
“Kita menikmati atraksi Dragon dan Lion Dance sebagai suatu
keindahan seni tari dan gerak yang telah dimainkan secara luas di masyarakat
sehingga Indonesia pada akhirnya mampu meraih prestasi pada event Dragon dan
Lion Dance tingkat internasional,” tukasnya.
Mantan Bupati Mempawah ini berujar, dengan masuknya
permainan Barongsai menjadi anggota KONI yang pada dasarnya merupakan cabang
olahraga rekreasi, kini telah bernilai prestasi.
“lni membuktikan bahwa seni dan olahraga yang tumbuh dan
berkembang di masyarakat apabila melalui proses pembinaan yang baik dan
terarah, maka akan mampu menghasilkan prestasi,” tegasnya.
Hal ini, kata dia, merupakan tahapan proses yang dimulai
dari tumbuh, pengenalan, perkembangan hingga diterimanya sesuatu yang
bernilai manfaat di tengah-tengah masyarakat hingga secara alami akan menjadi
bagian dari suatu budaya masyarakat.
“Inilah yang menjadi tujuan kita bersama yakni bagaimana
kesejahteraan masyarakat tumbuh dan berkembang karena kemauan dan kekutan dasar
yang baik yang terdapat pada suatu daerah,” imbuhnya.
Oleh karenanya, setiap yang diperbuat hendaknya berdampak
dan mendukung pada maksud dan keinginan tersebut sehingga didalam
perkembangannya akan lebih mudah untuk diwujudkan.
“Dukungan masyarakat sangatlah kita perlukan agar maksud dan
keinginan tersebut dapat diterima serta eksis didalam perkembangannya,”
pungkasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini