Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 29 Februari 2020 |
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Keputusan pemerintah yang fokus menyelesaikan jalur Kereta Api Makassar-Parepare hanya sampai di Palanro, Kabupaten Barru disambut kecewa Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.
Usai menghadiri rapat tertutup, Jumat malam (28/2/2020) di Rujab Gubernur Sulsel. Taufan Pawe menyebutkan rencana awal proyek kereta api adalah penumpang. Namun dalam perkembangannya, Kementerian Perhubungan malah fokus menyelesaikannya untuk peruntukan barang.
“Ternyata sekarang ini adalah kereta api barang, ini letak masalahnya. Jadi saya berpikir, ternyata Parepare mungkin baru lima tahun kedepan baru akan menikmati kereta api karena inikan berganti,” ujarnya, saat diwawancarai awak media.
Taufan menyebutkan sejak awal proyek Kereta Api dimulai. Pihaknya selaku Pemerintah Daerah (Pemda) fokus telah melakukan persiapan pembebasan lahan sepanjang 11 Km ke arah Parepare.
“Bahkan lahan 46 hektare dari 350 Kepala Keluarga (KK) sudah diselesaikan sudah cukup lama, saya bawa tim pembebasan lahan langsung. Masyarakat ini sudah cukup lama menunggu,”ujarnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, menjelaskan, untuk tahap awal kereta api yang akan difungsikan dari Pelabuhan Garongkong ke Pabrik Semen Tonasa. Rencananya akhir tahun ini jalur sepanjang 30 Km ini akan selesai.
“Jadi kita fokus ke angkutan barang dulu, nanti selesai sampai Mandai (Maros) baru kita paralelkan sebagai angkutan penumpang,” pungkasnya. (MG03)
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Keputusan pemerintah yang fokus menyelesaikan jalur Kereta Api Makassar-Parepare hanya sampai di Palanro, Kabupaten Barru disambut kecewa Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.
Usai menghadiri rapat tertutup, Jumat malam (28/2/2020) di Rujab Gubernur Sulsel. Taufan Pawe menyebutkan rencana awal proyek kereta api adalah penumpang. Namun dalam perkembangannya, Kementerian Perhubungan malah fokus menyelesaikannya untuk peruntukan barang.
“Ternyata sekarang ini adalah kereta api barang, ini letak masalahnya. Jadi saya berpikir, ternyata Parepare mungkin baru lima tahun kedepan baru akan menikmati kereta api karena inikan berganti,” ujarnya, saat diwawancarai awak media.
Taufan menyebutkan sejak awal proyek Kereta Api dimulai. Pihaknya selaku Pemerintah Daerah (Pemda) fokus telah melakukan persiapan pembebasan lahan sepanjang 11 Km ke arah Parepare.
“Bahkan lahan 46 hektare dari 350 Kepala Keluarga (KK) sudah diselesaikan sudah cukup lama, saya bawa tim pembebasan lahan langsung. Masyarakat ini sudah cukup lama menunggu,”ujarnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, menjelaskan, untuk tahap awal kereta api yang akan difungsikan dari Pelabuhan Garongkong ke Pabrik Semen Tonasa. Rencananya akhir tahun ini jalur sepanjang 30 Km ini akan selesai.
“Jadi kita fokus ke angkutan barang dulu, nanti selesai sampai Mandai (Maros) baru kita paralelkan sebagai angkutan penumpang,” pungkasnya. (MG03)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini