Pontianak    

Edi Harap Karnaval Persatukan Keberagaman

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 14 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

1.100 Peserta

Pontianak Creative Carnival Pukau Warga

KalbarOnline,

Pontianak – Unik dan menarik, kata itu pantas disematkan kepada 1.100

peserta Pontianak Creative Carnival 2019 dalam rangka memeriahkan Hari Jadi

Kota Pontianak ke-248, Minggu (13/10/2019).

Bagaimana tidak, berbagai kostum berornamen ciri khas ikon

Kota Pontianak, 24 kelompok peserta menampilkan kostum berwarna-warni. Dengan

tema 'The Amazing Equator', berbagai kreasi yang ditampilkan lewat kostum karya

para peserta. Ada kostum ornamen Tugu Khatulistiwa, burung, barongsai serta

pakaian adat dari berbagai etnis yang ada di Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono foto bersama saat menghadiri Pontianak Creative Carnival 2019 peringatan Harjad Pontianak ke-248
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono foto bersama saat menghadiri Pontianak Creative Carnival 2019 peringatan Harjad Pontianak ke-248 (Foto: Jim)

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi

digelarnya Pontianak Creative Carnival sebagai wadah kreativitas pelaku ekonomi

kreatif (ekraf) di sektor fashion, juga menjadi ajang  silaturahmi antar etnis yang ikut memeriahkan

event tahunan ini. Ia berharap keikutsertaan paguyuban dan komunitas adat dalam

karnaval ini, keberagaman yang ada menjadikan semuanya bersatu dan bersama-sama

membangun Kota Pontianak.

"Pontianak dengan keberagaman ini harus kita jaga, dalam

penampilan karnaval boleh kita berbeda pakaian, berbeda warna dan

kreativitasnya, tetapi harus kita jaga harmonisasi dan toleransi bagaimana kita

bisa bersama-sama membangun kota sehingga semua merasa bahagia dan

sejahtera," ujarnya.

Peserta yang sebagian besar dari paguyuban-paguyuban,

komunitas maupun lembaga adat, mengerahkan seluruh anggotanya untuk tampil

memeriahkan karnaval. Hal ini menunjukkan bahwa keberagaman etnis menjadi kekayaan

bagi Kota Pontianak.

"Melalui kegiatan ini pula perbedaan yang ada

menjadikan suasana semakin akrab dan semuanya berbaur," ucap Edi.

Semua itu, kata dia, tidak terlepas dari peran dan dukungan

tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemerintah dan seluruh pihak untuk

mewujudkan kehidupan yang aman, nyaman, damai dan harmonis.

"Silakan lakukan kreativitas apapun, Pemkot Pontianak

akan memfasilitasi segala hal terutama untuk meningkatkan perekonomian di Kota

Pontianak ini," imbuhnya.

Melalui kegiatan ini pula, menurutnya untuk memberi ruang

kepada pelaku ekraf terutama di sektor fashion dan desainer untuk berkreasi dan

menciptakan sebuah perpaduan fashion, seni dan budaya.

"Kreasi dan ide-ide yang dituangkan dalam sebuah karya

berupa kostum atau fashion itu hal yang bagus, tetapi tetap menyematkan

kearifan lokal," tutur Edi.

Karnaval ini merupakan agenda rutin tahunan setiap menyambut

Hari Jadi Kota Pontianak. Ke depan, Edi meminta kegiatan ini dikolaborasikan

dengan berbagai pihak sehingga bisa membanggakan bagi Kota Pontianak.

"Saya berharap setiap kegiatan ini dievaluasi untuk

ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata

(Disporapar) Kota Pontianak, Syarif Saleh menerangkan, tujuan digelarnya

karnaval ini untuk mengangkat kearifan lokal, adat dan budaya yang dipadukan

dengan kreativitas generasi muda dalam mendesain kostum yang menggambarkan ciri

khas Kota Pontianak.

"Juga sebagai wadah menumbuhkembangkan kreativitas

generasi muda pelaku ekraf khususnya pada sektor fashion sebagai tempat

menuangkan ide-ide kreatif," katanya.

Para peserta berkarnaval di sepanjang Jalan Gajah Mada

menampilkan kostum hasil karyanya. Masyarakat antusias menyaksikan penampilan

para peserta dengan mengabadikan momen itu melalui handphone. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Pemerintah Desa Semabi Gelar Musrenbang RKPDes 2020
Senin, 14 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Hadiri Pleno Pilkades Menua Prama, Forkopimka Belitang Harap Para Cakades Jaga Kondusifitas
Senin, 14 Oktober 2019

Berita terkait