Tinjau infrastruktur jalan dan jembatan
KalbarOnline, Sekadau – Meninjau langsung kondisi infrastuktur sudah menjadi agenda rutin bagi Bupati Sekadau, Rupinus. Hal ini rutin dilakukannya untuk melihat langsung kondisi nyata di lapangan sekaligus menyerap informasi dari masyarakat secara langsung. Sehingga bisa diketahui informasi mana saja yang butuh prioritas sesegera mungkin untuk dilakukan.
Seperti yang dilakukan Bupati Rupinus pada Minggu (23/2/2020) kemarin. Usai menghadiri penutupan Rapat Pleno DPP Paroki Nanga Mahap, Bupati didampingi beberapa Kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa serta tokoh masyarakat turun langsung melihat jalan dan jembatan yang rusak di Dusun Jabai, Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu.
Selain melihat infrastruk jalan dan jembatan yang rusak, Bupati Rupinus bersama rombongan juga berkesempatan menghadiri resepsi pernikahan salah satu warga Dusun Jabai yang kala itu melangsungkan acara pernikahan.
Bupati Rupinus bisa melihat langsung dan sangat memahami bahwa usulan masyarakat agar infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak tersebut segera diperbaiki. Kendati demikian butuh waktu dan tergantung dengan ketersediaan anggaran pembangunan yang ada saat ini. Adapun kondisi jalan dari kota Rawak menuju Dusun Jabai ada sebagian kecil yang sudah diapas, ada sebagian sudah dicor rabat beton, ada sebagain masih jalan tanah. Berkaitan dengan infrastruktur jembatan. Adapun jembatan yang ditinjau langsung oleh Bupati yaitu jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Jabai ke Desa Perongkan.
Setelah melihat langsung kondisi jembatan ini, benar adanya bahwa pondasi jembatan gantung ini lama kelamaan bisa roboh, karena tanah di sekitar pondasi jembatan gantung itu mulai tergerus oleh arus air dan beberapa bagian tanah di sekitar pondasi itu sudah mulai longsor. Seperti yang dituturkan salah seorang warga yang kala itu ikut mendampingi Bupati, bahwa jembatan ini menjadi penghubung pilihan utama masyarakat karena dekat dengan Desa Perongkan. Selain itu jembatan tersebut juga digunakan anak Dusun Jabai untuk bersekolah.
“Anak kami di Dusun Jabai ini banyak yang sekolah di Perongkan, ada SD dan SMP. Aksesnya jauh lebih dekat ke Perongkan termasuk kalau mau ke kabupaten,” ujarnya.
Masyarakat menaruh harapan kepada Bupati untuk dapat kiranya memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan di Dusun Jabai.
Menanggapi usulan yang disampaikan oleh warga, Bupati Rupinus menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sekadau akan berupaya untuk melanjutkan kembali pembangunan jalan yang masih belum selesai termasuk juga merencanakan pembangunan kembali jembatan gantung yang menghubungkan dari Dusun Jabai ke Perongkan.
“Pemerintah tetap akan berupaya melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan yang belum selesai menuju Dusun Jabai ini, termasuk juga usulan pembangunan jembatan gantung, akan kita upayakan, saya sudah melihat langsung kondisi jalannya seperti apa dan kondisi jembatannya seperti apa,” jelas Bupati.
Untuk diketahui jembatan gantung Dusun Jabai menuju Perongkan dibangun pada tahun 2015. Sebetulnya kondisi jembatan itu masih bagus, hanya pondasinya saja yang rawan, karena ada beberapa bagian tanah di sekitar pondasi tiang sudah ada yang longsor akibat terjangan arus air. (Mus)
Comment