Pontianak    

Lantik 134 Pejabat, Edi Kamtono : Sesuai Pengalaman dan Kompetensi

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 10 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Wali Kota Lantik 134

Pejabat Struktural dan Fungsional

KalbarOnline,

Pontianak – Sebanyak 134 pejabat struktural dan fungsional dilantik Wali

Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA)

Kantor Wali Kota, Selasa (10/9/2019). Adapun pejabat struktural yang dilantik

terdiri dari eselon dua, 2 orang yakni Kepala Dinas Perpustakaan Kota

Pontianak, Aswin Thaufik dan Kepala Bappeda Kota Pontianak, Amirullah. Eselon

tiga berjumlah 13 orang dan eselon empat sebanyak 58 orang. Sedangkan pejabat

fungsional sebanyak 61 orang.

Pelantikan ini untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong.

Namun masih ada beberapa posisi jabatan yang belum terisi lantaran masih

mencari personil yang tepat untuk mengisi kekosongan itu.

“Kita menilai seobyektif mungkin berdasarkan pengalaman dan

kompetensi mereka,” ujar Edi usai pelantikan.

Sebelum menunjuk para pejabat yang dilantik, Edi menyebut

pihaknya sudah memperoleh data track record para calon pejabat yang akan

dilantik. Termasuk latar belakang ilmu dan keahlian yang pernah digelutinya.

Dengan demikian penempatan pejabat disesuaikan dengan bidang ilmunya.

“Misalnya staf sudah pernah mengikuti bimbingan teknis

bidang tertentu, maka dia ditempatkan di bidang tersebut supaya lebih

profesional, lebih terampil dan menguasai bidangnya,” ungkap dia.

Menurutnya, seseorang yang sudah ahli di bidang tertentu,

kemudian dipindahkan di bidang yang baru, tentunya ilmu yang sudah diperolehnya

tidak bisa diterapkan pada bidang baru yang diamanahkan kepadanya.

Selesai pelantikan ini, Edi menuturkan pihaknya tengah

mempersiapkan open bidding untuk pengisian jabatan eselon dua yang masih

kosong. Jabatan eselon dua yang masih kosong diantaranya Sekretaris DPRD,

Asisten I, Asisten II, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Staf Ahli

Pemerintahan dan SDM.

“Kriteria untuk menduduki jabatan eselon dua sudah jelas,

harus memenuhi syarat kepangkatan dan kompetensinya,” tuturnya.

Edi mengakui, dirinya masih belum puas dengan kinerja

jajarannya sehingga beberapa posisi masih belum terisi menunggu personil yang

tepat untuk mengisi kekosongan. Bahkan, orang nomor satu di Kota Pontianak ini

menawarkan tantangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah

Kota (Pemkot) Pontianak untuk mengisi posisi jabatan bidang pertamanan dan

persampahan.

“Untuk posisi bidang pertamanan dan persampahan, saya

tantang kalau ada yang mampu dan bersedia mengisinya, pekan depan pun saya

lantik,” tantangnya.

Dirinya ingin mencari personil yang sungguh-sungguh mau bekerja di lapangan menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini untuk mewujudkan kota yang indah, eco city, yang harmonis dan humanis.

“Persoalan sampah harus ditangani secara cepat dan cekatan, bagaimana dia mengatasi masalah persampahan,” pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Gelar Demonstrasi, Aliansi Pergerakan Mahasiswa Sambas Sampaikan 9 Tuntutan ke Dewan Terpilih
Selasa, 10 September 2019
Artikel Sebelumnya
Relawan Kamang Wakili Rupinus Ambil Berkas Pendaftaran ke PDIP Sekadau
Selasa, 10 September 2019

Berita terkait