Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 10 September 2019 |
Wali Kota Lantik 134
Pejabat Struktural dan Fungsional
KalbarOnline,
Pontianak – Sebanyak 134 pejabat struktural dan fungsional dilantik Wali
Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA)
Kantor Wali Kota, Selasa (10/9/2019). Adapun pejabat struktural yang dilantik
terdiri dari eselon dua, 2 orang yakni Kepala Dinas Perpustakaan Kota
Pontianak, Aswin Thaufik dan Kepala Bappeda Kota Pontianak, Amirullah. Eselon
tiga berjumlah 13 orang dan eselon empat sebanyak 58 orang. Sedangkan pejabat
fungsional sebanyak 61 orang.
Pelantikan ini untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong.
Namun masih ada beberapa posisi jabatan yang belum terisi lantaran masih
mencari personil yang tepat untuk mengisi kekosongan itu.
“Kita menilai seobyektif mungkin berdasarkan pengalaman dan
kompetensi mereka,” ujar Edi usai pelantikan.
Sebelum menunjuk para pejabat yang dilantik, Edi menyebut
pihaknya sudah memperoleh data track record para calon pejabat yang akan
dilantik. Termasuk latar belakang ilmu dan keahlian yang pernah digelutinya.
Dengan demikian penempatan pejabat disesuaikan dengan bidang ilmunya.
“Misalnya staf sudah pernah mengikuti bimbingan teknis
bidang tertentu, maka dia ditempatkan di bidang tersebut supaya lebih
profesional, lebih terampil dan menguasai bidangnya,” ungkap dia.
Menurutnya, seseorang yang sudah ahli di bidang tertentu,
kemudian dipindahkan di bidang yang baru, tentunya ilmu yang sudah diperolehnya
tidak bisa diterapkan pada bidang baru yang diamanahkan kepadanya.
Selesai pelantikan ini, Edi menuturkan pihaknya tengah
mempersiapkan open bidding untuk pengisian jabatan eselon dua yang masih
kosong. Jabatan eselon dua yang masih kosong diantaranya Sekretaris DPRD,
Asisten I, Asisten II, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Staf Ahli
Pemerintahan dan SDM.
“Kriteria untuk menduduki jabatan eselon dua sudah jelas,
harus memenuhi syarat kepangkatan dan kompetensinya,” tuturnya.
Edi mengakui, dirinya masih belum puas dengan kinerja
jajarannya sehingga beberapa posisi masih belum terisi menunggu personil yang
tepat untuk mengisi kekosongan. Bahkan, orang nomor satu di Kota Pontianak ini
menawarkan tantangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah
Kota (Pemkot) Pontianak untuk mengisi posisi jabatan bidang pertamanan dan
persampahan.
“Untuk posisi bidang pertamanan dan persampahan, saya
tantang kalau ada yang mampu dan bersedia mengisinya, pekan depan pun saya
lantik,” tantangnya.
Dirinya ingin mencari personil yang sungguh-sungguh mau bekerja di lapangan menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini untuk mewujudkan kota yang indah, eco city, yang harmonis dan humanis.
“Persoalan sampah harus ditangani secara cepat dan cekatan, bagaimana dia mengatasi masalah persampahan,” pungkasnya. (jim/humpro)
Wali Kota Lantik 134
Pejabat Struktural dan Fungsional
KalbarOnline,
Pontianak – Sebanyak 134 pejabat struktural dan fungsional dilantik Wali
Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA)
Kantor Wali Kota, Selasa (10/9/2019). Adapun pejabat struktural yang dilantik
terdiri dari eselon dua, 2 orang yakni Kepala Dinas Perpustakaan Kota
Pontianak, Aswin Thaufik dan Kepala Bappeda Kota Pontianak, Amirullah. Eselon
tiga berjumlah 13 orang dan eselon empat sebanyak 58 orang. Sedangkan pejabat
fungsional sebanyak 61 orang.
Pelantikan ini untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong.
Namun masih ada beberapa posisi jabatan yang belum terisi lantaran masih
mencari personil yang tepat untuk mengisi kekosongan itu.
“Kita menilai seobyektif mungkin berdasarkan pengalaman dan
kompetensi mereka,” ujar Edi usai pelantikan.
Sebelum menunjuk para pejabat yang dilantik, Edi menyebut
pihaknya sudah memperoleh data track record para calon pejabat yang akan
dilantik. Termasuk latar belakang ilmu dan keahlian yang pernah digelutinya.
Dengan demikian penempatan pejabat disesuaikan dengan bidang ilmunya.
“Misalnya staf sudah pernah mengikuti bimbingan teknis
bidang tertentu, maka dia ditempatkan di bidang tersebut supaya lebih
profesional, lebih terampil dan menguasai bidangnya,” ungkap dia.
Menurutnya, seseorang yang sudah ahli di bidang tertentu,
kemudian dipindahkan di bidang yang baru, tentunya ilmu yang sudah diperolehnya
tidak bisa diterapkan pada bidang baru yang diamanahkan kepadanya.
Selesai pelantikan ini, Edi menuturkan pihaknya tengah
mempersiapkan open bidding untuk pengisian jabatan eselon dua yang masih
kosong. Jabatan eselon dua yang masih kosong diantaranya Sekretaris DPRD,
Asisten I, Asisten II, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Staf Ahli
Pemerintahan dan SDM.
“Kriteria untuk menduduki jabatan eselon dua sudah jelas,
harus memenuhi syarat kepangkatan dan kompetensinya,” tuturnya.
Edi mengakui, dirinya masih belum puas dengan kinerja
jajarannya sehingga beberapa posisi masih belum terisi menunggu personil yang
tepat untuk mengisi kekosongan. Bahkan, orang nomor satu di Kota Pontianak ini
menawarkan tantangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah
Kota (Pemkot) Pontianak untuk mengisi posisi jabatan bidang pertamanan dan
persampahan.
“Untuk posisi bidang pertamanan dan persampahan, saya
tantang kalau ada yang mampu dan bersedia mengisinya, pekan depan pun saya
lantik,” tantangnya.
Dirinya ingin mencari personil yang sungguh-sungguh mau bekerja di lapangan menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini untuk mewujudkan kota yang indah, eco city, yang harmonis dan humanis.
“Persoalan sampah harus ditangani secara cepat dan cekatan, bagaimana dia mengatasi masalah persampahan,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini