Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 23 Desember 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Sempat terhambat akibat ulah sekelompok orang, PT Ratu Intan
Mining (RIM) akhirnya resmi beroperasi di wilayah WP 13-14 Air Upas. Beroperasinya
perusahaan itu, lantas mendapat respon positif dari masyarakat yang selama ini
menunggu kepastian.
Sekretaris (Sekdes) Desa Air Upas, Nelis menegaskan bahwa
pihaknya menghormati segala investasi dan izin usaha yang sah dan legal yang
berada di Desa Air Upas tak terkecuali PT RIM.
“Kita di desa mendukung dan menghormati segala usaha yang
memiliki izin yang legal,” ujarnya tegas.
Sementara satu di antara warga Desa Air Upas, Mateus Duak
(57) mengaku senang dengan beroperasinya PT RIM di WP 13-14. Ia mendukung
perusahaan lantaran dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Semoga tidak ada lagi oknum-oknum yang menghambat karena
kita semua sangat berharap dan bersyukur PT RIM bisa beroperasi karena tentunya
banyak dampak positif yang didapat dari keberadaan PT RIM ini,” tukasnya.
Sementara Kapolres Ketapang, AKBP Handoyo melalui Kabag Ops
Polres Ketapang, AKP Mediyanto mengaku bahwa saat ini PT RIM sudah beroperasi
di wilayah yang sebelumnya sempat terjadi polemik, namun polemik yang ada saat
ini sudah terselesaikan.
“Kemarin sudah mediasi antara pihak terkait, mereka sudah
ada kesepakatan sehingga tidak ada masalah lagi dan yang pasti pada prinsipnya
pemenang lelang dalam hal ini PT RIM bisa bekerja. Kita dari Polres siap
mengamankan investasi yang ada termasuk masyarakat yang melakukan usaha-usaha,”
tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Ketapang, Febriadi menegaskan bahwa pihaknya
sangat mendukung keberadaan investasi yang ada di daerah, termasuk yang ada di
wilayah Air Upas. Ia menilai, saat ini persoalan yang ada di Air Upas sudah
terselesaikan dan pihaknya berharap semua dapat berjalan lancar dan bersama
menjaga keamanan.
“Sudah ada kesepakatan antara PT RIM pemenang tander dan PT
BRS, tapi nanti kita akan turun kelapangan melihat apakah kesepakatan yang
dibuat berjalan baik,” bebernya.
Yang jelas, lanjut Febri, pihaknya mendukung beroperasinya
PT RIM sebagai satu di antara investasi yang ada di Ketapang agar dapat
berjalan lancar dan aman.
“Kita berharap kedepan semua berjalan aman dan lancar dan
dapat memberikan manfaat bagi banyak orang,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Sempat terhambat akibat ulah sekelompok orang, PT Ratu Intan
Mining (RIM) akhirnya resmi beroperasi di wilayah WP 13-14 Air Upas. Beroperasinya
perusahaan itu, lantas mendapat respon positif dari masyarakat yang selama ini
menunggu kepastian.
Sekretaris (Sekdes) Desa Air Upas, Nelis menegaskan bahwa
pihaknya menghormati segala investasi dan izin usaha yang sah dan legal yang
berada di Desa Air Upas tak terkecuali PT RIM.
“Kita di desa mendukung dan menghormati segala usaha yang
memiliki izin yang legal,” ujarnya tegas.
Sementara satu di antara warga Desa Air Upas, Mateus Duak
(57) mengaku senang dengan beroperasinya PT RIM di WP 13-14. Ia mendukung
perusahaan lantaran dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Semoga tidak ada lagi oknum-oknum yang menghambat karena
kita semua sangat berharap dan bersyukur PT RIM bisa beroperasi karena tentunya
banyak dampak positif yang didapat dari keberadaan PT RIM ini,” tukasnya.
Sementara Kapolres Ketapang, AKBP Handoyo melalui Kabag Ops
Polres Ketapang, AKP Mediyanto mengaku bahwa saat ini PT RIM sudah beroperasi
di wilayah yang sebelumnya sempat terjadi polemik, namun polemik yang ada saat
ini sudah terselesaikan.
“Kemarin sudah mediasi antara pihak terkait, mereka sudah
ada kesepakatan sehingga tidak ada masalah lagi dan yang pasti pada prinsipnya
pemenang lelang dalam hal ini PT RIM bisa bekerja. Kita dari Polres siap
mengamankan investasi yang ada termasuk masyarakat yang melakukan usaha-usaha,”
tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Ketapang, Febriadi menegaskan bahwa pihaknya
sangat mendukung keberadaan investasi yang ada di daerah, termasuk yang ada di
wilayah Air Upas. Ia menilai, saat ini persoalan yang ada di Air Upas sudah
terselesaikan dan pihaknya berharap semua dapat berjalan lancar dan bersama
menjaga keamanan.
“Sudah ada kesepakatan antara PT RIM pemenang tander dan PT
BRS, tapi nanti kita akan turun kelapangan melihat apakah kesepakatan yang
dibuat berjalan baik,” bebernya.
Yang jelas, lanjut Febri, pihaknya mendukung beroperasinya
PT RIM sebagai satu di antara investasi yang ada di Ketapang agar dapat
berjalan lancar dan aman.
“Kita berharap kedepan semua berjalan aman dan lancar dan
dapat memberikan manfaat bagi banyak orang,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini