Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 21 September 2019 |
KalbarOnline,
Nasional – Hasil Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 September 2019 di The Sultan
Hotel Jakarta memutuskan Mardani H. Maming sebagai Ketua Umum Badan
Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2019-2022.
Mardani H. Maming mengatakan bahwa dirinya akan
mempersiapkan 100 nama untuk diberikan sesuai dengan pidato Presiden Jokowi
yang mengatakan bahwa Indonesia perlu adanya konglomerat baru. Mardani H.
Maming sendiri juga sudah menyiapkan program kerja untuk bisa melahirkan
konglomerat baru dengan peningkatkan kualitas pengusaha nasional.
“Perlu lahirkan konglomerat-konglomerat baru untuk di
Indonesia. Kita sebagai pengusaha apalagi bergabung di HIPMI harus menjadi
pemain utama dan tuan di negeri kita sendiri. Insya Allah kita akan segera
berikan 100 nama untuk Bapak Presiden. Pak Jokowi minta 20 nama, kita akan
berikan 100 nama pengusaha yang kompeten dan punya track record yang jelas,
mudah-mudahan 100 nama ini bisa diterima semuanya oleh Bapak Presiden untuk
memberikan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia,” kata Mardani di Jakarta,
Jumat (20/9/2019).
Mardani juga menjelaskan bahwa, dari pidato Presiden Jokowi
ia akan melihat siapa saja yang memiliki peluang untuk menjadi konglomerat baru
dari daerah-daerah agar adanya pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Ia
menyambut baik komitmen Presiden Jokowi untuk bisa membantu pengusaha melalui
pemerintahan karena konglomerat baru lahir pasti perlu adanya campur tangan
pemerintah.
“Betul sekali apa yang sudah dikatakan abang kami Bahlil
Lahadalia, bahwa Gubernur, Bupati, Presiden hingga Menteri sudah mengalami
pergantian tapi konglomerat di Indonesia masih itu-itu saja. Perlu sekali
pengusaha-pengusaha muda ini bisa naik kelas karena para pengusaha daerah memiliki
banyak potensi. Sinergitas antara HIPMI dan pemerintah harus semakin kuat,”
kata Mardani.
CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini juga mengatakan, peningkatkan
kualitas pengusaha ini perlu dilakukan. Ia ingin HIPMI bisa tumbuh bersama jika
konglomerat yang sudah ada bisa memperkuat tetapi juga pengusaha-pengusaha lain
bisa naik kelas menjadi konglomerat baru agar bisa menciptakan kolaborasi.
“Saya berharap pintu yang sudah dibuka oleh Pak Presiden
Jokowi bisa mendorong lahirnya konglomerat baru karena bagi saya sulit jika
dari pemerintah tidak membuka pintu itu. Agar pengusaha muda ini bisa
berkolaborasi dan menghasilkan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan
ekonomi yang lebih baik lagi secara nasional,” tutup Mardani.
Sementara Ketum BPD HIPMI Kalbar, Denia Yuniarti Abdussamad
menyambut positif langkah kongkrit yang dilakukan oleh Ketum BPP HIPMI
Terpilih, Mardani H Maming.
“Sangat antusias, ini sebuah gerakan permulaan yang luar
biasa terutama bagi kami pengusaha muda di daerah, mendorong terjadinya
pemerataan ekonomi dan mencetak para konglomerat baru dan menjadi tuan di
negeri sendiri,” ujar Denia.
“Semoga figur-figur yang dipilih adalah yang benar-benar
kompeten dan mumpuni bisa diandalkan dan berjiwa nasionalis serta patriotik,”
tandasnya. (Fai)
KalbarOnline,
Nasional – Hasil Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 September 2019 di The Sultan
Hotel Jakarta memutuskan Mardani H. Maming sebagai Ketua Umum Badan
Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2019-2022.
Mardani H. Maming mengatakan bahwa dirinya akan
mempersiapkan 100 nama untuk diberikan sesuai dengan pidato Presiden Jokowi
yang mengatakan bahwa Indonesia perlu adanya konglomerat baru. Mardani H.
Maming sendiri juga sudah menyiapkan program kerja untuk bisa melahirkan
konglomerat baru dengan peningkatkan kualitas pengusaha nasional.
“Perlu lahirkan konglomerat-konglomerat baru untuk di
Indonesia. Kita sebagai pengusaha apalagi bergabung di HIPMI harus menjadi
pemain utama dan tuan di negeri kita sendiri. Insya Allah kita akan segera
berikan 100 nama untuk Bapak Presiden. Pak Jokowi minta 20 nama, kita akan
berikan 100 nama pengusaha yang kompeten dan punya track record yang jelas,
mudah-mudahan 100 nama ini bisa diterima semuanya oleh Bapak Presiden untuk
memberikan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia,” kata Mardani di Jakarta,
Jumat (20/9/2019).
Mardani juga menjelaskan bahwa, dari pidato Presiden Jokowi
ia akan melihat siapa saja yang memiliki peluang untuk menjadi konglomerat baru
dari daerah-daerah agar adanya pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Ia
menyambut baik komitmen Presiden Jokowi untuk bisa membantu pengusaha melalui
pemerintahan karena konglomerat baru lahir pasti perlu adanya campur tangan
pemerintah.
“Betul sekali apa yang sudah dikatakan abang kami Bahlil
Lahadalia, bahwa Gubernur, Bupati, Presiden hingga Menteri sudah mengalami
pergantian tapi konglomerat di Indonesia masih itu-itu saja. Perlu sekali
pengusaha-pengusaha muda ini bisa naik kelas karena para pengusaha daerah memiliki
banyak potensi. Sinergitas antara HIPMI dan pemerintah harus semakin kuat,”
kata Mardani.
CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini juga mengatakan, peningkatkan
kualitas pengusaha ini perlu dilakukan. Ia ingin HIPMI bisa tumbuh bersama jika
konglomerat yang sudah ada bisa memperkuat tetapi juga pengusaha-pengusaha lain
bisa naik kelas menjadi konglomerat baru agar bisa menciptakan kolaborasi.
“Saya berharap pintu yang sudah dibuka oleh Pak Presiden
Jokowi bisa mendorong lahirnya konglomerat baru karena bagi saya sulit jika
dari pemerintah tidak membuka pintu itu. Agar pengusaha muda ini bisa
berkolaborasi dan menghasilkan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan
ekonomi yang lebih baik lagi secara nasional,” tutup Mardani.
Sementara Ketum BPD HIPMI Kalbar, Denia Yuniarti Abdussamad
menyambut positif langkah kongkrit yang dilakukan oleh Ketum BPP HIPMI
Terpilih, Mardani H Maming.
“Sangat antusias, ini sebuah gerakan permulaan yang luar
biasa terutama bagi kami pengusaha muda di daerah, mendorong terjadinya
pemerataan ekonomi dan mencetak para konglomerat baru dan menjadi tuan di
negeri sendiri,” ujar Denia.
“Semoga figur-figur yang dipilih adalah yang benar-benar
kompeten dan mumpuni bisa diandalkan dan berjiwa nasionalis serta patriotik,”
tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini