Pontianak    

Wagub Kalbar Buka Kejuaraan Pontianak Lion Dance Internasional Championship 2019

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 21 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Ria Norsan : Sejalan

dengan upaya kita menjadikan Kalbar sebagai bagian destinasi wisata Indonesia

KalbarOnline,

Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan secara resmi

membuka kejuaran Pontianak Lion Dance Internasional Championship 2019 yang

diselenggarakan di GOR Perbasi Pontianak, Jumat (21/6/2019).

Turut hadir Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab,

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Wadanlantamal XII, Kolonel Mar Bambang

Hadi Suseno S.E, Ketua KONI Kalbar, Fahcrudin Siregar, Pengurus FOBI Pusat dan

Ketua Umum YBS, Tjioe Kui Sim.

Dalam sambutannya, Ria Norsan mengatakan, Pemprov Kalbar

menyambut baik partisipasi dari negara-negara sahabat pada kejuaraan Pontianak

Lion Dance Internasional Championship sebagaimana partisipasi Indonesia pada

even-even serupa di mancanegara.

“Hal ini juga berdampak pada upaya kita menjadikan Kalbar

sebagai bagian dari destinasi wisata lndonesia. Promosi dan pemasaran potensi

sumber daya daerah melalui kemasan even olahraga dan wisata yang menarik dapat

membangun ekonomi kreatif masyarakat suatu daerah,” ujarnya.

Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura ini juga berharap,

kejuaraan ini akan menjadi bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai

tradisional yang telah memiliki sejarah ribuan tahun dan diperkirakan telah

masuk ke Indonesia dari beberapa abad yang lalu.

“Kita menikmati atraksi Dragon dan Lion Dance sebagai suatu

keindahan seni tari dan gerak yang telah dimainkan secara luas di masyarakat

sehingga Indonesia pada akhirnya mampu meraih prestasi pada event Dragon dan

Lion Dance tingkat internasional,” tukasnya.

Mantan Bupati Mempawah ini berujar, dengan masuknya

permainan Barongsai menjadi anggota KONI yang pada dasarnya merupakan cabang

olahraga rekreasi, kini telah bernilai prestasi.

“lni membuktikan bahwa seni dan olahraga yang tumbuh dan

berkembang di masyarakat apabila melalui proses pembinaan yang baik dan

terarah, maka akan mampu menghasilkan prestasi,” tegasnya.

Hal ini, kata dia, merupakan tahapan proses yang dimulai

dari tumbuh, pengenalan, perkembangan hingga diterimanya sesuatu yang

bernilai manfaat di tengah-tengah masyarakat hingga secara alami akan menjadi

bagian dari suatu budaya masyarakat.

“Inilah yang menjadi tujuan kita bersama yakni bagaimana

kesejahteraan masyarakat tumbuh dan berkembang karena kemauan dan kekutan dasar

yang baik yang terdapat pada suatu daerah,” imbuhnya.

Oleh karenanya, setiap yang diperbuat hendaknya berdampak

dan mendukung pada maksud dan keinginan tersebut sehingga didalam

perkembangannya akan lebih mudah untuk diwujudkan.

“Dukungan masyarakat sangatlah kita perlukan agar maksud dan

keinginan tersebut dapat diterima serta eksis didalam perkembangannya,”

pungkasnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Safari Jumat, Kanit Binmas Polsek Delta Pawan Sampaikan Pesan Kamtibmas
Jumat, 21 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Jambore Sekami Keuskupan se-Kabupaten Sintang Resmi Dimulai
Jumat, 21 Juni 2019

Berita terkait