Nasional    

Lahirkan Konglomerat Baru dan Pemerataan Ekonomi, HIPMI Bakal Kumpulkan 100 Nama ke Presiden Jokowi

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 21 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Nasional – Hasil Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda

Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 September 2019 di The Sultan

Hotel Jakarta memutuskan Mardani H. Maming sebagai Ketua Umum Badan

Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2019-2022.

Mardani H. Maming mengatakan bahwa dirinya akan

mempersiapkan 100 nama untuk diberikan sesuai dengan pidato Presiden Jokowi

yang mengatakan bahwa Indonesia perlu adanya konglomerat baru. Mardani H.

Maming sendiri juga sudah menyiapkan program kerja untuk bisa melahirkan

konglomerat baru dengan peningkatkan kualitas pengusaha nasional.

“Perlu lahirkan konglomerat-konglomerat baru untuk di

Indonesia. Kita sebagai pengusaha apalagi bergabung di HIPMI harus menjadi

pemain utama dan tuan di negeri kita sendiri. Insya Allah kita akan segera

berikan 100 nama untuk Bapak Presiden. Pak Jokowi minta 20 nama, kita akan

berikan 100 nama pengusaha yang kompeten dan punya track record yang jelas,

mudah-mudahan 100 nama ini bisa diterima semuanya oleh Bapak Presiden untuk

memberikan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia,” kata Mardani di Jakarta,

Jumat (20/9/2019).

Mardani juga menjelaskan bahwa, dari pidato Presiden Jokowi

ia akan melihat siapa saja yang memiliki peluang untuk menjadi konglomerat baru

dari daerah-daerah agar adanya pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Ia

menyambut baik komitmen Presiden Jokowi untuk bisa membantu pengusaha melalui

pemerintahan karena konglomerat baru lahir pasti perlu adanya campur tangan

pemerintah.

“Betul sekali apa yang sudah dikatakan abang kami Bahlil

Lahadalia, bahwa Gubernur, Bupati, Presiden hingga Menteri sudah mengalami

pergantian tapi konglomerat di Indonesia masih itu-itu saja. Perlu sekali

pengusaha-pengusaha muda ini bisa naik kelas karena para pengusaha daerah memiliki

banyak potensi. Sinergitas antara HIPMI dan pemerintah harus semakin kuat,”

kata Mardani.

CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini juga mengatakan, peningkatkan

kualitas pengusaha ini perlu dilakukan. Ia ingin HIPMI bisa tumbuh bersama jika

konglomerat yang sudah ada bisa memperkuat tetapi juga pengusaha-pengusaha lain

bisa naik kelas menjadi konglomerat baru agar bisa menciptakan kolaborasi.

“Saya berharap pintu yang sudah dibuka oleh Pak Presiden

Jokowi bisa mendorong lahirnya konglomerat baru karena bagi saya sulit jika

dari pemerintah tidak membuka pintu itu. Agar pengusaha muda ini bisa

berkolaborasi dan menghasilkan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan

ekonomi yang lebih baik lagi secara nasional,” tutup Mardani.

Sementara Ketum BPD HIPMI Kalbar, Denia Yuniarti Abdussamad

menyambut positif langkah kongkrit yang dilakukan oleh Ketum BPP HIPMI

Terpilih, Mardani H Maming.

“Sangat antusias, ini sebuah gerakan permulaan yang luar

biasa terutama bagi kami pengusaha muda di daerah, mendorong terjadinya

pemerataan ekonomi dan mencetak para konglomerat baru dan menjadi tuan di

negeri sendiri,” ujar Denia.

“Semoga figur-figur yang dipilih adalah yang benar-benar

kompeten dan mumpuni bisa diandalkan dan berjiwa nasionalis serta patriotik,”

tandasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Kualitas Udara Berbahaya, Edi Kamtono Instruksikan Tunda Kegiatan Olahraga dan Outdoor
Sabtu, 21 September 2019
Artikel Sebelumnya
Pontianak International Dragon Boat Jadi Agenda Tahunan
Sabtu, 21 September 2019

Berita terkait