Pontianak    

Kembali Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Pesan Sutarmidji

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 07 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Delapan jabatan pimpinan tinggi pratama menyusul

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji resmi melantik enam pejabat

Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Pelantikan

dan pengambilan sumpah janji jabatan yang turut disaksikan Wakil Gubernur

Kalbar, Ria Norsan itu dilangsungkan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin

(6/1/2020).

Enam pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik tersebut

yaitu Heronimus Hero sebagai Kepala Dinas Perkebunan, Florentinus Anum sebagai

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Adi Yani sebagai

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Mahmudah sebagai Kepala

Badan Pendapatan Daerah, Linda Purnama sebagai Kepala Biro Administrasi

Pembangunan Setda Kalbar dan Raminuddin sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang

dan Jasa Setda Kalbar.

Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengucapkan selamat

kepada pejabat yang baru dilantik tersebut. Ia berharap para pejabat yang

dilantik tersebut dapat menjalankan tugas dengan baik dan taat terhadap aturan.

Di manapun ditempatkan, prestasi kerja, tegas Midji, harus menjadi ukuran.

“Selamat kepada yang telah dilantik. Saya harap dapat

menjalankan tugas dengan baik dan taat aturan. Di manapun ditempatkan, prestasi

kerja harus menjadi ukuran. Semoga nantinya bisa menjadi kemajuan bagi Kalbar,”

pesannya.

Di kesempatan itu, Midji mengungkapkan, rotasi yang

dilakukannya itu, sejatinya hanya pergeseran dan pengukuhan untuk penyesuaian atas

perubahan nomenklatour Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Ini hanya pergeseran dan pengukuhan. BPKPD itu sekarang

pisah dua, Kepala BPKPD yang lama lebih cocok di Dispenda berdasarkan

pengalamannya. Kemudian kalau Dinas Kehutanan sudah lama kosong, dijabat

Pelaksana Tugas sudah lebih dari enam bulan,” tukasnya.

Demikian halnya dengan pergantian Kepala Dinas Lingkungan

Hidup yang kini dilebur dengan Dinas Kehutanan. Kepala Dinas Kehutanan dan

Lingkungan Hidup, Adi Yani yang baru dilantik, dinilai memiliki pengalaman.

“Kita ambil dari Lingkungan Hidup. Supaya genah (jelas),” tukasnya

Gubernur.

Sedangkan untuk jabatan Kepala Dinas Perkebunan dan Kepala

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, kata Midji, merupakan rotasi.

“Kalau Dinas Perkebunan dan Dinas Pertanian hanya tukar

tempat, Kita harapkan Kepala Dinas Kehutanan bisa mengurangi masalah-masalah

masyarakat tradisional dalam bertani, supaya mereka bisa diarahkan, sehingga

tak jadi polemik lagi. Sama juga dengan Dinas Pertanian. Keduanya sudah harus

paham tugas dan fungsinya. Jadi koordinasi antara Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian

dan Dinas Perkebunan harus terjalin dengan baik,” tegasnya.

Tak hanya itu, Midji juga mengungkapkan bahwa dalam waktu

dekat pihaknya juga akan melakukan open bidding delapan jabatan eselon II.

“Masih ada delapan yang kosong, seperti Dinas ESDM, Dinas PU, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan lain-lain termasuk pejabat pensiun. Akan kita selesaikan, akan kita lakukan open biddingnya sekaligus pada April nanti supaya lebih efesien,” jelasnya.

“Selain itu, masih ada satu kali pelantikan untuk mengisi Badan

Pengelola Perbatasan Daerah, itu akan jadi Eselon II, sementara ini saya

tugaskan Plt. Yang lain-lain juga masih banyak termasuk jabatan Eselon III dan

IV yang belum terisi,” tandasnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Lantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Sederet Pesan Bupati Jarot
Selasa, 07 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
500 Anak Yatim Nikmati Buah Durian Bersama Bupati dan Wabup Kubu Raya
Selasa, 07 Januari 2020

Berita terkait