Kubu Raya    

Menteri Edhy Sebut Udang Vaname Berpotensi Dibudidayakan di Kubu Raya

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 12 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Bupati Kubu Raya, Muda

Mahendrawan menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo

ke lokasi budi daya ikan hias arwana Pokdakan Dian Ardyka di Kecamatan Sungai

Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

“Terima kasih atas sambutan Pemerintah Provinsi Kalimantan

Barat dan Bupati Kubu Raya. Walaupun sangat singkat, tapi intinya kami berharap

kehadiran kami ini ada manfaatnya bagi seluruh pengembangan ikan budi daya

se-Kalimantan Barat,” ucap Edhy, Kamis (9/1/2020).

Dalam hal memperkuat sektor perikanan khususnya perikanan

budi daya, Edhy meminta masukan agar pihaknya dapat segera memberikan bantuan.

Dirinya optimistis sektor budi daya dapat dioptimalkan. Karena itu, kementerian

akan melakukan penguatan-penguatan.

Secara khusus ia juga meminta masukan dari Bupati Muda

Mahendrawan. Yakni tentang apa yang bisa dikembangkan berkaitan dengan

eksistensi perairan umum dan laut di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

“Karena luas wilayah perairan Kubu Raya tidak hanya perairan

umum tapi juga ada perairan laut. Kami ingin masukan-masukan dari Bupati. Nanti

ke depannya apa yang bisa kita kembangkan di sektor pemanfaatan perairan

lautnya, penangkapan ikan, perizinan, ataupun penguatan-penguatan

infrastrukturnya. Mohon kami diberi masukan,” tuturnya.

“Perairan umum, budi daya kita harapkan tidak hanya budi

daya ikan hias tapi mungkin budi daya ikan yang untuk konsumsi, termasuk juga budi

daya di pantai,” tukasnya.

Hal serupa juga disampaikan Menteri Edhy kepada Wakil

Gubernur Ria Norsan. Dirinya meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk

tidak ragu mengingatkan Kementerian. Dengan anggaran Kementerian yang belum

begitu besar, dia berharap anggaran yang ada dapat dioptimalkan.

“Kami sengaja membawa eselon I untuk sekaligus mendalami

potensi-potensi ke depannya,” ujarnya.

Lebih jauh Edhy Prabowo menyatakan ke depan Kalimantan Barat

menjadi salah satu target Kementerian untuk pengembangan sentra perikanan budi

daya. Salah satunya, Kementerian akan menyasar budi daya udang vaname. Udang

Vaname adalah udang yang tinggal di kawasan subtropis. Bukan udang asli

Indonesia. Jenis udang ini berasal dari Pantai Pasifik Barat Amerika Latin.

Baru diperkenalkan di Indonesia secara komersil pada 2001 silam.

Edhy menyebut udang vaname sangat potensial dibudidayakan

khususnya di Kubu Raya. Sebab udang ini punya produktivitas tinggi. Sangat

cepat secara kuantitas dan tidak kalah dalam kualitas dengan udang lokal

seperti windu dan rawa.

“Karena vaname itu mengisi semua ruang yang ada di air. Jika

udang windu dalam satu meter persegi benihnya enam puluh, maka vaname bisa

diisi sampai empat ratus ekor. Satu hektare vaname setahun bisa 50-150 ton

sekali panen. Dan kami berharap Kubu Raya sebagai kabupaten yang luasnya luar

biasa dapat memanfaatkan potensi ini,” ucapnya.

Sebagai udang ekspor, vaname punya propek bagus jika

dibudidayakan. Banyak kelebihan yang dimiliki udang ini. Daging yang empuk dan

enak dengan proses budi daya yang relatif cepat. Dengan demikian keuntungan

juga semakin cepat didapat begitu pula perputaran modal.

Sementara Bupati Muda Mahendrawan atas nama masyarakat dan

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berterima kasih atas kunjungan Menteri Edhy

Prabowo. Dirinya menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mengawal

program-program perikanan kelautan maupun yang terkait dengan wilayah sungai

dan pesisir. Sehingga nantinya dapat berdampak luas bagi masyarakat.

“Karena tentu bagi masyarakat saat ini penting untuk

mengurangi pengangguran. Tentulah sektor perikanan kelautan ini sebetulnya

sektor yang sangat bisa membuat daerah-daerah terpencil atau terluas itu bisa

lebih banyak terakomodir,” sebutnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Peserta Binlat Proaktif Rekrutmen Calon Anggota Polri di Polres Sekadau Ikuti Pelatihan Renang
Minggu, 12 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
Bupati Jarot Minta ASN Berlari Kejar Target ‘Prime Mover’ Pembangunan Sintang
Minggu, 12 Januari 2020

Berita terkait