Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 01 Oktober 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Sebanyak 65 orang anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat
periode 2019-2024 resmi dilantik melalui rapat paripurna pengucapan sumpah dan
janji anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2019-2024 yang dilangsungkan di
ruang Balairungsari Kantor DPRD Kalbar, Senin (30/9/2019).
Pengucapan sumpah dan janji anggota dewan tersebut dipandu
oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat dengan didampingi masing-masing
pemuka agama.
Suib, SE salah satu anggota DPRD yang dilantik tak mampu
menyembunyikan kegembiraannya usai disumpah sebagai wakil rakyat untuk lima
tahun ke depan. Legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Kubu Raya dan
Mempawah ini pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh
masyarakat Kubu Raya - Mempawah kepada dirinya pada Pemilu yang berlangsung
pada bulan April 2019 lalu. Kepercayaan yang diberikan itu dipastikan Suib akan
Ia balas dengan bekerja keras dalam menampung aspirasi masyarakat.
“Alhamdulillah sudah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD
Kalbar untuk periode 2019-2024, tentunya saya akan berjuang bersama-sama rekan
dari DPRD Kalbar untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya yang berada
di dapil Kubu Raya-Mempawah,” ujarnya saat diwawancarai usai pelantikan.
Suib juga mengaku sependapat dengan sambutan Menteri Dalam Negeri
melalui Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang menyampaikan beberapa isu aktual pembangunan
seperti percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya
manusia dan program desa mandiri. Di mana program tersebut, terkoneksi langsung
dengan masyarakat akar rumput. Di mana untuk mencapai program tersebut,
Gubernur membutuhkan sinergitas yang kuat dengan DPRD dalam hal penggunaan APBD
tepat sasaran melalui pokok pikiran anggota DPRD.
“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Mendagri melalui
sambutan Bapak Gubernur. Di mana isu-isu pembangunan yang disampaikan itu lebih
ditekankan kepada kebutuhan yang langsung dirasakan masyarakat. Seperti kebutuhan
dasar masyarakat, seperti infrastruktur, air bersih, pendidikan dan sebagainya.
Itu merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat sakral, tentu akan kita
perjuangkan,” tukasnya.
“Kemudian desa mandiri. Itu merupakan program yang bagus,
tentu nantinya akan kita bicarakan dengan Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai
mitra kerja dalam rangka melancarkan program desa mandiri,” timpalnya.
Ia juga mengaku bersyukur, saat ini di Kabupaten Mempawah sudah
terbebas dari desa sangat tertinggal dan terdapat paling banyak desa mandiri
yakni sebanyak 16 desa. Sementara Kubu Raya, masih terdapat beberapa desa
sangat tertinggal namun telah memiliki 14 desa mandiri.
“Ini masih menjadi PR kita dari dapil Kubu Raya-Mempawah. Kita
akan berjuang bersama-sama agar setiap tahunnya semakin banyak tercipta desa
mandiri. Tentunya, kita siap mengawal program-program pemerintah dan siap
menjaring aspirasi masyarakat,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Sebanyak 65 orang anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat
periode 2019-2024 resmi dilantik melalui rapat paripurna pengucapan sumpah dan
janji anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2019-2024 yang dilangsungkan di
ruang Balairungsari Kantor DPRD Kalbar, Senin (30/9/2019).
Pengucapan sumpah dan janji anggota dewan tersebut dipandu
oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat dengan didampingi masing-masing
pemuka agama.
Suib, SE salah satu anggota DPRD yang dilantik tak mampu
menyembunyikan kegembiraannya usai disumpah sebagai wakil rakyat untuk lima
tahun ke depan. Legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Kubu Raya dan
Mempawah ini pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh
masyarakat Kubu Raya - Mempawah kepada dirinya pada Pemilu yang berlangsung
pada bulan April 2019 lalu. Kepercayaan yang diberikan itu dipastikan Suib akan
Ia balas dengan bekerja keras dalam menampung aspirasi masyarakat.
“Alhamdulillah sudah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD
Kalbar untuk periode 2019-2024, tentunya saya akan berjuang bersama-sama rekan
dari DPRD Kalbar untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya yang berada
di dapil Kubu Raya-Mempawah,” ujarnya saat diwawancarai usai pelantikan.
Suib juga mengaku sependapat dengan sambutan Menteri Dalam Negeri
melalui Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang menyampaikan beberapa isu aktual pembangunan
seperti percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya
manusia dan program desa mandiri. Di mana program tersebut, terkoneksi langsung
dengan masyarakat akar rumput. Di mana untuk mencapai program tersebut,
Gubernur membutuhkan sinergitas yang kuat dengan DPRD dalam hal penggunaan APBD
tepat sasaran melalui pokok pikiran anggota DPRD.
“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Mendagri melalui
sambutan Bapak Gubernur. Di mana isu-isu pembangunan yang disampaikan itu lebih
ditekankan kepada kebutuhan yang langsung dirasakan masyarakat. Seperti kebutuhan
dasar masyarakat, seperti infrastruktur, air bersih, pendidikan dan sebagainya.
Itu merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat sakral, tentu akan kita
perjuangkan,” tukasnya.
“Kemudian desa mandiri. Itu merupakan program yang bagus,
tentu nantinya akan kita bicarakan dengan Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai
mitra kerja dalam rangka melancarkan program desa mandiri,” timpalnya.
Ia juga mengaku bersyukur, saat ini di Kabupaten Mempawah sudah
terbebas dari desa sangat tertinggal dan terdapat paling banyak desa mandiri
yakni sebanyak 16 desa. Sementara Kubu Raya, masih terdapat beberapa desa
sangat tertinggal namun telah memiliki 14 desa mandiri.
“Ini masih menjadi PR kita dari dapil Kubu Raya-Mempawah. Kita
akan berjuang bersama-sama agar setiap tahunnya semakin banyak tercipta desa
mandiri. Tentunya, kita siap mengawal program-program pemerintah dan siap
menjaring aspirasi masyarakat,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini