Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 29 Oktober 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Komisi IV DPRD Ketapang yang membidangi masalah pembangunan, melakukan
monitoring pengerjaan proyek peningkatan struktur Jalan Sungai Awan Kiri -
Tanjungpura, Senin (28/10/2019) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV, Achmad Sholeh,
ST., M.Sos mengatakan, monitoring yang dilakukan pihaknya ke sejumlah mega
proyek yang bersumber dari APBD Ketapang tahun 2019 merupakan salah satu target
kerja Komisi IV DPRD sebelum memasuki tahun 2020.
“Khusus monitoring Jalan Sungai Awan - Tanjungpura yang
dikerjakan PT. Bayu Karsa Utama senilai Rp14 Miliar itu hasilnya sesuai
harapan. Untuk progres pekerjaan di lapangan mencapai 90 persen,” ujarnya.
Sholeh menyebut, dalam pengawasan pekerjaan ada beberapa
poin yang menjadi titik perhatian pihaknya, yakni penyerapan anggaran,
ketepatan waktu dan kualitas pekerjaan yang disesuaikan dengan kontrak
pekerjaan.
“Kita sesuaikan antara pekerjaan dengan RAB sekaligus
mempertanyakan ke konsultan proyek. Terlebih di lapangan kita didampingi tim
Dinas Pekerjaan Umum, asisten tekhnik, PPTK dan personil perusahaan,” sebutnya.
Meski progres pengerjaan jalan tersebut telah mendekati 100
persen, Sholeh menegaskan bahwa pihaknya tetap memberikan catatan kepada pelaksana
untuk mempercepat penyelesaian pengerjaan. Hal itu dimintanya karena dikhawatirkan
terkendala dengan musim penghujan.
“Catatannya, kita meminta kontraktor mempercepat pekerjaan,
kita khawatir dengan cuaca yang sudah memasuki musim penghujan. Semoga jalan
milik Kabupaten Ketapang ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”
pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Komisi IV DPRD Ketapang yang membidangi masalah pembangunan, melakukan
monitoring pengerjaan proyek peningkatan struktur Jalan Sungai Awan Kiri -
Tanjungpura, Senin (28/10/2019) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV, Achmad Sholeh,
ST., M.Sos mengatakan, monitoring yang dilakukan pihaknya ke sejumlah mega
proyek yang bersumber dari APBD Ketapang tahun 2019 merupakan salah satu target
kerja Komisi IV DPRD sebelum memasuki tahun 2020.
“Khusus monitoring Jalan Sungai Awan - Tanjungpura yang
dikerjakan PT. Bayu Karsa Utama senilai Rp14 Miliar itu hasilnya sesuai
harapan. Untuk progres pekerjaan di lapangan mencapai 90 persen,” ujarnya.
Sholeh menyebut, dalam pengawasan pekerjaan ada beberapa
poin yang menjadi titik perhatian pihaknya, yakni penyerapan anggaran,
ketepatan waktu dan kualitas pekerjaan yang disesuaikan dengan kontrak
pekerjaan.
“Kita sesuaikan antara pekerjaan dengan RAB sekaligus
mempertanyakan ke konsultan proyek. Terlebih di lapangan kita didampingi tim
Dinas Pekerjaan Umum, asisten tekhnik, PPTK dan personil perusahaan,” sebutnya.
Meski progres pengerjaan jalan tersebut telah mendekati 100
persen, Sholeh menegaskan bahwa pihaknya tetap memberikan catatan kepada pelaksana
untuk mempercepat penyelesaian pengerjaan. Hal itu dimintanya karena dikhawatirkan
terkendala dengan musim penghujan.
“Catatannya, kita meminta kontraktor mempercepat pekerjaan,
kita khawatir dengan cuaca yang sudah memasuki musim penghujan. Semoga jalan
milik Kabupaten Ketapang ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”
pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini