Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 17 Januari 2020 |
KalbarOnline,
Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali menggelar coffee morning.
Kali ini membahas tentang budidaya Jagung Hibrida dan menggerakkan budidaya
menanam setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang yang dipusatkan di
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (DPPP), Kamis (16/1/2020) pagi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si
dalam sambutannya mengatakan bahwa coffee morning yang digelar tersebut dalam
rangka ingin melihat program strategis atau program unggulan dari dinas terkait
serta seluruh dinas yang ada di lingkungan Pemkab Ketapang.
“Jadi kegiatan ini sebagai upaya kita untuk melihat program
strategis atau unggulan dari masing-masing dinas terkait. Kali ini di Dinas
Pertanian, Peternakan dan Perkebunan,” ujarnya.
“Seperti penanaman bibit kurma dan bibit porang yang telah
kita tanam, kita berharap menanam tidak hanya untuk konsumsi pribadi tapi untuk
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” timpalnya.
Sekda berujar, tidak ada alasan jagung yang akan
dibudidayakan nanti oleh masyarakat tidak akan terserap oleh pasar. Sebab pihaknya
menjamin akan membeli hasil dari jagung tersebut.
“Kita juga ada pabrik pakan ternak di wilayah Marau, kita
akan membuat simulasi dan mempromosikan tanaman jagung ini. Kita juga dorong
perusahaan perkebunan melalui program sosialnya untuk membina masyarakat agar
masyarakat yang ada di sekitar kebun dapat menanam jagung,” ujarnya lagi.
Ia juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Ketapang siap
menyediakan peralatan guna memudahkan petani dalam membudidayakan jagung.
“Membudidayakan jagung hibrida selain dapat mengatasi
persoalan peternak yang sulit mendapatkan pakan, budidaya jagung hibrida juga
dapat meningkatkan kesejahteraan petani jagung itu sendiri,” tandasnya. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali menggelar coffee morning.
Kali ini membahas tentang budidaya Jagung Hibrida dan menggerakkan budidaya
menanam setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang yang dipusatkan di
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (DPPP), Kamis (16/1/2020) pagi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si
dalam sambutannya mengatakan bahwa coffee morning yang digelar tersebut dalam
rangka ingin melihat program strategis atau program unggulan dari dinas terkait
serta seluruh dinas yang ada di lingkungan Pemkab Ketapang.
“Jadi kegiatan ini sebagai upaya kita untuk melihat program
strategis atau unggulan dari masing-masing dinas terkait. Kali ini di Dinas
Pertanian, Peternakan dan Perkebunan,” ujarnya.
“Seperti penanaman bibit kurma dan bibit porang yang telah
kita tanam, kita berharap menanam tidak hanya untuk konsumsi pribadi tapi untuk
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” timpalnya.
Sekda berujar, tidak ada alasan jagung yang akan
dibudidayakan nanti oleh masyarakat tidak akan terserap oleh pasar. Sebab pihaknya
menjamin akan membeli hasil dari jagung tersebut.
“Kita juga ada pabrik pakan ternak di wilayah Marau, kita
akan membuat simulasi dan mempromosikan tanaman jagung ini. Kita juga dorong
perusahaan perkebunan melalui program sosialnya untuk membina masyarakat agar
masyarakat yang ada di sekitar kebun dapat menanam jagung,” ujarnya lagi.
Ia juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Ketapang siap
menyediakan peralatan guna memudahkan petani dalam membudidayakan jagung.
“Membudidayakan jagung hibrida selain dapat mengatasi
persoalan peternak yang sulit mendapatkan pakan, budidaya jagung hibrida juga
dapat meningkatkan kesejahteraan petani jagung itu sendiri,” tandasnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini