Pontianak    

Kualitas Udara Berbahaya, Edi Kamtono Instruksikan Tunda Kegiatan Olahraga dan Outdoor

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 21 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Kondisi udara yang kian memburuk akibat kabut asap, berdampak

pada sejumlah kegiatan luar ruangan (outdoor) dihentikan sementara. Tak

terkecuali kegiatan olahraga seperti Pontianak International Dragon Boat (PIDB)

yang baru saja dibuka Jumat (20/9/2019) pagi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menginstruksikan

kepada pihak panitia pelaksana tiap kegiatan olahraga untuk menunda kegiatan

tersebut. Langkah itu diambil karena kondisi udara yang kian memburuk.

“Seluruh kegiatan olahraga saya minta ditunda karena kondisi

udara semakin memburuk bahkan masuk kategori berbahaya,” ujarnya, Jumat (20/9/2019)

malam.

Selain event PIDB, pihaknya juga meminta event Khatulistiwa

Run yang rencananya digelar Minggu (22/9/2019) juga ditunda. Hal ini dilakukan

untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Tak hanya kegiatan olahraga,

kegiatan luar ruangan atau outdoor sementara juga dihentikan sampai kondisi

udara berangsur normal dan baik.

Berdasarkan informasi dari BMKG Pontianak, diperkirakan

mulai dari 20 September Kalbar akan diguyur hujan. Dimulai dari sebagian

kabupaten kota Sambas, Singkawang, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau,

Sintang dan Kapuas Hulu. Tanggal 21 hingga 26 September 2019 diperkirakan hujan

akan turun di hampir seluruh wilayah Kalbar dengan intensitas sedang hingga

lebat.

“Mudah-mudahan Kalbar segera diguyur hujan agar asap segera

hilang dan kondisi udara normal kembali,” harapnya.

Edi mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.

Hindari keluar rumah atau aktivitas di luar jika tidak benar-benar penting.

“Petugas rumah oksigen yang ditempatkan di tiap puskesmas

enam kecamatan juga siaga dan siap memberikan pelayanan pada masyarakat yang

mengalami sesak nafas karena ISPA,” pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
BNI Sekadau Nyaris Dilahap Si Jago Merah
Jumat, 20 September 2019
Artikel Sebelumnya
Lahirkan Konglomerat Baru dan Pemerataan Ekonomi, HIPMI Bakal Kumpulkan 100 Nama ke Presiden Jokowi
Jumat, 20 September 2019

Berita terkait