Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 14 Januari 2020 |
KalbarOnline,
Ketapang – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa
Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Ketapang dalam waktu dekat ini bakal
segera dikukuhkan. Pengukuhan stuktur kepengurusan Apkasindo itu, direncanakan
akan dihadiri langsung oleh Dirjen Perkebunan Kementerian
Pertanian Republik Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD
Apkasindo Ketapang, Lusminto Dewa saat menggelar rapat perdana dan pembentukan
panitia pelantikan bersama pengurus Apkasindo Ketapang di Borneo Emerald Hotel,
Senin (13/1/2020) malam.
“Saat ini yang tergabung sebanyak 31 orang pengurus yang
telah mengisi struktur organisasi Apkasindo Ketapang. Pengukuhan dijadwalkan
akan dilakukan pada bulan Februari mendatang oleh DPW Apkasindo Provinsi
Kalimantan Barat. Saat ini kita sedang mempersiapkannya,” katanya.
Dewa sapaan akrabnya menyebut, keberadaan Apkasindo Ketapang
nantinya bertujuan untuk memperjuangkan tentang perlu adanya regulasi yang
dapat melindungi petani kelapa sawit di Ketapang, terutama terkait stabilitas
harga hasil perkebunan petani mandiri.
“Dengan adanya regulasi, petani bisa dapat harga yang layak
sesuai standar penetapan Pemerintah. Dengan demikian, perusahaan atau tengkulak
tidak bisa melakukan spekulasi harga,” ujarnya.
Menurutnya selama ini masyarakat tidak tahu apa itu
Apkasindo, yang merupakan wadah petani kelapa sawit untuk memperjuangkan petani
itu sendiri. Untuk itu, dikatakannya, membutuhkan dukungan semua pihak.
Khususnya, Pemda Ketapang untuk memperjuangkan kepentingan petani kelapa sawit
agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Selama ini harga buah sawit masyarakat di Ketapang dibeli
tidak menyentuh kepada harga yang ditentukan oleh Pemerintah. Untuk itu
Apkasindo siap memperjuangkan kepentingan petani kelapa sawit di Ketapang agar
mendapat persamaan harga,” tegasnya.
Seperti diketahui bahwa Apkasindo merupakan organisasi profesi petani kelapa sawit yang diakui, disahkan dan dibina oleh Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dan Badan Eksekutif Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Republik Indonesia (GAPPERINDO) dan Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI).
Sejak terbentuk pada tahun 2000 lalu, Apkasindo telah terdaftar di Kementerian Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum sebagai organisasi kemasyarakatan profesi dan wadah pemersatu petani kelapa sawit Indonesia yang tersebar di 21 provinsi dan 140 Kabupaten penghasil kelapa sawit di Indonesia. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa
Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Ketapang dalam waktu dekat ini bakal
segera dikukuhkan. Pengukuhan stuktur kepengurusan Apkasindo itu, direncanakan
akan dihadiri langsung oleh Dirjen Perkebunan Kementerian
Pertanian Republik Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD
Apkasindo Ketapang, Lusminto Dewa saat menggelar rapat perdana dan pembentukan
panitia pelantikan bersama pengurus Apkasindo Ketapang di Borneo Emerald Hotel,
Senin (13/1/2020) malam.
“Saat ini yang tergabung sebanyak 31 orang pengurus yang
telah mengisi struktur organisasi Apkasindo Ketapang. Pengukuhan dijadwalkan
akan dilakukan pada bulan Februari mendatang oleh DPW Apkasindo Provinsi
Kalimantan Barat. Saat ini kita sedang mempersiapkannya,” katanya.
Dewa sapaan akrabnya menyebut, keberadaan Apkasindo Ketapang
nantinya bertujuan untuk memperjuangkan tentang perlu adanya regulasi yang
dapat melindungi petani kelapa sawit di Ketapang, terutama terkait stabilitas
harga hasil perkebunan petani mandiri.
“Dengan adanya regulasi, petani bisa dapat harga yang layak
sesuai standar penetapan Pemerintah. Dengan demikian, perusahaan atau tengkulak
tidak bisa melakukan spekulasi harga,” ujarnya.
Menurutnya selama ini masyarakat tidak tahu apa itu
Apkasindo, yang merupakan wadah petani kelapa sawit untuk memperjuangkan petani
itu sendiri. Untuk itu, dikatakannya, membutuhkan dukungan semua pihak.
Khususnya, Pemda Ketapang untuk memperjuangkan kepentingan petani kelapa sawit
agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Selama ini harga buah sawit masyarakat di Ketapang dibeli
tidak menyentuh kepada harga yang ditentukan oleh Pemerintah. Untuk itu
Apkasindo siap memperjuangkan kepentingan petani kelapa sawit di Ketapang agar
mendapat persamaan harga,” tegasnya.
Seperti diketahui bahwa Apkasindo merupakan organisasi profesi petani kelapa sawit yang diakui, disahkan dan dibina oleh Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dan Badan Eksekutif Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Republik Indonesia (GAPPERINDO) dan Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI).
Sejak terbentuk pada tahun 2000 lalu, Apkasindo telah terdaftar di Kementerian Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum sebagai organisasi kemasyarakatan profesi dan wadah pemersatu petani kelapa sawit Indonesia yang tersebar di 21 provinsi dan 140 Kabupaten penghasil kelapa sawit di Indonesia. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini