Pontianak    

Belasan Rumah di Banjar Serasan Diterjang Angin Puting Beliung

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 21 Februari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota

Pontianak, Saptiko menyebutkan belasan rumah di Kelurahan Banjar Serasan,

Kecamatan Pontianak Timur rusak akibat diterjang angin puting beliung.

“Dari data sementara yang kami terima di lapangan ada

sekitar 11 rumah yang mengalami rusak akibat angin puting beliung yang terjadi

sekitar pukul 16.00 WIB tadi,” kata Saptiko saat dihubungi di Pontianak, Jumat

malam seperti dilansir dari Antara Kalbar.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum bisa

memastikan benar total rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung

tersebut.

“Setelah datanya terkumpul nantinya, data tersebut akan

diserahkan di dinas terkait, untuk selanjutnya diberikan bantuan oleh

Pemerintah Kota Pontianak,” ungkapnya.

https://kalbaronline.com/2020/02/21/hujan-disertai-angin-kencang-landa-pontianak-sejumlah-pohon-dan-papan-reklame-tumbang/

Bantuan tersebut diberikan, biasanya tergantung tingkat

kerusakan dari rumah yang terkena musibah angin puting beliung tersebut,

katanya.

Sementara itu, puluhan pohon yang ada di sepanjang Jalan

Perdana, Kecamatan Pontianak Tenggara, dari pantauan di lapangan juga tumbang akibat

hujan lebat yang disertai angin kencang tersebut.

Kawasan Jalan Ahmad Yani Pontianak, juga mengalami macet

akibat satu baliho ukuran besar tumbang, setelah diterjang angin yang disertai

hujan deras tersebut.

Salah seorang staf Kantor Taspen Pontianak. Sukisno di

Pontianak mengatakan, hujan yang disertai angin kencang yang terjadi sekitar

pukul 16.00 WIB itu, menyebabkan satu baliho ukuran besar tumbang dan menimpa

pagar Kantor Taspen tersebut.

“Meskipun tumbangnya baliho ukuran besar tersebut tidak

sampai menimbulkan korban jiwa atau lainnya, tetapi dampak dari tumbangnya

baliho itu menyebabkan kemacetan di sepang Jalan Ahmad Yani Pontianak,”

ujarnya.

Ia menjelaskan, tidak lama setelah hujan turun yang disertai

angin kencang, baliho yang diduga milik swasta tersebut ikut roboh atau

tumbang.

Dari pantauan di lapangan puluhan petugas dari Dinas

Kebersihan dan Pertaman Kota Pontianak, pihak kepolisian dan SAR Pontianak

mengevakuasi baliho yang tumbang tersebut, agar tidak menimbulkan kemacetan. (Ant/Fai)

Artikel Selanjutnya
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Pontianak, Sejumlah Pohon dan Papan Reklame Tumbang
Jumat, 21 Februari 2020
Artikel Sebelumnya
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Pontianak, Dua Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit Tertimpa Dahan Pohon
Jumat, 21 Februari 2020

Berita terkait