Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 28 Februari 2020 |
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono tak meyakini kualitas udara Kota Pontianak terburuk sebagaimana yang dirilis sebuah lembaga, IQAir. Dalam rilis yang dikeluarkan lembaga tersebut, menempatkan Pontianak peringkat keempat kualitas udara terburuk se-Indonesia.
Menurut Edi, masih ada daerah lain seperti DKI Jakarta yang tingkat polusinya jauh lebih besar akibat jumlah kendaraan dan keberadaan pabrik industri. Dirinya memastikan kondisi udara di Kota Pontianak saat ini masih sangat baik dan segar.
“Pontianak ini udaranya masih kategori baik,” ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (28/2/2020).
Ia menambahkan, saat ini udara di Kota Pontianak masih sangat nyaman karena banyak pepohonan. Udara di pagi hari menurutnya juga masih sangat nyaman untuk dihirup.
“Kalau dilihat dari udara kota masih sangat baik, belum banyak polusi, dari alat pemantau kadar udara juga baik,” sebutnya.
Dirinya saat ini masih belum mendapatkan informasi terkait kredibilitas lembaga yang mengeluarkan informasi kualitas udara Kota Pontianak rendah. Sebab, kata dia, variabel pengkategorian Kota Pontianak sebagai kota dengan kualitas udara buruk juga harus dipertanyakan.
“Variabel apa yang menjadi ukuran sehingga udara Kota Pontianak dikategorikan buruk,” tandasnya.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan IQAir, Pontianak berada di peringkat keempat kualitas udara terburuk dengan angka 49,7. Sementara Jakarta berada di peringkat kelima dengan angka 49,4. (jim/prokopim)
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono tak meyakini kualitas udara Kota Pontianak terburuk sebagaimana yang dirilis sebuah lembaga, IQAir. Dalam rilis yang dikeluarkan lembaga tersebut, menempatkan Pontianak peringkat keempat kualitas udara terburuk se-Indonesia.
Menurut Edi, masih ada daerah lain seperti DKI Jakarta yang tingkat polusinya jauh lebih besar akibat jumlah kendaraan dan keberadaan pabrik industri. Dirinya memastikan kondisi udara di Kota Pontianak saat ini masih sangat baik dan segar.
“Pontianak ini udaranya masih kategori baik,” ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (28/2/2020).
Ia menambahkan, saat ini udara di Kota Pontianak masih sangat nyaman karena banyak pepohonan. Udara di pagi hari menurutnya juga masih sangat nyaman untuk dihirup.
“Kalau dilihat dari udara kota masih sangat baik, belum banyak polusi, dari alat pemantau kadar udara juga baik,” sebutnya.
Dirinya saat ini masih belum mendapatkan informasi terkait kredibilitas lembaga yang mengeluarkan informasi kualitas udara Kota Pontianak rendah. Sebab, kata dia, variabel pengkategorian Kota Pontianak sebagai kota dengan kualitas udara buruk juga harus dipertanyakan.
“Variabel apa yang menjadi ukuran sehingga udara Kota Pontianak dikategorikan buruk,” tandasnya.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan IQAir, Pontianak berada di peringkat keempat kualitas udara terburuk dengan angka 49,7. Sementara Jakarta berada di peringkat kelima dengan angka 49,4. (jim/prokopim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini