KalbarOnline.com – Bupati Bogor, Ade Yasin memprotes Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronan Virus Disease (Covid-19) saat menggelar teleconfrence, Senin (16/3/2020).
Pasalnya, dalam portal pikobar.jabarprov.go.id menyebutkan bahwa terdapat 5 PDP di Kabupaten Bogor yang berada di Kecamatan Gunungputri, Cisarua, Ciampea, Bojonggede dan Caringin. Itu yang kemudian dipertanyakan oleh Ade Yasin.
“Itu 5 PDP dari mana datanya? Karena data di dinas kesehatan kami tidak ada. Di pemerintah pusat juga tidak ada. Minta klarifikasi saja ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar),” tegas Ade.
Menurutnya, data yang termuat dalam Peta Sebaran Kasus Covid-19 di Jawa Barat tersebut, telah meresahkan masyarakat, terutama yang tinggal di kecamatan-kecamatan yang disebut dalam peta tersebut.
Karena, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sendiri enggan menyebut tempat tinggal Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun PDP. Menurutnya, saat ini terdapat 1 orang PDP dan 7 orang ODP.
“Tapi kami tidak sebut tempat tinggal atau namanya. Sampai saat ini belum ada suspect Corona,” tegas Ade.
Ridwan Kami sendiri meminta Pemkab Bogor untuk terus memperbaharui data terkait ODP, PDP dan Suspect Covid-19. Dia juga berharap ada kebijakan untuk menutup lokasi wisata yang banyak mendatangkan orang.
“Kalau yang ada keramaian sampai antre-antre begitu agar ditutup dulu,” kata Ridwan Kamil.[ab]
Comment