Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 13 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Kejuaraan bulu tangkis level super 300 German Open 2021 yang rencananya berlangsung di Mulheim an der Ruhr, Jerman, pada 9–14 Maret resmi dibatalkan.
Keputusan pembatalan tersebut disampaikan Vermarktungsgesellschaft Badminton Deutschland mbH (VBD). VBD adalah pihak yang menyelenggarakan kejuaraan bulu tangkis internasional di Jerman untuk Asosiasi Bulu Tangkis Jerman (DBV).
Kondisi tersebut bisa menyulitkan tim Indonesia. Sebab, selain Swiss Open (2–7 Maret), German Open rencananya menjadi salah satu persiapan sebelum dilangsungkannya All England pada 17–21 Maret.
Apalagi, terdapat pemain yang sengaja tidak diturunkan di Swiss Open. Seperti ganda putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Selain sebagai persiapan sebelum All England, German Open seharusnya menjadi ajang come back bagi pasangan berjuluk The Minions itu. Sebelumnya, Kevin/Marcus absen di Asian Leg lantaran Kevin terpapar virus korona.
Ini bukan kali pertama German Open dibatalkan. Pada 2020, ajang tersebut juga dibatalkan karena alasan yang sama: persebaran korona secara global. Turnamen ini sebenarnya bagian dari pemain untuk mencari poin peringkat dunia dan kualifikasi Olimpiade di Tokyo.
Saat ini, ada pebulu tangkis tanah air yang masih mengumpulkan poin untuk bisa berlaga di Olimpiade. Antara lain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Ganda campuran nomor dua Indonesia yang akrab disapa HafGlo itu saat ini berada di peringkat ke-8 dengan 60,851 poin.
Jumlah tersebut belum aman. Sebab, ada beberapa pasangan di bawahnya yang bisa saja menyalip. Misalnya ganda Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet (60,566) dan pasangan Inggris Marcus Ellis/Laurent Smith (58,818).
Namun, pelatih ganda campuran Richard Mainaky menuturkan, pembatalan German Open tidak berarti banyak terkait pengumpulan poin. ’’Karena kejuaraan ini batal dilaksanakan, jadi tidak pengaruh untuk semua pemain yang sedang berlomba untuk pengumpulan poin,’’ katanya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Praktis, Swiss Open menjadi satu-satunya ajang dalam waktu dekat sebagai perhitungan untuk Olimpiade. Richard berharap pasukannya, terutama HafGlo, bisa langsung ngegas.
Menembus final menjadi target bagi pasangan tersebut.
Berbeda dengan sektor lain, ganda campuran menurunkan skuad terbaik untuk tampil di Swiss dan German Open. Tidak adanya German Open membuat Praveen Jordan/Melati D. Oktavianti dkk memiliki waktu jeda yang cukup untuk bisa bertarung di All England.
KalbarOnline.com – Kejuaraan bulu tangkis level super 300 German Open 2021 yang rencananya berlangsung di Mulheim an der Ruhr, Jerman, pada 9–14 Maret resmi dibatalkan.
Keputusan pembatalan tersebut disampaikan Vermarktungsgesellschaft Badminton Deutschland mbH (VBD). VBD adalah pihak yang menyelenggarakan kejuaraan bulu tangkis internasional di Jerman untuk Asosiasi Bulu Tangkis Jerman (DBV).
Kondisi tersebut bisa menyulitkan tim Indonesia. Sebab, selain Swiss Open (2–7 Maret), German Open rencananya menjadi salah satu persiapan sebelum dilangsungkannya All England pada 17–21 Maret.
Apalagi, terdapat pemain yang sengaja tidak diturunkan di Swiss Open. Seperti ganda putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Selain sebagai persiapan sebelum All England, German Open seharusnya menjadi ajang come back bagi pasangan berjuluk The Minions itu. Sebelumnya, Kevin/Marcus absen di Asian Leg lantaran Kevin terpapar virus korona.
Ini bukan kali pertama German Open dibatalkan. Pada 2020, ajang tersebut juga dibatalkan karena alasan yang sama: persebaran korona secara global. Turnamen ini sebenarnya bagian dari pemain untuk mencari poin peringkat dunia dan kualifikasi Olimpiade di Tokyo.
Saat ini, ada pebulu tangkis tanah air yang masih mengumpulkan poin untuk bisa berlaga di Olimpiade. Antara lain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Ganda campuran nomor dua Indonesia yang akrab disapa HafGlo itu saat ini berada di peringkat ke-8 dengan 60,851 poin.
Jumlah tersebut belum aman. Sebab, ada beberapa pasangan di bawahnya yang bisa saja menyalip. Misalnya ganda Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet (60,566) dan pasangan Inggris Marcus Ellis/Laurent Smith (58,818).
Namun, pelatih ganda campuran Richard Mainaky menuturkan, pembatalan German Open tidak berarti banyak terkait pengumpulan poin. ’’Karena kejuaraan ini batal dilaksanakan, jadi tidak pengaruh untuk semua pemain yang sedang berlomba untuk pengumpulan poin,’’ katanya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Praktis, Swiss Open menjadi satu-satunya ajang dalam waktu dekat sebagai perhitungan untuk Olimpiade. Richard berharap pasukannya, terutama HafGlo, bisa langsung ngegas.
Menembus final menjadi target bagi pasangan tersebut.
Berbeda dengan sektor lain, ganda campuran menurunkan skuad terbaik untuk tampil di Swiss dan German Open. Tidak adanya German Open membuat Praveen Jordan/Melati D. Oktavianti dkk memiliki waktu jeda yang cukup untuk bisa bertarung di All England.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini