Kubu Raya    

Proyek Bumi Raya City Mall Telan Korban Jiwa

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 23 Desember 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Seorang buruh proyek

tertimpa crane

KalbarOnline, Kubu

Raya – Proyek pembangunan Bumi Raya City Mall yang persis berada di samping

Transmart Kubu Raya yang dikerjakan oleh PT Tata Mulya Nusantara Indah menelan

korban jiwa. Pada Minggu (22/12/2019) sore, seorang pekerja bernama Muhammad

(47) itu dinyatakan tewas setelah tertimpa patahan crane saat sedang melakukan

pembersihan sisa material bangunan.

Pada saat kejadian, sekitar pukul 16.30 WIB, Muhammad masih

sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada Sungai Raya. Lantaran membutuhkan

penanganan yang lebih intens, korban akhirnya dilarikan lagi ke Rumah Sakit Antonius

Pontianak guna perawatan lebih lanjut.

Sesampainya di RS Antonius, kondisi korban masih dalam keadaan

bernyawa. Namun, satu jam pasca mendapat perawatan, tepat pada pukul 18.00 WIB

korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

Peristiwa nahas ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Sungai

Raya, Kompol Ida Bagus Gde Sinung saat dikonfirmasi awak media. Ia menuturkan

peristiwa itu bermula saat korban sedang melakukan pekerjaannya yakni mengecor

lantai yang sedang dibangun oleh PT TMNI.

“Pada saat alat crane mengakat barang material bagisting

dinding ke atas dan meletakan, kemudian alat crane yang dioperatorkan oleh

Hasan istirahat,” ujarnya.

Selang beberapa waktu, kata Kapolsek, tiba-tiba saja di bagian

tengah jip patah dan menimpa korban yang saat itu tepat di bawah alat crane.

“Sehingga korban tertimpa dan jatuh telungkup, kemudian

dilakukan pertolongan oleh buruh yang bekerja di PT TMNI dan langsung dilarikan

ke RS Kartika Husada setelah sampai di RS Kartika Husada langsung dilanjutkan

rujukan ke RS Antonius. Sesampainya di RS. Antonius, korban sudah meninggal

dunia,” beber Kapolsek.

Saat ini kata Kapolsek, pihaknya telah mendatangi Tempat

Kejadian Perkara untuk meminta Keterangan pihak Perusahaan. Sedangkan korban

kecelakaan kerja tersebut telah diserahkan ke keluarganya karena menolak untuk

dilakukan otopsi. (ian)

Artikel Selanjutnya
Aniaya Istri Dengan Arit Hingga Luka Parah, Seorang Suami di Kendawangan Ditangkap Polisi
Senin, 23 Desember 2019
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji dan Jajaran Siap Terima Kritik Tapi Bersyarat
Senin, 23 Desember 2019

Berita terkait