Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 31 Agustus 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang - Warga Desa Tanjung Pura, Kecamatan Muara Pawan menyambut baik
pembangunan ruas jalan Sungai Awan Kiri - Tanjungpura. Proyek peningkatan
struktur Jalan Sungai Awan Kiri - Tanjung Pura oleh Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang itu, saat ini sedang dilakukan pengerjaannya.
Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai
Rp14 miliar lebih yang dikerjakan oleh PT Bayu Karsa Utama tersebut sejatinya
sudah sejak lama menjadi impian masyarakat setempat yang selama ini aktif
menggunakan jalur tersebut, namun harus dengan menggunakan perahu
penyeberangan.
Satu di antara warga Desa Tanjung Pura, Kecamatan Muara
Pawan, Beni (34) mengaku senang dengan adanya pembukaan jalan yang di tahun ini
sedang dalam proses pengerjaan. Menurutnya, warga memang sudah lama menambahkan
akses jalan darat tersebut.
“Dulu kalau ke Ketapang dua jam lebih kalau pakai perahu
motor tambang nyebrang (menyebrang),
sekarang satu jam bisa sampai ke Ketapang,” katanya kepada awak media, Jumat
(29/8/2019).
Beni menyebut, keberadaan jalan dan pembangunan jembatan tersebut
selain dapat memangkas waktu tempuh juga dapat meringankan biaya perjalanan.
Karena menurutnya selama ini, sebelum adanya jembatan warga harus mengeluarkan
biaya tambahan untuk ongkos menyeberang dengan menggunakan perahu motor di
Danau Mensubuk.
“Biasanya ongkos untuk menyeberang dengan perahu motor
sebesar Rp10 ribu sampai Rp15 ribu. Bahkan, juga pernah sampai Rp25 ribu,”
terangnya.
Ia pun berharap akses jembatan yang saat ini sedang dalam
proses pekerjaan dapat segera di manfaatkan masyarakat sekitar. Dengan adanya
akses jembatan yang saat ini menjadi impian masyarakat, diakuinya jalur
tersebut akan semakin ramai dilewati pengendara.
“Kita sangat menyambut baik pembangunan jalur tersebut.
Karena jalur tersebut juga dapat memangkas waktu tempuh bila dibandingkan harus
memutar melewati Jalan Siduk, Kabupaten Kayong Utara,” tandasnya. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang - Warga Desa Tanjung Pura, Kecamatan Muara Pawan menyambut baik
pembangunan ruas jalan Sungai Awan Kiri - Tanjungpura. Proyek peningkatan
struktur Jalan Sungai Awan Kiri - Tanjung Pura oleh Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang itu, saat ini sedang dilakukan pengerjaannya.
Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai
Rp14 miliar lebih yang dikerjakan oleh PT Bayu Karsa Utama tersebut sejatinya
sudah sejak lama menjadi impian masyarakat setempat yang selama ini aktif
menggunakan jalur tersebut, namun harus dengan menggunakan perahu
penyeberangan.
Satu di antara warga Desa Tanjung Pura, Kecamatan Muara
Pawan, Beni (34) mengaku senang dengan adanya pembukaan jalan yang di tahun ini
sedang dalam proses pengerjaan. Menurutnya, warga memang sudah lama menambahkan
akses jalan darat tersebut.
“Dulu kalau ke Ketapang dua jam lebih kalau pakai perahu
motor tambang nyebrang (menyebrang),
sekarang satu jam bisa sampai ke Ketapang,” katanya kepada awak media, Jumat
(29/8/2019).
Beni menyebut, keberadaan jalan dan pembangunan jembatan tersebut
selain dapat memangkas waktu tempuh juga dapat meringankan biaya perjalanan.
Karena menurutnya selama ini, sebelum adanya jembatan warga harus mengeluarkan
biaya tambahan untuk ongkos menyeberang dengan menggunakan perahu motor di
Danau Mensubuk.
“Biasanya ongkos untuk menyeberang dengan perahu motor
sebesar Rp10 ribu sampai Rp15 ribu. Bahkan, juga pernah sampai Rp25 ribu,”
terangnya.
Ia pun berharap akses jembatan yang saat ini sedang dalam
proses pekerjaan dapat segera di manfaatkan masyarakat sekitar. Dengan adanya
akses jembatan yang saat ini menjadi impian masyarakat, diakuinya jalur
tersebut akan semakin ramai dilewati pengendara.
“Kita sangat menyambut baik pembangunan jalur tersebut.
Karena jalur tersebut juga dapat memangkas waktu tempuh bila dibandingkan harus
memutar melewati Jalan Siduk, Kabupaten Kayong Utara,” tandasnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini