Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 08 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, AUSTRALIA – Panic buying akibat virus corona menjadi pemicu perkelahian di sebuah supermarket. Dari rekaman video, terlihat dua wanita sedang memperebutkan kertas toilet.
Polisi telah mendakwa dua wanita di Australia atas kekerasan di sebuah toko di Chullora, Sydney barat daya.
Dilansir Daily Star, video atas insiden tersebut telah beredar luas secara online, dalam video tersebut terlihat sekelompok wanita mendorong, berteriak memperebutkan sebungkus kertas toilet di tengah kepanikan virus corona atau COVID-19.
Para pengunjung terdengar berteriak meminta mereka untuk berhenti, sebelum akhirnya staf supermarket datang membantu.
Dalam video itu, terlihat seorang wanita menarik rambut wanita lain selama perselisihan. Dia berteriak: “Saya hanya ingin satu paket.”
Wanita lain, yang mendorong troli berisi dengan kertas toilet, menjawab: “Tidak, tidak satu paket,” sebelum staf masuk.
Perkelahian terjadi sekira pukul 7 pagi waktu setempat, Polisi telah meminta keterangan seorang wanita berusia 49 tahun di supermarket Chullora Woolworths yang diduga telah diserang dalam perkelahian tersebut.
Di Australia telah terjadi 77 kasus virus corona dan tiga di antaranya berujung kematian, karena hal itulah pemicu terjadinya panic buying persediaan, terutama kertas toilet.
Tagar “toiletpaperpanic” pun menjadi tren di Twitter awal pekan ini.
Polisi setempat telah menghimbau semua orang untuk tidak panik menghadapi wabah virus corona, kerena persediaan bahan pokok yang cukup.
“Kami hanya meminta agar orang tidak panik seperti ini ketika mereka pergi berbelanja,” kata pejabat inspektur polisi negara bagian New South Wales Andrew New.
“Kekerasan seperti ini tidak akan ditoleransi dan siapa pun yang terlibat dalam perilaku ini mungkin melakukan pelanggaran dan mereka akan berhadapan dengan hukum,” tegasnya.
Laporan mengatakan, Pengadilan Negeri Bankstown Sydney telah mengeluarkan surat pemberitahuan kehadiran kepada dua wanita yang berusia 23 dan 60, dari daerah Bankstown ke pengadilan pada 28 April 2020 atas kasus perselisihan. (fin)
KalbarOnline.com, AUSTRALIA – Panic buying akibat virus corona menjadi pemicu perkelahian di sebuah supermarket. Dari rekaman video, terlihat dua wanita sedang memperebutkan kertas toilet.
Polisi telah mendakwa dua wanita di Australia atas kekerasan di sebuah toko di Chullora, Sydney barat daya.
Dilansir Daily Star, video atas insiden tersebut telah beredar luas secara online, dalam video tersebut terlihat sekelompok wanita mendorong, berteriak memperebutkan sebungkus kertas toilet di tengah kepanikan virus corona atau COVID-19.
Para pengunjung terdengar berteriak meminta mereka untuk berhenti, sebelum akhirnya staf supermarket datang membantu.
Dalam video itu, terlihat seorang wanita menarik rambut wanita lain selama perselisihan. Dia berteriak: “Saya hanya ingin satu paket.”
Wanita lain, yang mendorong troli berisi dengan kertas toilet, menjawab: “Tidak, tidak satu paket,” sebelum staf masuk.
Perkelahian terjadi sekira pukul 7 pagi waktu setempat, Polisi telah meminta keterangan seorang wanita berusia 49 tahun di supermarket Chullora Woolworths yang diduga telah diserang dalam perkelahian tersebut.
Di Australia telah terjadi 77 kasus virus corona dan tiga di antaranya berujung kematian, karena hal itulah pemicu terjadinya panic buying persediaan, terutama kertas toilet.
Tagar “toiletpaperpanic” pun menjadi tren di Twitter awal pekan ini.
Polisi setempat telah menghimbau semua orang untuk tidak panik menghadapi wabah virus corona, kerena persediaan bahan pokok yang cukup.
“Kami hanya meminta agar orang tidak panik seperti ini ketika mereka pergi berbelanja,” kata pejabat inspektur polisi negara bagian New South Wales Andrew New.
“Kekerasan seperti ini tidak akan ditoleransi dan siapa pun yang terlibat dalam perilaku ini mungkin melakukan pelanggaran dan mereka akan berhadapan dengan hukum,” tegasnya.
Laporan mengatakan, Pengadilan Negeri Bankstown Sydney telah mengeluarkan surat pemberitahuan kehadiran kepada dua wanita yang berusia 23 dan 60, dari daerah Bankstown ke pengadilan pada 28 April 2020 atas kasus perselisihan. (fin)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini