KalbarOnline, Jakarta – Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI, diikuti masing-masing pejabat Pusat Penerangan dari Ketiga Matra TNI, di antaranya pejabat Puspen TNI, Dispen TNI Angkatan, para Kepala Penerangan Komando Utama (Kotama), dan Kepala Penerangan yang ada di bawah jajaran Kotama tiap angkatan, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur.
Kepala Penerangan (Kapen) Komando Operasi TNI Angakatan Udara (Koopsau) II Letkol Sus Husban Abady, yang sementara mengikuti kegiatan ini, dikonfirmasi, Sabtu (29/2/2020) mengatakan, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Joni Suprianto ketika membuka Rakornispen TNI menjelaskan, jajaran Penerangan TNI adalah penjuru terdepan dalam mempublikasikan berbagai kegiatan dan kinerjaTNI baik di dalam maupun di luar negeri yang berdampak positif terhadap pembangunan opini di masyarakat, sebagai ujung tombak dalam transformasi informasi, jajaran penerangan TNI dituntut untuk bekerja profesional serta bersinergi yang baik dengan sesama komunitas penerangan maupun dengan instansi terkait lainnya.
Dijelaskan Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto kepada ratusan perwira penerangan di jajaran TNI, hasil survey terbaru Th.2020 oleh Political Opinion tentang persepsi publik, menempatkan TNI pada urutan teratas sebagai lembaga terpercaya berkinerja baik, demikian pula dari Pemeriksaan Keuangan Kemhan/TNI, BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Hasil yang diperoleh ini harus tetap kita pertahankan karena ke depanya tantangan akan jauh lebih berat dan kompleks,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam menghadapi tantangan tersebut pejabat penerangan harus memiliki kemampuan untuk meng-counter bahkan menutup celah sekecil apapun yang dapat merugikan TNI, oleh karena itu sebagai insan Penerangan TNI hendaknya mampu menciptakan interoperabilitas dan sinergitas dengan aparat intelijen sebagai sumber informasi, berikan informasi kepada masyarakat luas bahwa netralitas TNI tetap menjadi komitmen dan harga mati bagi TNI.
Di samping itu, Kasum TNI juga memberikan perhatian khusus tentang adanya dua agenda besar Nasional yaitu, Pilkada serentak yang akan digelar pada tanggal 23 September 2020 di 270 daerah, serta PON XX 20 Oktober 2020 di Wilayah Papua, seluruh satuan penerangan TNI harus dapat mengambil “porsi” lebih besar untuk mempublikasikan keterlibatan dan dukungan TNI menyukseskan Pilkada Serentak dan PON Papua.
Di akhir sambutannya, Kasum TNI memberikan beberapa penekanan yaitu, tingkatkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sambung tali silaturrahmi bersama dengan komunitas penerangan TNI, pedomani kebijakan Panglima TNI dalam
pelaksanaan tugas Penerangan TNI, bangun citra positif di masyarakat, tingkatkan kemampuan ilmu pengetahuan teknologi dan komunikasi dan tingkatkan sinergitas dan soliditas satuan Penerangan TNI bersama,waspadai perkembangan media sosial dan terus berkomitmen sebagai insan penerangan TNI untuk menjadi sumber informasi yang terpercaya dan diandalkan.
Sementara itu, Kapen Kooopsau II Letkol Sus Husban Abady, juga menyampaikan, pakar komunikasi Ismail Fahmi, ST, MA, Ph.D, yang tampil sebagai pembicara menjelaskan tentang
“Tantangan Mobilisasi Dan Disrupsi Informasi Media Digital”, kemudian dilanjutkan paparan dari Silih Agung Wasesa tentang “Peran Branding Dalam Membangun Reputasi TNI Yang
Kuat, Unggul, Maju dan Mandiri”.
Terakhir, paparan dari Wakapuspen TNI Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati,S.E.,M.Tr.(Han), mengenai “Konsep Peraturan Panglima TNI tentang Kewenangan Pemberian Keterangan Pers Di Lingkungan TNI”. (lis)
Comment