Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 16 Agustus 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kubu Raya,
Mokhtar mengatakan, bencana alam puting beliung di Sungai Ambang tidak memakan
korban jiwa maupun luka. Menurutnya, puting beliung merupakan musibah alam yang
tidak bisa dicegah. Di Kubu Raya, jelas dia, sejumlah kecamatan terbilang rawan
puting beliung.
“Memang peta-petanya sudah kita sampaikan. Di Sungai Kakap,
Sungai Ambawang, Sungai Raya dan Kuala Mandor B. Ini yang sering terjadi ketika
memang gelombang panas tinggi memasuki ada hujan akan terjadi puting beliung,”
paparnya, Kamis (15/8/2019).
Mokhtar mengungkapkan, sesaat setelah informasi kejadian,
BPBD langsung menurunkan tim ke lokasi. Pihaknya hendak memastikan terlebih
dahulu terkait keamanan masyarakat.
“Alhamdulillah dari pantauan BPBD memang tidak ada korban baik
jiwa maupun luka,” sebutnya.
Ia menuturkan sebanyak 99 persen kerusakan ada pada atap
rumah. Baik di bangunan aset maupun bangunan pribadi masyarakat. Secara
keseluruhan di Kecamatan Ambawang, terdapat 65 unit rumah, 1 posyandu, 1 mushola,
1 SMP, 1 SMA dan 1 kantor desa yang terkena dampak puting beliung.
“Tapi BPBD bersama teman-teman PMI, Dinas Sosial, dan
TNI/Polri masih terus mencari data terkait kejadian ini,” ujarnya.
Menyikapi terulangnya peristiwa serupa, Mokhtar berpesan
agar masyarakat yang bertemu puting beliung tetap tenang dan berada di dalam
rumah.
“Imbauan kami kepada warga, bila dari kejauhan nampak
batanagan-batangan angin itu, jangan sekali-kali ke luar rumah. Tetap di dalam
rumah. Karena atap itu tidak pernah pernah ambruk ke bawah. Dia tetap akan
diterbangkan puting beliung,” pesannya.
Ditemui secara terpisah, Ngatiman, warga Perumnas IV korban
puting beliung mengatakan, terjangan puting beliung pada Selasa (13/8/2019)
sore juga berakibat padamnya listrik hingga Rabu (14/8/2019).
“Saat ini sebagian listrik perumahan warga sudah mulai
menyala tapi ada juga perumahan warga yang belum menyala. Pihak PLN dari
kemarin sudah datang untuk memeriksa dan rencananya hari ini kembali datang
untuk memperbaiki instalasi listrik yang rusak dan kurang baik,” jelasnya.
Upaya warga membersihkan puing-puing akibat puting beliung
mendapatkan bantuan dari aparat kepolisian Sektor Sungai Ambawang yang dibantu
Satuan Sabhara Polda Kalimantan Barat. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kubu Raya,
Mokhtar mengatakan, bencana alam puting beliung di Sungai Ambang tidak memakan
korban jiwa maupun luka. Menurutnya, puting beliung merupakan musibah alam yang
tidak bisa dicegah. Di Kubu Raya, jelas dia, sejumlah kecamatan terbilang rawan
puting beliung.
“Memang peta-petanya sudah kita sampaikan. Di Sungai Kakap,
Sungai Ambawang, Sungai Raya dan Kuala Mandor B. Ini yang sering terjadi ketika
memang gelombang panas tinggi memasuki ada hujan akan terjadi puting beliung,”
paparnya, Kamis (15/8/2019).
Mokhtar mengungkapkan, sesaat setelah informasi kejadian,
BPBD langsung menurunkan tim ke lokasi. Pihaknya hendak memastikan terlebih
dahulu terkait keamanan masyarakat.
“Alhamdulillah dari pantauan BPBD memang tidak ada korban baik
jiwa maupun luka,” sebutnya.
Ia menuturkan sebanyak 99 persen kerusakan ada pada atap
rumah. Baik di bangunan aset maupun bangunan pribadi masyarakat. Secara
keseluruhan di Kecamatan Ambawang, terdapat 65 unit rumah, 1 posyandu, 1 mushola,
1 SMP, 1 SMA dan 1 kantor desa yang terkena dampak puting beliung.
“Tapi BPBD bersama teman-teman PMI, Dinas Sosial, dan
TNI/Polri masih terus mencari data terkait kejadian ini,” ujarnya.
Menyikapi terulangnya peristiwa serupa, Mokhtar berpesan
agar masyarakat yang bertemu puting beliung tetap tenang dan berada di dalam
rumah.
“Imbauan kami kepada warga, bila dari kejauhan nampak
batanagan-batangan angin itu, jangan sekali-kali ke luar rumah. Tetap di dalam
rumah. Karena atap itu tidak pernah pernah ambruk ke bawah. Dia tetap akan
diterbangkan puting beliung,” pesannya.
Ditemui secara terpisah, Ngatiman, warga Perumnas IV korban
puting beliung mengatakan, terjangan puting beliung pada Selasa (13/8/2019)
sore juga berakibat padamnya listrik hingga Rabu (14/8/2019).
“Saat ini sebagian listrik perumahan warga sudah mulai
menyala tapi ada juga perumahan warga yang belum menyala. Pihak PLN dari
kemarin sudah datang untuk memeriksa dan rencananya hari ini kembali datang
untuk memperbaiki instalasi listrik yang rusak dan kurang baik,” jelasnya.
Upaya warga membersihkan puing-puing akibat puting beliung
mendapatkan bantuan dari aparat kepolisian Sektor Sungai Ambawang yang dibantu
Satuan Sabhara Polda Kalimantan Barat. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini