Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 16 Juli 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Warga Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) menyambut baik
pembangunan ruas jalan nasional Siduk-Ketapang. Proyek milik Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Bina Marga
dengan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Kalbar itu, saat
ini sedang dilangsungkan pengerjaannya.
Pembangunan proyek jalan nasional pada paket Preservasi
Jalan Ruas Siduk-Ketapang tersebut diketahui menelan anggaran sebanyak Rp42,8 miliar
bersumber dari APBN tahun 2019 yang dikerjakan oleh PT. Riau Sepadan.
Satu di antara warga Desa Satong, Kecamatan MHU, Dedi (35)
mengaku mendukung pelaksanaan pembangunan ruas jalan tersebut. Dirinya menilai pembangunan
jalan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Bahkan,
dirinya siap memindahkan kios miliknya yang berada di kawasan jalan jika dilakukan
pelebaran.
“Kalau memang nanti di depan kios saya ada pelebaran jalan, nanti
bangunan saya akan dipindahkan ke belakang,” ujarnya, Senin (15/7/2019).
Dedi mengaku ikhlas memindahkan kios tempatnya berjualan
makanan ringan agar proses pelaksanaan pengerjaan jalan bisa selesai dengan
cepat dan tentunya hasilnya menjadi baik agar dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Yang jelas kalau jalan sudah lebar dan tidak lagi berlubang
tentu dampak positifnya juga ke warga. Jalur lalu lintas pun nanti akan lebih
leluasa dan nyaman dilewati,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Warga Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) menyambut baik
pembangunan ruas jalan nasional Siduk-Ketapang. Proyek milik Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Bina Marga
dengan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Kalbar itu, saat
ini sedang dilangsungkan pengerjaannya.
Pembangunan proyek jalan nasional pada paket Preservasi
Jalan Ruas Siduk-Ketapang tersebut diketahui menelan anggaran sebanyak Rp42,8 miliar
bersumber dari APBN tahun 2019 yang dikerjakan oleh PT. Riau Sepadan.
Satu di antara warga Desa Satong, Kecamatan MHU, Dedi (35)
mengaku mendukung pelaksanaan pembangunan ruas jalan tersebut. Dirinya menilai pembangunan
jalan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Bahkan,
dirinya siap memindahkan kios miliknya yang berada di kawasan jalan jika dilakukan
pelebaran.
“Kalau memang nanti di depan kios saya ada pelebaran jalan, nanti
bangunan saya akan dipindahkan ke belakang,” ujarnya, Senin (15/7/2019).
Dedi mengaku ikhlas memindahkan kios tempatnya berjualan
makanan ringan agar proses pelaksanaan pengerjaan jalan bisa selesai dengan
cepat dan tentunya hasilnya menjadi baik agar dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Yang jelas kalau jalan sudah lebar dan tidak lagi berlubang
tentu dampak positifnya juga ke warga. Jalur lalu lintas pun nanti akan lebih
leluasa dan nyaman dilewati,” pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini