Cara Menghindari Dampak Bencana Puting Beliung, Begini Penjelasan BPBD

KalbarOnline, Kubu Raya – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kubu Raya, Mokhtar mengatakan, bencana alam puting beliung di Sungai Ambang tidak memakan korban jiwa maupun luka. Menurutnya, puting beliung merupakan musibah alam yang tidak bisa dicegah. Di Kubu Raya, jelas dia, sejumlah kecamatan terbilang rawan puting beliung.

“Memang peta-petanya sudah kita sampaikan. Di Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Sungai Raya dan Kuala Mandor B. Ini yang sering terjadi ketika memang gelombang panas tinggi memasuki ada hujan akan terjadi puting beliung,” paparnya, Kamis (15/8/2019).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Mokhtar mengungkapkan, sesaat setelah informasi kejadian, BPBD langsung menurunkan tim ke lokasi. Pihaknya hendak memastikan terlebih dahulu terkait keamanan masyarakat.

“Alhamdulillah dari pantauan BPBD memang tidak ada korban baik jiwa maupun luka,” sebutnya.

Baca Juga :  MTQ IX Kubu Raya, Kafilah Sungai Kakap Optimis Pertahankan Juara Umum

Ia menuturkan sebanyak 99 persen kerusakan ada pada atap rumah. Baik di bangunan aset maupun bangunan pribadi masyarakat. Secara keseluruhan di Kecamatan Ambawang, terdapat 65 unit rumah, 1 posyandu, 1 mushola, 1 SMP, 1 SMA dan 1 kantor desa yang terkena dampak puting beliung.

“Tapi BPBD bersama teman-teman PMI, Dinas Sosial, dan TNI/Polri masih terus mencari data terkait kejadian ini,” ujarnya.

Menyikapi terulangnya peristiwa serupa, Mokhtar berpesan agar masyarakat yang bertemu puting beliung tetap tenang dan berada di dalam rumah.

“Imbauan kami kepada warga, bila dari kejauhan nampak batanagan-batangan angin itu, jangan sekali-kali ke luar rumah. Tetap di dalam rumah. Karena atap itu tidak pernah pernah ambruk ke bawah. Dia tetap akan diterbangkan puting beliung,” pesannya.

Baca Juga :  Divaksin Kedua Kalinya, Kemenag Kubu Raya Ajak Tokoh Agama Ikut Vaksin Covid-19

Ditemui secara terpisah, Ngatiman, warga Perumnas IV korban puting beliung mengatakan, terjangan puting beliung pada Selasa (13/8/2019) sore juga berakibat padamnya listrik hingga Rabu (14/8/2019).

“Saat ini sebagian listrik perumahan warga sudah mulai menyala tapi ada juga perumahan warga yang belum menyala. Pihak PLN dari kemarin sudah datang untuk memeriksa dan rencananya hari ini kembali datang untuk memperbaiki instalasi listrik yang rusak dan kurang baik,” jelasnya.

Upaya warga membersihkan puing-puing akibat puting beliung mendapatkan bantuan dari aparat kepolisian Sektor Sungai Ambawang yang dibantu Satuan Sabhara Polda Kalimantan Barat. (ian)

Comment