Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 22 November 2019 |
Bupati : Proficiat untuk
kedua diakon dan muncul diakon-diakon baru
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus ikut bersama umat katolik dalam perayaan syukur
dua diakon pasionis di Gereja Katolik Santa Maria Berdukacita Paroki Santa Maria
Diangkat ke Surga Sungai Ayak, Kabupaten Sekadau, Kamis (21/11/2019).
Kedua orang diakon pasionis yang ditahbiskan itu yakni
diakon Damasku Damas, CP dan Diakon Antonius Bulau, CP. Hadir juga dalam
perayaan syukur dua diakon pasionis itu Bupati Sekadau Periode 2005-2010 -
2010-2015, Simon Petrus, S.Sos., M.Si didampingi istrinya Scolastika Simon
Petrus. Selain itu hadir juga Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas
koperasi dan UKM, Camat Belitang Hilir, Kepala Bagian Humas yang dipimpin
langsung oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Giuliuo Mencuccini, CP dan
didampingi puluhan pastor dari berbagai konggregasi/ordo. Para pastor, frater,
bruder dan suster Pasionis juga ikut hadir dalam misa tahbisan Diakon Damas dan
Diakon Anton tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus menyampaikan ucapan
selamat kepada kedua Diakon pasionis yang ditahbiskan oleh yang mulia Uskup Keuskupan
Sanggau.
“Saya atas nama pribadi, keluarga, masyarakat dan Pemerintah
Kabupaten Sekadau mengucapkan proficiat selamat kepada kedua Diakon yang baru
saja ditahbiskan, kita berdoa bersama untuk mendoakan kedua Diakon ini agar
sampai pada penerimaan Sakramen Imamat,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Bupati Rupinus juga menyampaikan terima
kasih kepada orang tua kedua diakon yang ditahbiskan.
“Terima kasih kepada orang tua kedua diakon, tidak mudah
menitipkan putranya hidup membiara menjadi imam,” ucapnya.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini meyakini, Tuhan
akan selalu bersama kedua diakon ini dalam kerya kasih sebagai gembala umat,
Tuhan tidak akan tidur pasti akan menyertai perjalanan kedua diakon ini sampai
pada sakramen imamat. Rupinus pun berharap agar lebih banyak lagi muncul diakon
diakon yang baru ditengah umat katolik, karena umat katolik semakin berkembang
tetapi imam yang memberi pelayanan kepada umat masih kurang.
“Berharap banyak anak-anak muda, keluarga katolik yang mau
menjadi imam,” pesan Bupati.
Sementara Uskup Sanggau Giuliuo Mencuccini, CP dalam
sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya apabila mendengar adanya pentahbisan.
Uskup juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada orang tua kedua Diakon
yang ditahbiskan.
“Saya mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada orang tua
yang telah rela memberikan anak mereka kepada Tuhan dan kepada para Pastor
Pasionis yang telah mendidik mereka sampai pada hari ini sehingga bisa
ditahbiskan menjadi Diakon. Menurut Uskup Jaman sekarang tidak mudah menjadi
diakon, namun yakin dan percaya dengan kesabaran pasti ada kerahiman tuhan
sehingga akan banyak keluarga katolik yang terpanggil menjadi imam, pastor,
frater, suster dan bruder,” tukasnya.
“Kita harus sabar menanti kerahiman tuhan,” pesan Uskup.
Diakon yang baru saja dibaptis diharapkan selalu menjalankan
tugas sebagai pewarta allah dan selalu bersikap rendah hati.
“Anda berdua teleh dipilih oleh tuhan, bukan karena pendidikan
yang diperoleh melainkan karena kasih serta kepercayaan kepada kasih tuhan.
Kalian harus dpat mengasihi kristus lebih dari yang lain. Jangan meninggalkan
doa, hendaklah anda berdoa dalam kesunyian. Alkitab adalah dasar dari iman
kita. Dan saya mohon kepada kita semua untuk sungguh-sungguh mendoakan dua
diakon ini, agar mereka sungguh memberikan pelayanan kasih kepada umat.
Sementara pastor provinsial Pasionis pastor Nikodemus Jimbun, CP kedua diakon ini
harus Melayani tingkat dewa. Harapan konggregasi,mereka tidak hanya tabisan
diakon tetapi sampai tahbisan imamat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, diakon Damasku Damas, CP lahir di Mondi 18
Juli 1991. Anak ketujuh dari tujuh bersaudara buah kasih dari pasangan Bapak
Petrus Tonsan dan Ibu Agata Mani. Moto panggilan ‘aku bersyukur kepada-Mu Bapa,
Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu engkau sembunyikan bagi orang bijak
dan pandai, tetapi engkau nyatakan kepada orang kecil’ (Mat. 11: 25).
Sementara itu diakon Antonius Bulau, CP lahir di Beruduk 4
Maret 1990. Anak ke-8 dari 8 bersaudara, buah kasih dari pasangan Bapak Rafael
Abel dan ibu Maria Jangek. Moto panggilan ‘(1 Samuel 16:7) janganlah pandang
parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab aku telah menolaknya. Bukan yang
dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat yang didepan mata, tetapi
tuhan melihat hati’. (Mus)
Bupati : Proficiat untuk
kedua diakon dan muncul diakon-diakon baru
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus ikut bersama umat katolik dalam perayaan syukur
dua diakon pasionis di Gereja Katolik Santa Maria Berdukacita Paroki Santa Maria
Diangkat ke Surga Sungai Ayak, Kabupaten Sekadau, Kamis (21/11/2019).
Kedua orang diakon pasionis yang ditahbiskan itu yakni
diakon Damasku Damas, CP dan Diakon Antonius Bulau, CP. Hadir juga dalam
perayaan syukur dua diakon pasionis itu Bupati Sekadau Periode 2005-2010 -
2010-2015, Simon Petrus, S.Sos., M.Si didampingi istrinya Scolastika Simon
Petrus. Selain itu hadir juga Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas
koperasi dan UKM, Camat Belitang Hilir, Kepala Bagian Humas yang dipimpin
langsung oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Giuliuo Mencuccini, CP dan
didampingi puluhan pastor dari berbagai konggregasi/ordo. Para pastor, frater,
bruder dan suster Pasionis juga ikut hadir dalam misa tahbisan Diakon Damas dan
Diakon Anton tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus menyampaikan ucapan
selamat kepada kedua Diakon pasionis yang ditahbiskan oleh yang mulia Uskup Keuskupan
Sanggau.
“Saya atas nama pribadi, keluarga, masyarakat dan Pemerintah
Kabupaten Sekadau mengucapkan proficiat selamat kepada kedua Diakon yang baru
saja ditahbiskan, kita berdoa bersama untuk mendoakan kedua Diakon ini agar
sampai pada penerimaan Sakramen Imamat,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Bupati Rupinus juga menyampaikan terima
kasih kepada orang tua kedua diakon yang ditahbiskan.
“Terima kasih kepada orang tua kedua diakon, tidak mudah
menitipkan putranya hidup membiara menjadi imam,” ucapnya.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini meyakini, Tuhan
akan selalu bersama kedua diakon ini dalam kerya kasih sebagai gembala umat,
Tuhan tidak akan tidur pasti akan menyertai perjalanan kedua diakon ini sampai
pada sakramen imamat. Rupinus pun berharap agar lebih banyak lagi muncul diakon
diakon yang baru ditengah umat katolik, karena umat katolik semakin berkembang
tetapi imam yang memberi pelayanan kepada umat masih kurang.
“Berharap banyak anak-anak muda, keluarga katolik yang mau
menjadi imam,” pesan Bupati.
Sementara Uskup Sanggau Giuliuo Mencuccini, CP dalam
sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya apabila mendengar adanya pentahbisan.
Uskup juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada orang tua kedua Diakon
yang ditahbiskan.
“Saya mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada orang tua
yang telah rela memberikan anak mereka kepada Tuhan dan kepada para Pastor
Pasionis yang telah mendidik mereka sampai pada hari ini sehingga bisa
ditahbiskan menjadi Diakon. Menurut Uskup Jaman sekarang tidak mudah menjadi
diakon, namun yakin dan percaya dengan kesabaran pasti ada kerahiman tuhan
sehingga akan banyak keluarga katolik yang terpanggil menjadi imam, pastor,
frater, suster dan bruder,” tukasnya.
“Kita harus sabar menanti kerahiman tuhan,” pesan Uskup.
Diakon yang baru saja dibaptis diharapkan selalu menjalankan
tugas sebagai pewarta allah dan selalu bersikap rendah hati.
“Anda berdua teleh dipilih oleh tuhan, bukan karena pendidikan
yang diperoleh melainkan karena kasih serta kepercayaan kepada kasih tuhan.
Kalian harus dpat mengasihi kristus lebih dari yang lain. Jangan meninggalkan
doa, hendaklah anda berdoa dalam kesunyian. Alkitab adalah dasar dari iman
kita. Dan saya mohon kepada kita semua untuk sungguh-sungguh mendoakan dua
diakon ini, agar mereka sungguh memberikan pelayanan kasih kepada umat.
Sementara pastor provinsial Pasionis pastor Nikodemus Jimbun, CP kedua diakon ini
harus Melayani tingkat dewa. Harapan konggregasi,mereka tidak hanya tabisan
diakon tetapi sampai tahbisan imamat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, diakon Damasku Damas, CP lahir di Mondi 18
Juli 1991. Anak ketujuh dari tujuh bersaudara buah kasih dari pasangan Bapak
Petrus Tonsan dan Ibu Agata Mani. Moto panggilan ‘aku bersyukur kepada-Mu Bapa,
Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu engkau sembunyikan bagi orang bijak
dan pandai, tetapi engkau nyatakan kepada orang kecil’ (Mat. 11: 25).
Sementara itu diakon Antonius Bulau, CP lahir di Beruduk 4
Maret 1990. Anak ke-8 dari 8 bersaudara, buah kasih dari pasangan Bapak Rafael
Abel dan ibu Maria Jangek. Moto panggilan ‘(1 Samuel 16:7) janganlah pandang
parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab aku telah menolaknya. Bukan yang
dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat yang didepan mata, tetapi
tuhan melihat hati’. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini