Ketapang    

Kemarau Panjang, Polres Ketapang Salurkan Air Bersih ke Dua Desa

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 18 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Krisis air bersih terus dirasakan warga di Kabupaten Ketapang,

seiring dengan musim kemarau panjang yang melanda. Untuk meringankan beban

warga, Anggota Polres Ketapang mengerahkan 1 unit water canon dan 2 truk tanki

air bersih untuk disalurkan ke tiga tempat yaitu di Desa Sungai Putri, Kecamatan

Matan Hilir Utara, Dusun Tembilok dan Dusun Nipah Malang, Desa Sungai Awan

Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Selasa (17/9/2019).

Untuk di Dusun Tembelok, bantuan air bersih diserahkan

langsung oleh Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio Putra, SIK. Sedangkan

di Desa Sungai Putri, bantuan air bersih diserahkan langsung oleh Kasat

Sabhara, AKP Novrial A. Kombo, SIK., MAP yang didampingi Kapolsek Matan Hilir

Utara, IPTU Lidri. Untuk di Dusun Nipah Malang, bantuan air bersih diserahkan

oleh Kapolsek Muara Pawan, IPDA Bagus, SH., MH. Tak kurang total sekitar 18.000

liter air bersih yang disediakan oleh Polres Ketapang langsung dimanfaatkan

warga di sekitar titik pembagian.

Kapolres Ketapang melalui Kasat Lantas mengatakan, bantuan

air bersih ini sebagai bentuk kepedulian Polres Ketapang kepada warga yang saat

ini kesulitan air bersih dikarenakan kemarau berkepanjangan.

“Bakti sosial kali ini kita salurkan 1 tangki water canon

dan 2 tangki truk air bersih di Desa Sungai Putri dan Desa Sungai Awan kanan,

yang memang 2 desa ini sangat kesulitan air bersih karena terdampak musim

kemarau,” ujar Kasat Lantas.

Bantuan air bersih ini disambut antusias warga. Mereka rela

mengantri untuk mendapat giliran. Suparlan, salah satu warga Desa Sungai Putri

mengaku, kekeringan tahun ini sangat dirasakan warga desanya. Ia pun sangat

bersyukur dengan adanya program bakti sosial dari Polres Ketapang yang

memberikan bantuan air bersih kepada warga di desanya.

“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dari Polres

Ketapang. Memang desa kami tiap musim kemarau selalu mengalami kekeringan,

sehingga warga sangat membutuhkan bantuan air,” ujarnya.

Senada dengan Suparlan, Adi, warga Desa Sungai Awan Kanan

mengaku, krisis air bersih sudah dialami warga sejak 4 bulan lalu. Untuk

mendapatkan air bersih warga harus mencari ke sumur yang ada di tengah sawah.

“Kalau kekurangan air sudah sejak 4 bulan lalu mas, warga

untuk kebutuhan sehari-hari ambil di sumur di tengah sawah. Jaraknya 2 kilo

dari desa,” kata Adi.

Ia pun mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Ia

berharap agar bantuan air bersih bisa rutin diberikan agar beban warga tidak

terlalu berat. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Polres Ketapang Pecat Anggota Terlibat Narkoba
Rabu, 18 September 2019
Artikel Sebelumnya
Diselimuti Kabut Asap, Ribuan Warga Kalbar Sholat Istisqa Minta Hujan
Rabu, 18 September 2019

Berita terkait