Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 25 September 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus didampingi Wakil Bupati, Aloysius melaunching
Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Bebas Buang Air Besar Sembarangan di Desa
Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (25/9/2019) siang.
Turut hadir pihak Dinas Kesehatan dan NGO Wahana Visi
Indonesia (WVI) sebagai motor dari terwujudnya ODF di Desa penghasil beras
serta gula aren itu. Deklarasi ini juga disambut meriah warga Desa Semabi serta
perangkat desa yang dipimpin Jamri selaku Kepala Desa.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus menegaskan bahwa pilar
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang pertama adalah tidak buang air
besar sembarangan yang dapat menimbulkan Penyakit.
“Selain ODF, juga disarankan agar ternak ditertibkan agar
lingkungan sehat serta bersih,” kata Bupati.
Bupati berharap agar masyarakat mematuhi 5 kriteria STBM
yang telah disoalisasikan.
Terkait BUMdes yang juga dilaunching di Desa Semabi, Bupati
mengakui bahwa Desa Semabi memilki ciri khas daerah yakni gula aren, beras hitam
dan merah. Ia berharap, produk lokal tersebut dapat terus ditingkatkan agar
dapat menjadi produk unggulan Sekadau.
“Terus tingkatkan agar dapat menjadi salah satu produk
unggulan Kabupaten Sekadau,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Semabi, Jamri mengatakan, proses desanya
menuju ODF ini tidak dalam waktu yang singkat.
“Selama 5 tahun perjalanannya, saat ini, warga kami mulai
memiliki sanitasi di rumah masing-masing,” kata Jamri.
Jamri berujar, prosesnya sosialisasi ODF kepada maysarakat
pihaknya dimotori Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Dinas Kesehatan.
“Bersama dengaan ODF akan dilaunching Perdes Tertib Ternak
serta melaunching produk BUMDes Sumber Rejeki,” tuturnya.
Sementara Direktur WVI Sekadau, Erni Ermanik mengapresiasi
masyarakat Desa Semabi yang berhasil menjalankan program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM).
“Di dalam prosesnya banyak hal dan tantangan yang dilewati,”
kata Erni.
Ia menegaskan, keberhasilan ODF ini berkat hasil perjuangan
bersama semua pihak. Dijelaskan Erni, bahwa WVI di Kabupaten Sekadau berpokus
pada bidang kesehatan khususnya sanitasi serta stunting.
“Wahana Visi Indonesia didanai oleh Uni Eropa dan bekerjasama
dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau,” pungkasnya.
Launching Deklarasi ODF ini ditandai dengan pemukulan gong
oleh Bupati serta pembukaan tirai plang desa ODF oleh Bupati dan Wakil Bupati
Sekadau. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus didampingi Wakil Bupati, Aloysius melaunching
Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Bebas Buang Air Besar Sembarangan di Desa
Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (25/9/2019) siang.
Turut hadir pihak Dinas Kesehatan dan NGO Wahana Visi
Indonesia (WVI) sebagai motor dari terwujudnya ODF di Desa penghasil beras
serta gula aren itu. Deklarasi ini juga disambut meriah warga Desa Semabi serta
perangkat desa yang dipimpin Jamri selaku Kepala Desa.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus menegaskan bahwa pilar
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang pertama adalah tidak buang air
besar sembarangan yang dapat menimbulkan Penyakit.
“Selain ODF, juga disarankan agar ternak ditertibkan agar
lingkungan sehat serta bersih,” kata Bupati.
Bupati berharap agar masyarakat mematuhi 5 kriteria STBM
yang telah disoalisasikan.
Terkait BUMdes yang juga dilaunching di Desa Semabi, Bupati
mengakui bahwa Desa Semabi memilki ciri khas daerah yakni gula aren, beras hitam
dan merah. Ia berharap, produk lokal tersebut dapat terus ditingkatkan agar
dapat menjadi produk unggulan Sekadau.
“Terus tingkatkan agar dapat menjadi salah satu produk
unggulan Kabupaten Sekadau,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Semabi, Jamri mengatakan, proses desanya
menuju ODF ini tidak dalam waktu yang singkat.
“Selama 5 tahun perjalanannya, saat ini, warga kami mulai
memiliki sanitasi di rumah masing-masing,” kata Jamri.
Jamri berujar, prosesnya sosialisasi ODF kepada maysarakat
pihaknya dimotori Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Dinas Kesehatan.
“Bersama dengaan ODF akan dilaunching Perdes Tertib Ternak
serta melaunching produk BUMDes Sumber Rejeki,” tuturnya.
Sementara Direktur WVI Sekadau, Erni Ermanik mengapresiasi
masyarakat Desa Semabi yang berhasil menjalankan program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM).
“Di dalam prosesnya banyak hal dan tantangan yang dilewati,”
kata Erni.
Ia menegaskan, keberhasilan ODF ini berkat hasil perjuangan
bersama semua pihak. Dijelaskan Erni, bahwa WVI di Kabupaten Sekadau berpokus
pada bidang kesehatan khususnya sanitasi serta stunting.
“Wahana Visi Indonesia didanai oleh Uni Eropa dan bekerjasama
dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau,” pungkasnya.
Launching Deklarasi ODF ini ditandai dengan pemukulan gong
oleh Bupati serta pembukaan tirai plang desa ODF oleh Bupati dan Wakil Bupati
Sekadau. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini