Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 24 November 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Tabligh Akbar memperingati Maulid
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 1441 Hijriah di Halaman Kantor Bupati
Kubu Raya, Jumat (22/11/2019) kemarin.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, selain
menjadi perekat silaturahmi antar sesama, momen peringatan Maulid Nabi menjadi
satu di antara upaya membangun Kabupaten Kubu Raya yang tentram.
“Tentulah pemerintah kabupaten yang saat ini sudah berusia
12 tahun menginginkan bagaimana kita selalu membangun suasana yang memberikan
rasa tentram serta kenyamanan. Baik kepada umat maupun masyarakat Kubu Raya,”
tuturnya saat membuka kegiatan.
Muda menyebut, peringatan Maulid Nabi juga menjadi salah
satu cara memperluas ruang ibadah umat. Terlebih bagi aparatur negara baik
sipil maupun militer. Melalui momentum peringatan Maulid, relasi sosial
masyarakat makin dapat direkatkan. Sebab, menurutnya, semua pihak punya
tanggung jawab untuk menjaga dan merawat generasi. Yang itu semua dapat
terwujud jika ada persatuan.
“Selain memperingati Maulid, marilah sama-sama kita terus
berusaha untuk ke depan lebih memperkokoh persatuan sekaligus membangun kinerja
yang lebih luas lagi untuk generasi kita. Di semua sektor kita lakukan
upaya-upaya untuk membangun rumah tangga-rumah tangga yang bisa tenang dan bahagia,”
ajaknya.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini mengungkapkan, Kabupaten
Kubu Raya merupakan daerah dengan jumlah pesantren terbanyak di Kalimantan
Barat. Begitu juga dengan jumlah madrasah hingga aliyah. Termasuk majelis
taklim, taman pendidikan Alquran dan qori-qoriah. Karena itu, dirinya menilai
hal tersebut sebagai amanah yang besar. Di mana ada tanggung jawab untuk terus
mengawal tumbuh kembang generasi.
“Mudah-mudahan dengan kita aktif berkumpul itu juga menjadi
bentuk tanggung jawab agar anak-anak terkawal dengan baik. Terhindar dari
hal-hal yang mengganggu dan merusak diri, termasuk merusak tatanan di
masyarakat,” ujarnya.
Dirinya menyebut tantangan saat ini sangat serius. Karena
itu, dia mengajak untuk selalu menjaga keluarga. Terutama dari bahaya narkoba,
pornografi, kekerasan dan sebagainya. Karena itu, dia mengajak semua pihak
khususnya untuk bersama-sama memperkuat rumah tangga-rumah tangga yang ada.
“Insya Allah kita kawal, bentengi dan perkuat bersama
guru-guru agama, tokoh-tokoh pendidik, ibu-ibu majelis taklim. Mudah-mudahan
ini merupakan cara kita untuk bisa memperluas ruang ibadah kita,” tukasnya.
Sementara K.H. Jejen Syukrillah dalam ceramahnya mengatakan,
melalui peringatan Maulid Nabi diharapkan akan terbangun tiga jenis ukhuwah.
Yaitu ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah atau kebangsaan dan ukhuwah insaniah
atau kemanusiaan.
“Ketika kita memang landasannya iman dan takwa, Insya Allah
Kubu Raya ini akan penuh dengan kedamaian. Penuh kebahagiaan dunia dan akhirat manakala masyarakatnya
bertakwa kepada Allah Taala,” ujar Kiai Jejen.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran
Anizam selaku Ketua panitia mengatakan, tabligh akbar diikuti berbagai elemen
baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat. Di antaranya pegawai, anggota
PGRI, tenaga kesehatan, BKMT se-Kubu Raya, pondok pesantren dan pengurus masjid
se-Kubu Raya serta masyarakat khususnya di sekitar Kantor Bupati Kubu Raya.
“Tujuan pelaksanaan tabligh akbar ini untuk memperkuat
ukhuwah demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Kubu Raya yang bahagia,
bermartabat, terdepan, berkualitas dan religius,” ucap Yusran.
Selain diisi ceramah agama, tablig akbar diwarnai penyerahan
donasi infak beras senilai Rp25 juta rupiah dari para ASN Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya. Penyerahan dilakukan Bupati Muda Mahendrawan kepada Branch Manager
Baitul Mal Munzalan Indonesia Kabupaten Kubu Raya, Rizal Mustamsir. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Tabligh Akbar memperingati Maulid
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 1441 Hijriah di Halaman Kantor Bupati
Kubu Raya, Jumat (22/11/2019) kemarin.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, selain
menjadi perekat silaturahmi antar sesama, momen peringatan Maulid Nabi menjadi
satu di antara upaya membangun Kabupaten Kubu Raya yang tentram.
“Tentulah pemerintah kabupaten yang saat ini sudah berusia
12 tahun menginginkan bagaimana kita selalu membangun suasana yang memberikan
rasa tentram serta kenyamanan. Baik kepada umat maupun masyarakat Kubu Raya,”
tuturnya saat membuka kegiatan.
Muda menyebut, peringatan Maulid Nabi juga menjadi salah
satu cara memperluas ruang ibadah umat. Terlebih bagi aparatur negara baik
sipil maupun militer. Melalui momentum peringatan Maulid, relasi sosial
masyarakat makin dapat direkatkan. Sebab, menurutnya, semua pihak punya
tanggung jawab untuk menjaga dan merawat generasi. Yang itu semua dapat
terwujud jika ada persatuan.
“Selain memperingati Maulid, marilah sama-sama kita terus
berusaha untuk ke depan lebih memperkokoh persatuan sekaligus membangun kinerja
yang lebih luas lagi untuk generasi kita. Di semua sektor kita lakukan
upaya-upaya untuk membangun rumah tangga-rumah tangga yang bisa tenang dan bahagia,”
ajaknya.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini mengungkapkan, Kabupaten
Kubu Raya merupakan daerah dengan jumlah pesantren terbanyak di Kalimantan
Barat. Begitu juga dengan jumlah madrasah hingga aliyah. Termasuk majelis
taklim, taman pendidikan Alquran dan qori-qoriah. Karena itu, dirinya menilai
hal tersebut sebagai amanah yang besar. Di mana ada tanggung jawab untuk terus
mengawal tumbuh kembang generasi.
“Mudah-mudahan dengan kita aktif berkumpul itu juga menjadi
bentuk tanggung jawab agar anak-anak terkawal dengan baik. Terhindar dari
hal-hal yang mengganggu dan merusak diri, termasuk merusak tatanan di
masyarakat,” ujarnya.
Dirinya menyebut tantangan saat ini sangat serius. Karena
itu, dia mengajak untuk selalu menjaga keluarga. Terutama dari bahaya narkoba,
pornografi, kekerasan dan sebagainya. Karena itu, dia mengajak semua pihak
khususnya untuk bersama-sama memperkuat rumah tangga-rumah tangga yang ada.
“Insya Allah kita kawal, bentengi dan perkuat bersama
guru-guru agama, tokoh-tokoh pendidik, ibu-ibu majelis taklim. Mudah-mudahan
ini merupakan cara kita untuk bisa memperluas ruang ibadah kita,” tukasnya.
Sementara K.H. Jejen Syukrillah dalam ceramahnya mengatakan,
melalui peringatan Maulid Nabi diharapkan akan terbangun tiga jenis ukhuwah.
Yaitu ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah atau kebangsaan dan ukhuwah insaniah
atau kemanusiaan.
“Ketika kita memang landasannya iman dan takwa, Insya Allah
Kubu Raya ini akan penuh dengan kedamaian. Penuh kebahagiaan dunia dan akhirat manakala masyarakatnya
bertakwa kepada Allah Taala,” ujar Kiai Jejen.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran
Anizam selaku Ketua panitia mengatakan, tabligh akbar diikuti berbagai elemen
baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat. Di antaranya pegawai, anggota
PGRI, tenaga kesehatan, BKMT se-Kubu Raya, pondok pesantren dan pengurus masjid
se-Kubu Raya serta masyarakat khususnya di sekitar Kantor Bupati Kubu Raya.
“Tujuan pelaksanaan tabligh akbar ini untuk memperkuat
ukhuwah demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Kubu Raya yang bahagia,
bermartabat, terdepan, berkualitas dan religius,” ucap Yusran.
Selain diisi ceramah agama, tablig akbar diwarnai penyerahan
donasi infak beras senilai Rp25 juta rupiah dari para ASN Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya. Penyerahan dilakukan Bupati Muda Mahendrawan kepada Branch Manager
Baitul Mal Munzalan Indonesia Kabupaten Kubu Raya, Rizal Mustamsir. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini