Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 04 Maret 2020 |
Bukan hanya membuat emak-emak panik memborong bahan-bahan pokok, isu virus corona yang menyebar ke seantero dunia juga membuat sejumlah gelaran besar industri IT dan telekomunikasi terpaksa ditunda atau dibatalkan. Terakhir, Google mengumumkan membatalkan gelaran I/O Developer Conference 2020, yang sedianya bakal dilaksanakan pada 12-14 Mei 2020 mendatang.
“Sehubungan dengan merebaknya wabah virus corona, dan mengikuti pengarahan dari lembaga-lembaga kesehatan dunia semacam WHO, CDC dan lainnya, Kami memutuskan membatalkan pelaksanaan I/O Developer tahun ini,” demikian bunyi pernyataan resmi Google, seperti dikutip laman theverge.com.
Ajang I/O Developer Conference merupakan ajang tahunan yang digelar Google, dalam rangka memperkenalkan perubahan terbaru pada android, perangkat keras yang ditenagai Google, dan update-update terbaru pada layanan Google, semacam Maps, Cloud, dan lainnya. Tahun ini tema yang diusung adalah, “Mengeksplorasi cara baru untuk mengembangkan I/O Google untuk koneksi terbaik dengan komunitas pengembang Google.”
Sedianya event ini bakal digelar di Shoreline Amphitheatre, sebuah gedung amphitheater terbuka dengan pemandangan pegunungan, yang terletak di area Teluk San Fransico, California, AS. Ribuan peserta sudah mendaftar untuk menghadiri ajang ini. Namun karena dibatalkan, Google akan mengembalikan biaya registrasi para peserta, paling lambat di akhir Maret ini. Para peserta yang sudah mendaftar juga akan masuk daftar prioritas pada ajang yang sama di tahun depan.
Pembatalan ajang Google I/O Developer ini menambah panjang daftar acara besar di bidang IT dan Telekomunikasi tingkat dunia yang dibatalkan. Sebelumnya, Mobile World Congress (MWC) juga dibatalkan bulan lalu. Begitu pula ajang Facebook F8 Developer Conference dan Game Developer Conference.
The post Google Batalkan Gelaran I/O Developer 2020, Gegara Isu Corona appeared first on KalbarOnline.com.
Bukan hanya membuat emak-emak panik memborong bahan-bahan pokok, isu virus corona yang menyebar ke seantero dunia juga membuat sejumlah gelaran besar industri IT dan telekomunikasi terpaksa ditunda atau dibatalkan. Terakhir, Google mengumumkan membatalkan gelaran I/O Developer Conference 2020, yang sedianya bakal dilaksanakan pada 12-14 Mei 2020 mendatang.
“Sehubungan dengan merebaknya wabah virus corona, dan mengikuti pengarahan dari lembaga-lembaga kesehatan dunia semacam WHO, CDC dan lainnya, Kami memutuskan membatalkan pelaksanaan I/O Developer tahun ini,” demikian bunyi pernyataan resmi Google, seperti dikutip laman theverge.com.
Ajang I/O Developer Conference merupakan ajang tahunan yang digelar Google, dalam rangka memperkenalkan perubahan terbaru pada android, perangkat keras yang ditenagai Google, dan update-update terbaru pada layanan Google, semacam Maps, Cloud, dan lainnya. Tahun ini tema yang diusung adalah, “Mengeksplorasi cara baru untuk mengembangkan I/O Google untuk koneksi terbaik dengan komunitas pengembang Google.”
Sedianya event ini bakal digelar di Shoreline Amphitheatre, sebuah gedung amphitheater terbuka dengan pemandangan pegunungan, yang terletak di area Teluk San Fransico, California, AS. Ribuan peserta sudah mendaftar untuk menghadiri ajang ini. Namun karena dibatalkan, Google akan mengembalikan biaya registrasi para peserta, paling lambat di akhir Maret ini. Para peserta yang sudah mendaftar juga akan masuk daftar prioritas pada ajang yang sama di tahun depan.
Pembatalan ajang Google I/O Developer ini menambah panjang daftar acara besar di bidang IT dan Telekomunikasi tingkat dunia yang dibatalkan. Sebelumnya, Mobile World Congress (MWC) juga dibatalkan bulan lalu. Begitu pula ajang Facebook F8 Developer Conference dan Game Developer Conference.
The post Google Batalkan Gelaran I/O Developer 2020, Gegara Isu Corona appeared first on KalbarOnline.com.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini