Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 27 Agustus 2019 |
KalbarOnline, Ketapang
– Pemerintah Kabupaten Ketapang merespon cepat hasil audiensi bersama Komunitas Bhakti Sosial Lintas Agama terkait
upaya penyaluran air bersih kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan.
Untuk menyalurkan air bersih yang layak konsumsi kepada
masyarakat yang terdampak kekeringan, Pemerintah Kabupaten Ketapang akan
mengoperasikan lima unit mobil tangki, Senin (26/8/2019) siang.
“Lima unit mobil tersebut akan dioperasikan ke empat kecamatan
yakni Kecamatan Matan Hilir Selatan, Matan Hilir Utara, Kecamatan Benua Kayong dan
Kecamatan Muara Pawan,” ujar Asisten II Setda Ketapang, Edy Junaidi.
Edy mengatakan, penyaluran air bersih tersebut akan
dilakukan selama lima hari yang dimulai sejak Senin (26/8/2019). Satu hari
hanya akan ada satu operasinal penyaluran. Jika hujan tiba penyaluran air
bersih dihentikan.
Edy menambahkan, lima mobil tangki yang akan
dioperasionalkan tersebut akan mengambil air bersih siap konsumsi di waduk yang
berada Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan. Masyarakat diminta
menyimpan wadah penyimpanan air seperti drum dan jerigen di depan jalan yang dilalui
mobil milik pemerintah yang menyalurkan air bersih.
“Jadi yang perlu ditekankan disini, titik-titik yang dibantu
ini adalah daerah yang paling terdampak berat kekeringan, jadi yang kami
prioritaskan adalah masyarakat yang sangat membutuhkan,” tukasnya.
Edy mengatakan upaya cepat yang dilakukan pihaknya ini
merupakan perintah langung dari Bupati Ketapang, Martin Rantan.
“Jadi ini benar-benar kita beri pelayanan yang baik dan
maksimal kepada masyarakat. Intinya pemerintah hadir disaat seperti ini,” pungkasnya.
(Adi
LC)
KalbarOnline, Ketapang
– Pemerintah Kabupaten Ketapang merespon cepat hasil audiensi bersama Komunitas Bhakti Sosial Lintas Agama terkait
upaya penyaluran air bersih kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan.
Untuk menyalurkan air bersih yang layak konsumsi kepada
masyarakat yang terdampak kekeringan, Pemerintah Kabupaten Ketapang akan
mengoperasikan lima unit mobil tangki, Senin (26/8/2019) siang.
“Lima unit mobil tersebut akan dioperasikan ke empat kecamatan
yakni Kecamatan Matan Hilir Selatan, Matan Hilir Utara, Kecamatan Benua Kayong dan
Kecamatan Muara Pawan,” ujar Asisten II Setda Ketapang, Edy Junaidi.
Edy mengatakan, penyaluran air bersih tersebut akan
dilakukan selama lima hari yang dimulai sejak Senin (26/8/2019). Satu hari
hanya akan ada satu operasinal penyaluran. Jika hujan tiba penyaluran air
bersih dihentikan.
Edy menambahkan, lima mobil tangki yang akan
dioperasionalkan tersebut akan mengambil air bersih siap konsumsi di waduk yang
berada Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan. Masyarakat diminta
menyimpan wadah penyimpanan air seperti drum dan jerigen di depan jalan yang dilalui
mobil milik pemerintah yang menyalurkan air bersih.
“Jadi yang perlu ditekankan disini, titik-titik yang dibantu
ini adalah daerah yang paling terdampak berat kekeringan, jadi yang kami
prioritaskan adalah masyarakat yang sangat membutuhkan,” tukasnya.
Edy mengatakan upaya cepat yang dilakukan pihaknya ini
merupakan perintah langung dari Bupati Ketapang, Martin Rantan.
“Jadi ini benar-benar kita beri pelayanan yang baik dan
maksimal kepada masyarakat. Intinya pemerintah hadir disaat seperti ini,” pungkasnya.
(Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini