Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 09 Maret 2020 |
FAJAR. CO. ID, MAKASSAR – Bakal calon wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar.
Danny begitu ia disapa sebenarnya juga tidak mudah mengamankan surat tugas tersebut. Wacana tarik ulur sempat terjadi. Khususnya antara Danny, Irman Yasin Limpo, dan kader dari Partai Golkar, Syamsu Rizal.
Meski begitu, Deng Ical sapaan karib Syamsu Rizal rupanya sama sekali tidak memperlihatkan rasa kecewanya.
Mantan wakil wali kota Makassar tersebut justru berterima kasih kepada Plt Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, HM Nurdin Halid (NH).
Sebagaimana diketahui, saat Pilgub lalu, NH mengajak Deng Ical bergabung ke Golkar dengan janji diusung di Pilkada Makassar.
“Saya pikir ini biasa dalam politik. Dinamika seperti ini wajar terjadi dan tentu Partai Golkar memiliki pertimbangan tersendiri atas keputusan tersebut,” respons Deng Ical, malam tadi, Minggu, 8 Maret.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini menegaskan, dirinya tentu tidak kecewa atas keputusan partai tersebut. Apalagi, masih sifatnya surat tugas. Masih sangat mungkin berubah karena sesuatu dan lain hal.
Apalagi, lanjut peraih survei tertinggi kedua di Pilkada Makassar ini, jika keputusan mendukung Danny Pomanto itu lantaran bersedia berpasangan dengan Andi Nurhaldin Nurdin Halid (Zunnun). Zunnun, kata Deng Ical, adalah anak kandung dari Nurdin Halid.
“Terima kasih Pak NH. Kalau demi anak, saya kira siapapun tentu akan memiliki keberpihakan. Jangankan Pak NH, kita ini semua akan memiliki kecenderungan untuk mengambil keputusan yang sama,” imbuhnya.
Bagi Deng Ical, keputusan NH untuk mendukung Danny Pomanto jika berpasangan Zunnun, juga bukan soal oligarki politik. “Ini bukan soal oligarki politik, tapi soal bagaimana kita memberi ruang bagi keluarga. Saya kira ini sangat wajar dan bisa diterima akal sehat,” kuncinya.
Penegasan paket Danny-Zunnun untuk Pilwalkot Makassar diujarkan Ketua Tim 9 Penjaringan DPD I Partai Golkar Provinsi Sulsel, Kadir Halid.
Katanya, pasangan Danny-Zunnun akan dideklarasikan pada kegiatan bertajuk Tasyakuran Partai Golkar di gedung Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Minggu (8/3/2020).
“Iya betul, itulah yang terjadi,” singkat Kadir melalui pesan WhatsApp, Sabtu (8/3/2020). (taq-abd/fajar)
FAJAR. CO. ID, MAKASSAR – Bakal calon wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar.
Danny begitu ia disapa sebenarnya juga tidak mudah mengamankan surat tugas tersebut. Wacana tarik ulur sempat terjadi. Khususnya antara Danny, Irman Yasin Limpo, dan kader dari Partai Golkar, Syamsu Rizal.
Meski begitu, Deng Ical sapaan karib Syamsu Rizal rupanya sama sekali tidak memperlihatkan rasa kecewanya.
Mantan wakil wali kota Makassar tersebut justru berterima kasih kepada Plt Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, HM Nurdin Halid (NH).
Sebagaimana diketahui, saat Pilgub lalu, NH mengajak Deng Ical bergabung ke Golkar dengan janji diusung di Pilkada Makassar.
“Saya pikir ini biasa dalam politik. Dinamika seperti ini wajar terjadi dan tentu Partai Golkar memiliki pertimbangan tersendiri atas keputusan tersebut,” respons Deng Ical, malam tadi, Minggu, 8 Maret.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini menegaskan, dirinya tentu tidak kecewa atas keputusan partai tersebut. Apalagi, masih sifatnya surat tugas. Masih sangat mungkin berubah karena sesuatu dan lain hal.
Apalagi, lanjut peraih survei tertinggi kedua di Pilkada Makassar ini, jika keputusan mendukung Danny Pomanto itu lantaran bersedia berpasangan dengan Andi Nurhaldin Nurdin Halid (Zunnun). Zunnun, kata Deng Ical, adalah anak kandung dari Nurdin Halid.
“Terima kasih Pak NH. Kalau demi anak, saya kira siapapun tentu akan memiliki keberpihakan. Jangankan Pak NH, kita ini semua akan memiliki kecenderungan untuk mengambil keputusan yang sama,” imbuhnya.
Bagi Deng Ical, keputusan NH untuk mendukung Danny Pomanto jika berpasangan Zunnun, juga bukan soal oligarki politik. “Ini bukan soal oligarki politik, tapi soal bagaimana kita memberi ruang bagi keluarga. Saya kira ini sangat wajar dan bisa diterima akal sehat,” kuncinya.
Penegasan paket Danny-Zunnun untuk Pilwalkot Makassar diujarkan Ketua Tim 9 Penjaringan DPD I Partai Golkar Provinsi Sulsel, Kadir Halid.
Katanya, pasangan Danny-Zunnun akan dideklarasikan pada kegiatan bertajuk Tasyakuran Partai Golkar di gedung Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Minggu (8/3/2020).
“Iya betul, itulah yang terjadi,” singkat Kadir melalui pesan WhatsApp, Sabtu (8/3/2020). (taq-abd/fajar)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini