Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 18 November 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Warga di Kecamatan Air Upas menyambut baik dengan masuknya PT
Ratu Intan Maning (RIM) yang merupakan suplayer kontraktor PT Cita Meneral
Investindo (CMI) yang bergerak dalam di bidang pertambangan bouxite yang
nantinya akan melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah tersebut.
Satu di antara tokoh masyarakat Air Upas, Matius Amat (43)
mengatakan, pihaknya sudah lama menantikan adanya investor yang dapat menggarap
lahan mereka. Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan tatap muka dengan
pihak PT RIM di gedung serba guna Kecamatan Air Upas, Ketapang, Senin
(18/11/2019).
“Kami masyarakat dari awal sampai dengan tatap muka ini,
sangat antuasias. Karena kami masyarakat Air Upas betul-betul membutuhkan
investor yang mampu dan mau bekerja sama dengan masyarakat,” katanya.
Matius Amat menyebut, pihaknya tidak mempermasalahkan
perusahaan mana yang ditunjuk oleh pihak PT CMI sebagai kontraktor yang akan
melakukan aktivitas eksplorasi pertambangan di lahan mereka selagi bertujuan untuk
mensejahterakan masyarakat.
“Harapannya dengan adanya perusahan ini, kalau kita melihat
kondisi hasil bumi kita saat ini di mana harga karet dan sawit yang turun lalu
masyrakat mau makan apa selain ditutupi oleh pertambangan,” ungkapnya.
Matius Amat juga menyebutkan, selama ini di lapangan, masyarakat
tidak ada mempersoalkan masalah lahan dengan perusahan. Karena menurutnya
pemilik lahan sudah siap untuk melakukan pembebasan lahan dengan kesepakan yang
sesuai dengan keinginan masyarakat seperti menyalurkan CSR dengan baik.
“Harapan kami masyarakat agar segera, dan kami jamin di bawah
kepemimpinan kami sepakat dan siap menerima investor manapun yang mau bekerja
sama dengan kami masyarakat. Masyarakat mendukung dan antusias bahkan telah
menanti kurang lebih selama dua tahun terakhir,” tandasnya. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Warga di Kecamatan Air Upas menyambut baik dengan masuknya PT
Ratu Intan Maning (RIM) yang merupakan suplayer kontraktor PT Cita Meneral
Investindo (CMI) yang bergerak dalam di bidang pertambangan bouxite yang
nantinya akan melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah tersebut.
Satu di antara tokoh masyarakat Air Upas, Matius Amat (43)
mengatakan, pihaknya sudah lama menantikan adanya investor yang dapat menggarap
lahan mereka. Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan tatap muka dengan
pihak PT RIM di gedung serba guna Kecamatan Air Upas, Ketapang, Senin
(18/11/2019).
“Kami masyarakat dari awal sampai dengan tatap muka ini,
sangat antuasias. Karena kami masyarakat Air Upas betul-betul membutuhkan
investor yang mampu dan mau bekerja sama dengan masyarakat,” katanya.
Matius Amat menyebut, pihaknya tidak mempermasalahkan
perusahaan mana yang ditunjuk oleh pihak PT CMI sebagai kontraktor yang akan
melakukan aktivitas eksplorasi pertambangan di lahan mereka selagi bertujuan untuk
mensejahterakan masyarakat.
“Harapannya dengan adanya perusahan ini, kalau kita melihat
kondisi hasil bumi kita saat ini di mana harga karet dan sawit yang turun lalu
masyrakat mau makan apa selain ditutupi oleh pertambangan,” ungkapnya.
Matius Amat juga menyebutkan, selama ini di lapangan, masyarakat
tidak ada mempersoalkan masalah lahan dengan perusahan. Karena menurutnya
pemilik lahan sudah siap untuk melakukan pembebasan lahan dengan kesepakan yang
sesuai dengan keinginan masyarakat seperti menyalurkan CSR dengan baik.
“Harapan kami masyarakat agar segera, dan kami jamin di bawah
kepemimpinan kami sepakat dan siap menerima investor manapun yang mau bekerja
sama dengan kami masyarakat. Masyarakat mendukung dan antusias bahkan telah
menanti kurang lebih selama dua tahun terakhir,” tandasnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini