Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 02 Oktober 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Nilai-nilai Pancasila harus ada dalam diri setiap anak bangsa.
Karena Pancasila terbukti menjadi sumber kekuatan yang mampu menyatukan seluruh
rakyat Indonesia.
Hal itu dikatakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat
memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019 di Halaman
Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (1/10/2019).
“Pancasilalah yang benar-benar menjadi sumber tenaga yang
mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Yang
mampu menjadikan revolusi Indonesia berakhir menjadi revolusi yang baik,” kata
Muda mengutip pernyataan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut, pernyataan Soekarno
tersebut sebagai ‘kalimat menembus zaman’. Alih-alih sekadar kalimat yang
indah. Menurutnya, berbagai dinamika di Indonesia merupakan sebuah tantangan
sekaligus peluang. Indonesia yang heterogen terbukti dapat bersatu dengan ide
besar Pancasila.
“Pancasila sebagai perekat anak bangsa dan jati diri yang
harus kokoh dalam imajinasi dan karakter kita. Budaya dan segala budi pekerti
yang luhur ada di dalam nilai Pancasila,” ujarnya.
Karena itu, Muda mengajak jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya untuk komit mengemban amanah rakyat. Yakni melanjutkan cita-cita
perjuangan para pendiri bangsa. Ia menyebut para pendahulu bangsa telah
memikirkan nasib generasi saat ini. karena itu, generasi sekarang juga wajib
bertanggung jawab kepada generasi yang akan datang.
“Kita wajib untuk mampu berpikir menembus zaman untuk anak
cucu kita kelak. Sebagaimana para pendiri bangsa telah memikirkan kita hari
ini,” ucapnya.
Terkait hal itu, Muda meminta seluruh aparatur pemerintah
daerah meningkatkan kinerja. Yakni bekerja melampaui standar yang seharusnya.
Menurutnya, Aparatur Sipil Negara tidak boleh hanya merasa puas dengan hal-hal
yang standar.
“Tidak hanya puas dengan standar yang kita lakukan, tapi
mampu untuk melakukan yang lebih. Inilah yang diharapkan. Karena di era digital
serba cepat, segala sesuatunya perlu diantisipasi dengan cepat. Persoalan di
masyarakat dinamikanya sangat cepat. Kalau kita berpikir dan bergerak lambat,
maka kita akan terlibat banyak pembiaran hal-hal yang tidak baik,” tuturnya.
Muda meminta ASN untuk mampu membangun karakter masyarakat.
Sehingga mampu menantang zaman. Dengan begitu, tujuan meraih kebahagiaan yang
hakiki akan bisa dicapai. Mewujudkan hal itu, ASN dituntut untuk sanggup
menunaikan tanggung jawab tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Kita diberikan kesempatan oleh Allah Taala sebagai ASN. Itu
untuk bisa menggerakkan anak-anak bangsa di Kubu Raya. Jangan sampai kita
menyesal karena tidak melakukan secara maksimal yang seharusnya mampu kita
lakukan,” terangnya.
Muda menegaskan, dengan pelayanan yang baik kepada
masyarakat, Kubu Raya akan mampu berkontribusi untuk negeri. Bukan sebaliknya
menjadi beban bagi bangsa dan negara.
“Mudah-mudahan ini yang menjadi tekad sebagaimana slogan
kita ‘Dari Kubu Raya untuk Indonesia’. Membangun keindonesiaan di dalam rasa
dan pikiran generasi. Mengobarkan semangat untuk mengabdi dan selalu memberikan
peluang terbaik bagi pelayanan yang dilakukan,” pesannya.
Muda mengingatkan, masih banyak tugas yang harus
diselesaikan. Karena itu, aparatur pemerintah daerah tidak boleh terjebak
dengan formalitas. Menurutnya, yang terpenting adalah mengejar substansi. Yakni
bagaimana menyelamatkan anak-anak bangsa dari ancaman ketidakadilan.
“Inilah tekad kita. Mari sama-sama memperkuat nilai-nilai
IBMPancasila agar benar-benar membangkitkan semangat bagi generasi. Refleksi
kesaktian Pancasila adalah energi bagi kita untuk merespons berbagai fenomena
zaman. Apa yang kita lakukan hari ini insya Allah pada waktunya akan menjadi
buah yang baik bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Nilai-nilai Pancasila harus ada dalam diri setiap anak bangsa.
Karena Pancasila terbukti menjadi sumber kekuatan yang mampu menyatukan seluruh
rakyat Indonesia.
Hal itu dikatakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat
memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019 di Halaman
Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (1/10/2019).
“Pancasilalah yang benar-benar menjadi sumber tenaga yang
mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Yang
mampu menjadikan revolusi Indonesia berakhir menjadi revolusi yang baik,” kata
Muda mengutip pernyataan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut, pernyataan Soekarno
tersebut sebagai ‘kalimat menembus zaman’. Alih-alih sekadar kalimat yang
indah. Menurutnya, berbagai dinamika di Indonesia merupakan sebuah tantangan
sekaligus peluang. Indonesia yang heterogen terbukti dapat bersatu dengan ide
besar Pancasila.
“Pancasila sebagai perekat anak bangsa dan jati diri yang
harus kokoh dalam imajinasi dan karakter kita. Budaya dan segala budi pekerti
yang luhur ada di dalam nilai Pancasila,” ujarnya.
Karena itu, Muda mengajak jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya untuk komit mengemban amanah rakyat. Yakni melanjutkan cita-cita
perjuangan para pendiri bangsa. Ia menyebut para pendahulu bangsa telah
memikirkan nasib generasi saat ini. karena itu, generasi sekarang juga wajib
bertanggung jawab kepada generasi yang akan datang.
“Kita wajib untuk mampu berpikir menembus zaman untuk anak
cucu kita kelak. Sebagaimana para pendiri bangsa telah memikirkan kita hari
ini,” ucapnya.
Terkait hal itu, Muda meminta seluruh aparatur pemerintah
daerah meningkatkan kinerja. Yakni bekerja melampaui standar yang seharusnya.
Menurutnya, Aparatur Sipil Negara tidak boleh hanya merasa puas dengan hal-hal
yang standar.
“Tidak hanya puas dengan standar yang kita lakukan, tapi
mampu untuk melakukan yang lebih. Inilah yang diharapkan. Karena di era digital
serba cepat, segala sesuatunya perlu diantisipasi dengan cepat. Persoalan di
masyarakat dinamikanya sangat cepat. Kalau kita berpikir dan bergerak lambat,
maka kita akan terlibat banyak pembiaran hal-hal yang tidak baik,” tuturnya.
Muda meminta ASN untuk mampu membangun karakter masyarakat.
Sehingga mampu menantang zaman. Dengan begitu, tujuan meraih kebahagiaan yang
hakiki akan bisa dicapai. Mewujudkan hal itu, ASN dituntut untuk sanggup
menunaikan tanggung jawab tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Kita diberikan kesempatan oleh Allah Taala sebagai ASN. Itu
untuk bisa menggerakkan anak-anak bangsa di Kubu Raya. Jangan sampai kita
menyesal karena tidak melakukan secara maksimal yang seharusnya mampu kita
lakukan,” terangnya.
Muda menegaskan, dengan pelayanan yang baik kepada
masyarakat, Kubu Raya akan mampu berkontribusi untuk negeri. Bukan sebaliknya
menjadi beban bagi bangsa dan negara.
“Mudah-mudahan ini yang menjadi tekad sebagaimana slogan
kita ‘Dari Kubu Raya untuk Indonesia’. Membangun keindonesiaan di dalam rasa
dan pikiran generasi. Mengobarkan semangat untuk mengabdi dan selalu memberikan
peluang terbaik bagi pelayanan yang dilakukan,” pesannya.
Muda mengingatkan, masih banyak tugas yang harus
diselesaikan. Karena itu, aparatur pemerintah daerah tidak boleh terjebak
dengan formalitas. Menurutnya, yang terpenting adalah mengejar substansi. Yakni
bagaimana menyelamatkan anak-anak bangsa dari ancaman ketidakadilan.
“Inilah tekad kita. Mari sama-sama memperkuat nilai-nilai
IBMPancasila agar benar-benar membangkitkan semangat bagi generasi. Refleksi
kesaktian Pancasila adalah energi bagi kita untuk merespons berbagai fenomena
zaman. Apa yang kita lakukan hari ini insya Allah pada waktunya akan menjadi
buah yang baik bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini