Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 08 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Sejumlah ruas jalan di wilayah pesisir Sungai Pawan dan kawasan Pantai Kabupaten Ketapang terendam banjir rob akibat fenomena pasang air laut yang berbarengan dengan hujan deras, Senin (8/12/2025). Genangan air dengan ketinggian 30 sentimeter hingga satu meter membuat puluhan kendaraan milik warga mogok dan menghambat mobilitas masyarakat.
Dian, warga Kecamatan Delta Pawan, mengaku banjir kali ini jauh lebih tinggi dibanding hari-hari sebelumnya. Kondisi tersebut membuat warga kesulitan beraktivitas, terutama saat berangkat kerja.
“Kami mau kerja terkendala karena motor kami mogok di Jalan Pawan Satu. Alhamdulillah tadi dibantu pihak BPBD dan Satlantas Polres Ketapang untuk dorong motor saya,” ujarnya.
Dian menyebutkan bahwa genangan kali ini lebih parah dibanding banjir pada Sabtu dan Minggu (6–7/12/2025) lalu, yang hanya mencapai 15–30 sentimeter.
“Jalan ini lebih dalam dari hari sebelumnya, akibatnya banyak motor mogok terutama kendaraan roda dua metik,” ungkapnya.
Kondisi serupa dialami Agus, warga Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, yang hendak menuju pusat Kota Ketapang melalui Jembatan Pawan V.
“Jalur menuju Ketapang makin dalam. Banyak motor mogok termasuk motor saya, Bang,” katanya sambil mendorong kendaraannya ke bengkel.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sepadio telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob di wilayah pesisir Kalimantan Barat, termasuk Ketapang. Dalam rilis resminya, BMKG memperkirakan ketinggian pasang air laut dapat mencapai 1,9 meter pada 8–9 Desember 2025, disertai hujan intensitas sedang hingga lebat.
BMKG juga menyampaikan adanya potensi kenaikan tinggi gelombang di kawasan perairan Ketapang, Kayong Utara, dan Selat Karimata, yang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
“Untuk potensi banjir rob, warga diimbau meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada periode pasang maksimum,” tulis BMKG.
Masyarakat diminta terus memantau informasi resmi dari BMKG maupun pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan, terutama pada wilayah pesisir dan dataran rendah yang berisiko terdampak langsung. (Adi LC)
KALBARONLINE.com – Sejumlah ruas jalan di wilayah pesisir Sungai Pawan dan kawasan Pantai Kabupaten Ketapang terendam banjir rob akibat fenomena pasang air laut yang berbarengan dengan hujan deras, Senin (8/12/2025). Genangan air dengan ketinggian 30 sentimeter hingga satu meter membuat puluhan kendaraan milik warga mogok dan menghambat mobilitas masyarakat.
Dian, warga Kecamatan Delta Pawan, mengaku banjir kali ini jauh lebih tinggi dibanding hari-hari sebelumnya. Kondisi tersebut membuat warga kesulitan beraktivitas, terutama saat berangkat kerja.
“Kami mau kerja terkendala karena motor kami mogok di Jalan Pawan Satu. Alhamdulillah tadi dibantu pihak BPBD dan Satlantas Polres Ketapang untuk dorong motor saya,” ujarnya.
Dian menyebutkan bahwa genangan kali ini lebih parah dibanding banjir pada Sabtu dan Minggu (6–7/12/2025) lalu, yang hanya mencapai 15–30 sentimeter.
“Jalan ini lebih dalam dari hari sebelumnya, akibatnya banyak motor mogok terutama kendaraan roda dua metik,” ungkapnya.
Kondisi serupa dialami Agus, warga Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, yang hendak menuju pusat Kota Ketapang melalui Jembatan Pawan V.
“Jalur menuju Ketapang makin dalam. Banyak motor mogok termasuk motor saya, Bang,” katanya sambil mendorong kendaraannya ke bengkel.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sepadio telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob di wilayah pesisir Kalimantan Barat, termasuk Ketapang. Dalam rilis resminya, BMKG memperkirakan ketinggian pasang air laut dapat mencapai 1,9 meter pada 8–9 Desember 2025, disertai hujan intensitas sedang hingga lebat.
BMKG juga menyampaikan adanya potensi kenaikan tinggi gelombang di kawasan perairan Ketapang, Kayong Utara, dan Selat Karimata, yang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
“Untuk potensi banjir rob, warga diimbau meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada periode pasang maksimum,” tulis BMKG.
Masyarakat diminta terus memantau informasi resmi dari BMKG maupun pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan, terutama pada wilayah pesisir dan dataran rendah yang berisiko terdampak langsung. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini