Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 06 September 2019 |
Presiden Puji
Waterfront Sungai Kapuas
KalbarOnline,
Pontianak – Satu di antara agenda Presiden Republik Indonesia (RI), Joko
Widodo ke Pontianak, Kalimantan Barat adalah melihat perkembangan pembangunan
waterfront Sungai Kapuas. Selama kurun waktu tiga tahun pembangunan waterfront
dikerjakan. Jokowi menilai pembangunan waterfront memberi dampak terhadap
kehidupan masyarakat di sepanjang Sungai Kapuas.
“Rumah yang dulu membelakangi Sungai Kapuas, sekarang
sebagian besar mulai menghadap ke sungai,” sebutnya usai meninjau waterfront,
Kamis (5/9/2019).
Menurut Presiden Jokowi, dengan perubahan tersebut di mana
rumah masyarakat menghadap ke sungai akan memberikan dampak positif terhadap
kehidupan mereka yang bermukim di sepanjang Sungai Kapuas. Ada empat kota yang
dilakukan pembangunan waterfront, yakni di Bengkulu, Tegal, Semarang dan
Pontianak. Waterfront Kota Pontianak dinilai orang nomor satu di Indonesia ini
sebagai waterfront yang paling bagus dan panjang.
“Mungkin maksimal tahun depan beserta penataan toko dan
lainnya, karena nanti juga ada pekerjaan di Gubernur dan Wali Kota,” tuturnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan Kota
Pontianak satu dari empat kota yang menjadi prioritas penataan waterfront.
Program pengerjaan waterfront telah dimulai sejak tiga tahun yang lalu.
“Kita berharap dengan kedatangan Presiden melihat pengerjaan
waterfront ini akan memberikan semangat baru,” ujarnya.
Ia menambahkan Pemerintah Kota Pontianak akan tetap
menunjang konstruksi utama yang telah dilakukan kementerian dalam membangun
waterfront. Pemkot Pontianak berkomitmen akan tetap merawat waterfront ketika
telah diserahterimakan.
“Pinggiran Sungai Kapuas yang memiliki berpotensi akan kita
bangun,” ungkapnya.
Edi menjelaskan, Pemkot Pontianak mengalokasikan anggaran
senilai sekitar Rp40 miliar pada tahun 2020. Pembangunan waterfront selanjutnya
yang akan menyambung dari Kapuas Indah ke Senghie total mencapai 1,2 kilometer.
“Presiden sangat responsif dan mendukung, maka percepatan
akan kita lakukan,” terangnya.
Edi menuturkan, Presiden Jokowi menginginkan penataan sebaik
mungkin di sekitar Sungai Kapuas. Presiden juga menginginkan adanya kegiatan
yang bisa mendatangkan wisatawan mengunjungi Sungai Kapuas.
“Sehingga denyut nadi perekonomian di sepanjang sungai itu
hidup,” pungkasnya. (jim/humpro)
Presiden Puji
Waterfront Sungai Kapuas
KalbarOnline,
Pontianak – Satu di antara agenda Presiden Republik Indonesia (RI), Joko
Widodo ke Pontianak, Kalimantan Barat adalah melihat perkembangan pembangunan
waterfront Sungai Kapuas. Selama kurun waktu tiga tahun pembangunan waterfront
dikerjakan. Jokowi menilai pembangunan waterfront memberi dampak terhadap
kehidupan masyarakat di sepanjang Sungai Kapuas.
“Rumah yang dulu membelakangi Sungai Kapuas, sekarang
sebagian besar mulai menghadap ke sungai,” sebutnya usai meninjau waterfront,
Kamis (5/9/2019).
Menurut Presiden Jokowi, dengan perubahan tersebut di mana
rumah masyarakat menghadap ke sungai akan memberikan dampak positif terhadap
kehidupan mereka yang bermukim di sepanjang Sungai Kapuas. Ada empat kota yang
dilakukan pembangunan waterfront, yakni di Bengkulu, Tegal, Semarang dan
Pontianak. Waterfront Kota Pontianak dinilai orang nomor satu di Indonesia ini
sebagai waterfront yang paling bagus dan panjang.
“Mungkin maksimal tahun depan beserta penataan toko dan
lainnya, karena nanti juga ada pekerjaan di Gubernur dan Wali Kota,” tuturnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan Kota
Pontianak satu dari empat kota yang menjadi prioritas penataan waterfront.
Program pengerjaan waterfront telah dimulai sejak tiga tahun yang lalu.
“Kita berharap dengan kedatangan Presiden melihat pengerjaan
waterfront ini akan memberikan semangat baru,” ujarnya.
Ia menambahkan Pemerintah Kota Pontianak akan tetap
menunjang konstruksi utama yang telah dilakukan kementerian dalam membangun
waterfront. Pemkot Pontianak berkomitmen akan tetap merawat waterfront ketika
telah diserahterimakan.
“Pinggiran Sungai Kapuas yang memiliki berpotensi akan kita
bangun,” ungkapnya.
Edi menjelaskan, Pemkot Pontianak mengalokasikan anggaran
senilai sekitar Rp40 miliar pada tahun 2020. Pembangunan waterfront selanjutnya
yang akan menyambung dari Kapuas Indah ke Senghie total mencapai 1,2 kilometer.
“Presiden sangat responsif dan mendukung, maka percepatan
akan kita lakukan,” terangnya.
Edi menuturkan, Presiden Jokowi menginginkan penataan sebaik
mungkin di sekitar Sungai Kapuas. Presiden juga menginginkan adanya kegiatan
yang bisa mendatangkan wisatawan mengunjungi Sungai Kapuas.
“Sehingga denyut nadi perekonomian di sepanjang sungai itu
hidup,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini