Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 21 September 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Kondisi udara yang kian memburuk akibat kabut asap, berdampak
pada sejumlah kegiatan luar ruangan (outdoor) dihentikan sementara. Tak
terkecuali kegiatan olahraga seperti Pontianak International Dragon Boat (PIDB)
yang baru saja dibuka Jumat (20/9/2019) pagi.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menginstruksikan
kepada pihak panitia pelaksana tiap kegiatan olahraga untuk menunda kegiatan
tersebut. Langkah itu diambil karena kondisi udara yang kian memburuk.
“Seluruh kegiatan olahraga saya minta ditunda karena kondisi
udara semakin memburuk bahkan masuk kategori berbahaya,” ujarnya, Jumat (20/9/2019)
malam.
Selain event PIDB, pihaknya juga meminta event Khatulistiwa
Run yang rencananya digelar Minggu (22/9/2019) juga ditunda. Hal ini dilakukan
untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Tak hanya kegiatan olahraga,
kegiatan luar ruangan atau outdoor sementara juga dihentikan sampai kondisi
udara berangsur normal dan baik.
Berdasarkan informasi dari BMKG Pontianak, diperkirakan
mulai dari 20 September Kalbar akan diguyur hujan. Dimulai dari sebagian
kabupaten kota Sambas, Singkawang, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau,
Sintang dan Kapuas Hulu. Tanggal 21 hingga 26 September 2019 diperkirakan hujan
akan turun di hampir seluruh wilayah Kalbar dengan intensitas sedang hingga
lebat.
“Mudah-mudahan Kalbar segera diguyur hujan agar asap segera
hilang dan kondisi udara normal kembali,” harapnya.
Edi mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.
Hindari keluar rumah atau aktivitas di luar jika tidak benar-benar penting.
“Petugas rumah oksigen yang ditempatkan di tiap puskesmas
enam kecamatan juga siaga dan siap memberikan pelayanan pada masyarakat yang
mengalami sesak nafas karena ISPA,” pungkasnya. (jim/humpro)
KalbarOnline,
Pontianak – Kondisi udara yang kian memburuk akibat kabut asap, berdampak
pada sejumlah kegiatan luar ruangan (outdoor) dihentikan sementara. Tak
terkecuali kegiatan olahraga seperti Pontianak International Dragon Boat (PIDB)
yang baru saja dibuka Jumat (20/9/2019) pagi.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menginstruksikan
kepada pihak panitia pelaksana tiap kegiatan olahraga untuk menunda kegiatan
tersebut. Langkah itu diambil karena kondisi udara yang kian memburuk.
“Seluruh kegiatan olahraga saya minta ditunda karena kondisi
udara semakin memburuk bahkan masuk kategori berbahaya,” ujarnya, Jumat (20/9/2019)
malam.
Selain event PIDB, pihaknya juga meminta event Khatulistiwa
Run yang rencananya digelar Minggu (22/9/2019) juga ditunda. Hal ini dilakukan
untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Tak hanya kegiatan olahraga,
kegiatan luar ruangan atau outdoor sementara juga dihentikan sampai kondisi
udara berangsur normal dan baik.
Berdasarkan informasi dari BMKG Pontianak, diperkirakan
mulai dari 20 September Kalbar akan diguyur hujan. Dimulai dari sebagian
kabupaten kota Sambas, Singkawang, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau,
Sintang dan Kapuas Hulu. Tanggal 21 hingga 26 September 2019 diperkirakan hujan
akan turun di hampir seluruh wilayah Kalbar dengan intensitas sedang hingga
lebat.
“Mudah-mudahan Kalbar segera diguyur hujan agar asap segera
hilang dan kondisi udara normal kembali,” harapnya.
Edi mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.
Hindari keluar rumah atau aktivitas di luar jika tidak benar-benar penting.
“Petugas rumah oksigen yang ditempatkan di tiap puskesmas
enam kecamatan juga siaga dan siap memberikan pelayanan pada masyarakat yang
mengalami sesak nafas karena ISPA,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini