Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 04 Juli 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah membuka pelatihan,
pertemuan rutin bulanan dan pertemuan evaluasi Program Kiat Guru yang
dilangsungkan di meeting room Hotel My Home Sintang, Rabu (3/7/2019).
“Kita pendidikan dan kebudayaan lewat program kiat guru ini.
Upaya-upaya yang kita lakukan itu meliputi, penguatan pelaku pendidikan,
peningkatan mutu dan akses serta mengembangkan efektivitas birokrasi melalui
perbaikan tata kelola dan pelibatan publik,” ujarnya.
“Kita ingin masyarakat terlibat aktif dalam berkontribusi
untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan khususnya di daerah. Berdasarkan
hasil evaluasi pelaksanaan program Kiat guru fase pertama, kita bisa lihat
adanya peningkatan dalam persentase tingkat kehadiran guru dan murid juga ada
peningkatan nilai rata-rata murid,” timpalnya.
Seperti diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh 108
peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan aparatur desa yang melaksanakan
program Kiat Guru di Kabupaten Sintang.
“Kita berharap pada fase 2 ini, untuk para pihak yang
terlibat, tidak jemu-jemu dalam meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan
dan evaluasi seperti ini,” pesan Yosepha menutup sambutannya.
Kusmara, Kabid Sosial Budaya pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang mewakili Kepala Bappeda Sintang, Kartiyus
menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan program Kiat Guru ini. Ia
menyebutkan bahwa di Kabupaten Sintang, program tersebut diperluas cakupannya
dengan melakukan penambahan sekolah pelaksana.
“Tahun 2019 ini data tambahan 66 SD di 66 desa, sehingga
lokasi sasaran program kiat guru di Kabupaten Sintang menjadi 132 sekolah di
126 desa tersebar di 14 Kecamatan,” papar Kusmara.
“Pelaksanaan kegiatan pada fase 2 itu meliputi, pemantapan
pelaksanaan program, perluasan program ke SD baru dan persiapan uji coba
mekanisme pengaitan tunjangan profesi dengan kinerja pada SMP,” tambahnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan. Panitia membagi
pelatihan dan evaluasi dalam 3 tahap/gelombang. Materi yang diberikan meliputi,
desain perubahan program, persiapan pelaksanaan pertemuan dan evaluasi,
penyusunan dan penilaian serta simulasi.
“Kita mau memberikan pembekalan kepada pemangku kepentingan program di desa agar mereka mampu memahami tahapan-tahapan pelaksanaan dari program ini. Nantinya kita harapkan mereka mampu melaksanakan pertemuan rutin secara mandiri,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara ini, sejumlah camat dari wilayah rintisan. Sejumlah pejabat di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah membuka pelatihan,
pertemuan rutin bulanan dan pertemuan evaluasi Program Kiat Guru yang
dilangsungkan di meeting room Hotel My Home Sintang, Rabu (3/7/2019).
“Kita pendidikan dan kebudayaan lewat program kiat guru ini.
Upaya-upaya yang kita lakukan itu meliputi, penguatan pelaku pendidikan,
peningkatan mutu dan akses serta mengembangkan efektivitas birokrasi melalui
perbaikan tata kelola dan pelibatan publik,” ujarnya.
“Kita ingin masyarakat terlibat aktif dalam berkontribusi
untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan khususnya di daerah. Berdasarkan
hasil evaluasi pelaksanaan program Kiat guru fase pertama, kita bisa lihat
adanya peningkatan dalam persentase tingkat kehadiran guru dan murid juga ada
peningkatan nilai rata-rata murid,” timpalnya.
Seperti diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh 108
peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan aparatur desa yang melaksanakan
program Kiat Guru di Kabupaten Sintang.
“Kita berharap pada fase 2 ini, untuk para pihak yang
terlibat, tidak jemu-jemu dalam meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan
dan evaluasi seperti ini,” pesan Yosepha menutup sambutannya.
Kusmara, Kabid Sosial Budaya pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang mewakili Kepala Bappeda Sintang, Kartiyus
menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan program Kiat Guru ini. Ia
menyebutkan bahwa di Kabupaten Sintang, program tersebut diperluas cakupannya
dengan melakukan penambahan sekolah pelaksana.
“Tahun 2019 ini data tambahan 66 SD di 66 desa, sehingga
lokasi sasaran program kiat guru di Kabupaten Sintang menjadi 132 sekolah di
126 desa tersebar di 14 Kecamatan,” papar Kusmara.
“Pelaksanaan kegiatan pada fase 2 itu meliputi, pemantapan
pelaksanaan program, perluasan program ke SD baru dan persiapan uji coba
mekanisme pengaitan tunjangan profesi dengan kinerja pada SMP,” tambahnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan. Panitia membagi
pelatihan dan evaluasi dalam 3 tahap/gelombang. Materi yang diberikan meliputi,
desain perubahan program, persiapan pelaksanaan pertemuan dan evaluasi,
penyusunan dan penilaian serta simulasi.
“Kita mau memberikan pembekalan kepada pemangku kepentingan program di desa agar mereka mampu memahami tahapan-tahapan pelaksanaan dari program ini. Nantinya kita harapkan mereka mampu melaksanakan pertemuan rutin secara mandiri,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara ini, sejumlah camat dari wilayah rintisan. Sejumlah pejabat di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini