Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 08 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Clarine Dieta Puspa mengajak seluruh perempuan di Indonesia, khususnya kaum milenial untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri.
Di era demokrasi saat ini, menurut Clarine, perempuan tidak boleh lagi memposisikan diri sebagai kaum nomor dua setelah laki-laki. Menurutnya, sebagai makhluk sosial, perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir dan berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
“Sudah waktunya perempuan diberikan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kelayakan diri dan kredibilitas untuk berperan lebih sebagai decision maker demi kebaikan Bangsa dan Negara,” ujar Clarine di Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Perempuan hebat, kata Clarine, ialah perempuan yang mendukung satu sama lain, agar dapat mendorong terciptanya kebijakan-kebijakan yang berpihak pada perempuan. Lantaran menurutnya, perempuan bukan hanya tiang dalam keluarga, tetapi juga penggerak sekaligus penentu dalam seluruh sektor kehidupan. Baik masa kini ataupun masa depan.
“Kita tidak mau hanya dipandang sebagai manusia yang memiliki tugas di wilayah domestik saja, seperti kasur, sumur dan dapur. Perempuan juga punya hak untuk berperan di sektor kehidupan lain, seperti halnya laki-laki,” ucapnya.
Selain itu, Clarine juga menyampaikan, bahwa dunia politik pemerintah telah memberikan jawaban atas pandangannya tersebut. Di mana, Partai Politik diwajibkan untuk memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan dalam struktur kepengurusannya dan kuota 30 persen Caleg perempuan.
Ia berharap kebijakan tersebut dipatuhi oleh seluruh Partai Politik peserta Pemilu dengan memperhatikan regenerasi kader perempuannya dan dapat mendorong minat perempuan untuk terjun ke dunia politik.
“Jadi harapannya kebijakan tersebut tidak hanya diterapkan sebagai penggugur kewajiban bagi Partai Politik. Tetapi benar-benar dipandang sebagai semangat keberpihakan terhadap kesetaraan gender,” ungkapnya.
Tak hanya itu, di Partai Golkar sendiri, Clarine melihat ada kemajuan yang signifikan. Di mana kader perempuan benar-benar diberdayakan dan diberikan akses serta kesempatan yang sama dengan kader laki-laki.
Hal itu tersebut menurut Clarine, terbukti dari banyaknya kader perempuan Partai Golkar yang menduduki posisi strategis, baik di internal kepengurusan Partai Golkar maupun sebagai pejabat publik.
“Partai Golkar adalah salah satu Partai yang mendukung keterwakilan Perempuan dalam Politik. Keramahan Partai Golkar kepada perempuan dapat dilihat dari kader perempuan hebat yang dapat menempati posisi strategis,” ungkapnya.
“Di Hari Perempuan Internasional ini, saya mengajak kepada semua perempuan di Indonesia untuk bangkit. Mari kita tingkatkan dan tunjukkan kualitas diri kita masing-masing. R.A Kartini telah mengawali hal itu di Indonesia. Mari kita lanjutkan semangat beliau sebagai perempuan yang berdaya dan mandiri,” imbuhnya mentutup perbincangan.[ab]
KalbarOnline.com – Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Clarine Dieta Puspa mengajak seluruh perempuan di Indonesia, khususnya kaum milenial untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri.
Di era demokrasi saat ini, menurut Clarine, perempuan tidak boleh lagi memposisikan diri sebagai kaum nomor dua setelah laki-laki. Menurutnya, sebagai makhluk sosial, perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir dan berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
“Sudah waktunya perempuan diberikan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kelayakan diri dan kredibilitas untuk berperan lebih sebagai decision maker demi kebaikan Bangsa dan Negara,” ujar Clarine di Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Perempuan hebat, kata Clarine, ialah perempuan yang mendukung satu sama lain, agar dapat mendorong terciptanya kebijakan-kebijakan yang berpihak pada perempuan. Lantaran menurutnya, perempuan bukan hanya tiang dalam keluarga, tetapi juga penggerak sekaligus penentu dalam seluruh sektor kehidupan. Baik masa kini ataupun masa depan.
“Kita tidak mau hanya dipandang sebagai manusia yang memiliki tugas di wilayah domestik saja, seperti kasur, sumur dan dapur. Perempuan juga punya hak untuk berperan di sektor kehidupan lain, seperti halnya laki-laki,” ucapnya.
Selain itu, Clarine juga menyampaikan, bahwa dunia politik pemerintah telah memberikan jawaban atas pandangannya tersebut. Di mana, Partai Politik diwajibkan untuk memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan dalam struktur kepengurusannya dan kuota 30 persen Caleg perempuan.
Ia berharap kebijakan tersebut dipatuhi oleh seluruh Partai Politik peserta Pemilu dengan memperhatikan regenerasi kader perempuannya dan dapat mendorong minat perempuan untuk terjun ke dunia politik.
“Jadi harapannya kebijakan tersebut tidak hanya diterapkan sebagai penggugur kewajiban bagi Partai Politik. Tetapi benar-benar dipandang sebagai semangat keberpihakan terhadap kesetaraan gender,” ungkapnya.
Tak hanya itu, di Partai Golkar sendiri, Clarine melihat ada kemajuan yang signifikan. Di mana kader perempuan benar-benar diberdayakan dan diberikan akses serta kesempatan yang sama dengan kader laki-laki.
Hal itu tersebut menurut Clarine, terbukti dari banyaknya kader perempuan Partai Golkar yang menduduki posisi strategis, baik di internal kepengurusan Partai Golkar maupun sebagai pejabat publik.
“Partai Golkar adalah salah satu Partai yang mendukung keterwakilan Perempuan dalam Politik. Keramahan Partai Golkar kepada perempuan dapat dilihat dari kader perempuan hebat yang dapat menempati posisi strategis,” ungkapnya.
“Di Hari Perempuan Internasional ini, saya mengajak kepada semua perempuan di Indonesia untuk bangkit. Mari kita tingkatkan dan tunjukkan kualitas diri kita masing-masing. R.A Kartini telah mengawali hal itu di Indonesia. Mari kita lanjutkan semangat beliau sebagai perempuan yang berdaya dan mandiri,” imbuhnya mentutup perbincangan.[ab]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini