KalbarOnline, Ketapang – Warga di Kecamatan Air Upas menyambut baik dengan masuknya PT Ratu Intan Maning (RIM) yang merupakan suplayer kontraktor PT Cita Meneral Investindo (CMI) yang bergerak dalam di bidang pertambangan bouxite yang nantinya akan melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah tersebut.
Satu di antara tokoh masyarakat Air Upas, Matius Amat (43) mengatakan, pihaknya sudah lama menantikan adanya investor yang dapat menggarap lahan mereka. Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan tatap muka dengan pihak PT RIM di gedung serba guna Kecamatan Air Upas, Ketapang, Senin (18/11/2019).
“Kami masyarakat dari awal sampai dengan tatap muka ini, sangat antuasias. Karena kami masyarakat Air Upas betul-betul membutuhkan investor yang mampu dan mau bekerja sama dengan masyarakat,” katanya.
Matius Amat menyebut, pihaknya tidak mempermasalahkan perusahaan mana yang ditunjuk oleh pihak PT CMI sebagai kontraktor yang akan melakukan aktivitas eksplorasi pertambangan di lahan mereka selagi bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Harapannya dengan adanya perusahan ini, kalau kita melihat kondisi hasil bumi kita saat ini di mana harga karet dan sawit yang turun lalu masyrakat mau makan apa selain ditutupi oleh pertambangan,” ungkapnya.
Matius Amat juga menyebutkan, selama ini di lapangan, masyarakat tidak ada mempersoalkan masalah lahan dengan perusahan. Karena menurutnya pemilik lahan sudah siap untuk melakukan pembebasan lahan dengan kesepakan yang sesuai dengan keinginan masyarakat seperti menyalurkan CSR dengan baik.
“Harapan kami masyarakat agar segera, dan kami jamin di bawah kepemimpinan kami sepakat dan siap menerima investor manapun yang mau bekerja sama dengan kami masyarakat. Masyarakat mendukung dan antusias bahkan telah menanti kurang lebih selama dua tahun terakhir,” tandasnya. (Adi LC)
Comment