Pontianak    

Resmi Dilantik, Suib Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 01 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Sebanyak 65 orang anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat

periode 2019-2024 resmi dilantik melalui rapat paripurna pengucapan sumpah dan

janji anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2019-2024 yang dilangsungkan di

ruang Balairungsari Kantor DPRD Kalbar, Senin (30/9/2019).

Pengucapan sumpah dan janji anggota dewan tersebut dipandu

oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat dengan didampingi masing-masing

pemuka agama.

Suib, SE salah satu anggota DPRD yang dilantik tak mampu

menyembunyikan kegembiraannya usai disumpah sebagai wakil rakyat untuk lima

tahun ke depan. Legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Kubu Raya dan

Mempawah ini pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh

masyarakat Kubu Raya - Mempawah kepada dirinya pada Pemilu yang berlangsung

pada bulan April 2019 lalu. Kepercayaan yang diberikan itu dipastikan Suib akan

Ia balas dengan bekerja keras dalam menampung aspirasi masyarakat.

“Alhamdulillah sudah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD

Kalbar untuk periode 2019-2024, tentunya saya akan berjuang bersama-sama rekan

dari DPRD Kalbar untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya yang berada

di dapil Kubu Raya-Mempawah,” ujarnya saat diwawancarai usai pelantikan.

Suib juga mengaku sependapat dengan sambutan Menteri Dalam Negeri

melalui Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang menyampaikan beberapa isu aktual pembangunan

seperti percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya

manusia dan program desa mandiri. Di mana program tersebut, terkoneksi langsung

dengan masyarakat akar rumput. Di mana untuk mencapai program tersebut,

Gubernur membutuhkan sinergitas yang kuat dengan DPRD dalam hal penggunaan APBD

tepat sasaran melalui pokok pikiran anggota DPRD.

“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Mendagri melalui

sambutan Bapak Gubernur. Di mana isu-isu pembangunan yang disampaikan itu lebih

ditekankan kepada kebutuhan yang langsung dirasakan masyarakat. Seperti kebutuhan

dasar masyarakat, seperti infrastruktur, air bersih, pendidikan dan sebagainya.

Itu merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat sakral, tentu akan kita

perjuangkan,” tukasnya.

“Kemudian desa mandiri. Itu merupakan program yang bagus,

tentu nantinya akan kita bicarakan dengan Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai

mitra kerja dalam rangka melancarkan program desa mandiri,” timpalnya.

Ia juga mengaku bersyukur, saat ini di Kabupaten Mempawah sudah

terbebas dari desa sangat tertinggal dan terdapat paling banyak desa mandiri

yakni sebanyak 16 desa. Sementara Kubu Raya, masih terdapat beberapa desa

sangat tertinggal namun telah memiliki 14 desa mandiri.

“Ini masih menjadi PR kita dari dapil Kubu Raya-Mempawah. Kita

akan berjuang bersama-sama agar setiap tahunnya semakin banyak tercipta desa

mandiri. Tentunya, kita siap mengawal program-program pemerintah dan siap

menjaring aspirasi masyarakat,” tandasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Berikut Nama 65 Anggota DPRD Kalbar Periode 2019-2024
Senin, 30 September 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati Rupinus Resmikan Wisata Rohani Taman Getsemani Paroki Sungai Ayak
Senin, 30 September 2019

Berita terkait